1176 Rensi: Hancur di Tangan Allah

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan siang ini  firmanNya dari:

*Yeremia 15:5-6 (BIMK)*
"TUHAN berkata, "Hai penduduk Yerusalem, siapakah akan mengasihani kamu? Siapakah yang mau bersedih hati dengan kamu? Siapakah mau singgah untuk menanyakan keadaanmu?
Kamu telah menolak dan meninggalkan Aku, karena itu *Kuacungkan tangan-Ku untuk menghancurkan kamu,* sebab Aku sudah jemu menahan kemarahan-Ku."

Dengan tema:

*Hancur di tangan ALLAH*

Ngeri benar ketika kita menjadi musuh Allah dan kesabaran Allah telah habis. Hancur lebur. Lenyap.
Beberapa kali kita menyaksikan saudara -saudari kita berpaling dari petunjuk Allah dan lebih memilih hawa nafsu dan kepongahan diri bahwa dialah manusia yang lebih benar, lebih tahu dan paham atas kehidupannya sendiri daripada Sang Pencipta.

Bahkan Iblis saja takluk di hadapan Allah Tritunggal Maha Kudus, kita yang manusia biasa merasa memiliki HARGA DIRI yang mahal. Berapa sih harga diri kita bila dinominalkan?
10 Milyar? 10 Trilyun? Pasangan yang elok rupawan? Rumah tingkat 24?
Padahal bila mau jujur, harga dari jiwa orang yang MAU diselamatkan adalah DARAH Yesus Kristus yang tiada bandingnya dengan harta dunia yang fana ini

1 Petrus 1:18-19 (TB)  Sebab kamu tahu, bahwa *kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.*

Untuk apa kita beribadah menyembah TUHAN Allah, bila pada akhirnya ketika TUHAN Allah berfirman kepada kita, kita menolak mentah-mentah dan menyalahkan Allah?

Akhirnya, tidak hanya kita yang merasakan akibatnya. Keturunan ketiga dan keempat kitapun pasti akan merasakan kebinasaan dari murka Nya yang menyala-nyala (bdk. Kitab Keluaran, Bilangan dan Ulangan).

Sungguh hancur kita bila menjadi musuh Allah. Kiranya Roh Kudus menerangi hati kita untuk hidup tidak menjadi musuh Allah,  melainkan orang yang sadar diri bahwa *kita orang berdosa dan Allah berkehendak menyelamatkan kita*, karena itu ayo belajar taat, patuh dan setia akan firmanNya supaya beroleh keselamatan kekal.

Kiranya Damai sejahtera dari Allah Bapa, TUHAN Yesus Sang Putera dalam kuasa Roh Kudus menyertai kita semua yang mau percaya kepada Nya.
Amin.

*PD Autopia Malang*
06112017
Andrias Tri S.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR