1184 Rensi: Penghalang Berkat
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini diambil dari :
*Yeremia 5:25 (TB) Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.*
Dengan tema:
*Penghalang Berkat*
Hari minggu yang lalu, saat hujan cukup deras, saat jalan malan hari, tiba-tiba wiper mobil saya mati, kontan saja saya memperlambat laju mobil saya, karena semakin lama, pandangan semakin sulit, terhalang akan air hujan yang menerpa kaca mobil depan saya, sampai akhirnya saya menepi dan berhenti.
Usut punya usut ternyata sekring jalur wiper putus, setelah ketemu dan diganti, wiper bisa beroperasi lagi, dan saya berani lagi menjalankan mobil saya.
Dari peristiwa ini, saya kok teringat akan firman di atas, bagaimana kesalahan kita, dosa kita akan menghalangi langkah kita, menghalangi hal-hal baik yang sudah dan akan Tuhan Yesus kerjakan atas kita.
Kita sudah paham betul, bahwa rancangan Allah kita adalah baik semata (gak ada sedikitpun yang jelek) dan sempurna adanya, tapi kenyataannya kita sering tidak merasakan, kita tidak mengalami, hal-hal baik yang seharusnya kita terima, usut punya usut, ya karena salah kita sendiri, karena ternyata yang membuat kita tidak bisa merasakan hal baik itu karena dosa kita, ya dosa kita sendiri.
Seperti peristiwa saya tadi, jika wiper mobil saya berfungsi dengan baik, air hujan tidak menjadi penghalang, dan saya dapat berjalan sampai tujuan dengan nyaman, tapi disaat wiper tidak berfungsi, air yang menghalangi pandangan ini tidak hilang, akhirnya kita gak bisa jalan, kalaupun memaksakan diri pastinya bisa nubruk, masuk parit, atau bahkan kecelakaan.
Sama juga dengan dosa ini, jika kita biarkan menghalangi langkah hidup kita, pastilah ujungnya adalah maut dan kebinasaan, kebinasaan bisa berupa sakit, bisa berupa rejeki gak lancar, bisa juga masalah yang pelik tanpa penyelesaian, dan berbagai kemalangan lain, yang pasti seperti firman di atas, yaitu menghalangi apa yang baik dari Allah.
Lha terus bagaimana supaya dosa tidak menghalangi kehidupan kita, yang kita perlu wiper yang membersihkan dosa-dosa kita, satu-satunya cara yaitu bertobat, dan sama seperti wiper yang selalu harus bergerak untuk menghapus air hujan yang menghalangi, pertobatan inipun harua dilakukan senantiasa, karena sadar atau tidak sadar, kita selalu saja berbuat dosa selama kita menjalani hidup ini.
*Kisah Para Rasul 3:19 (TB) Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,*
Dengan demikian, bila kita senantisa sadar, bahwa hidup kita ini tidak lepas dari dosa, maka haruslah kita juga senantiasa bertobat, supaya dosa ini tidak menjadi penghalang, dan kita dapat menjalani hidup ini dengan penuh pengharapan, pengharapan akan masa depan yang gilang gemilang di dalam Yesus
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati.
Amin
*PD Autopia Malang*
10112017
Andika Zakaria
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang ini diambil dari :
*Yeremia 5:25 (TB) Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.*
Dengan tema:
*Penghalang Berkat*
Hari minggu yang lalu, saat hujan cukup deras, saat jalan malan hari, tiba-tiba wiper mobil saya mati, kontan saja saya memperlambat laju mobil saya, karena semakin lama, pandangan semakin sulit, terhalang akan air hujan yang menerpa kaca mobil depan saya, sampai akhirnya saya menepi dan berhenti.
Usut punya usut ternyata sekring jalur wiper putus, setelah ketemu dan diganti, wiper bisa beroperasi lagi, dan saya berani lagi menjalankan mobil saya.
Dari peristiwa ini, saya kok teringat akan firman di atas, bagaimana kesalahan kita, dosa kita akan menghalangi langkah kita, menghalangi hal-hal baik yang sudah dan akan Tuhan Yesus kerjakan atas kita.
Kita sudah paham betul, bahwa rancangan Allah kita adalah baik semata (gak ada sedikitpun yang jelek) dan sempurna adanya, tapi kenyataannya kita sering tidak merasakan, kita tidak mengalami, hal-hal baik yang seharusnya kita terima, usut punya usut, ya karena salah kita sendiri, karena ternyata yang membuat kita tidak bisa merasakan hal baik itu karena dosa kita, ya dosa kita sendiri.
Seperti peristiwa saya tadi, jika wiper mobil saya berfungsi dengan baik, air hujan tidak menjadi penghalang, dan saya dapat berjalan sampai tujuan dengan nyaman, tapi disaat wiper tidak berfungsi, air yang menghalangi pandangan ini tidak hilang, akhirnya kita gak bisa jalan, kalaupun memaksakan diri pastinya bisa nubruk, masuk parit, atau bahkan kecelakaan.
Sama juga dengan dosa ini, jika kita biarkan menghalangi langkah hidup kita, pastilah ujungnya adalah maut dan kebinasaan, kebinasaan bisa berupa sakit, bisa berupa rejeki gak lancar, bisa juga masalah yang pelik tanpa penyelesaian, dan berbagai kemalangan lain, yang pasti seperti firman di atas, yaitu menghalangi apa yang baik dari Allah.
Lha terus bagaimana supaya dosa tidak menghalangi kehidupan kita, yang kita perlu wiper yang membersihkan dosa-dosa kita, satu-satunya cara yaitu bertobat, dan sama seperti wiper yang selalu harus bergerak untuk menghapus air hujan yang menghalangi, pertobatan inipun harua dilakukan senantiasa, karena sadar atau tidak sadar, kita selalu saja berbuat dosa selama kita menjalani hidup ini.
*Kisah Para Rasul 3:19 (TB) Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,*
Dengan demikian, bila kita senantisa sadar, bahwa hidup kita ini tidak lepas dari dosa, maka haruslah kita juga senantiasa bertobat, supaya dosa ini tidak menjadi penghalang, dan kita dapat menjalani hidup ini dengan penuh pengharapan, pengharapan akan masa depan yang gilang gemilang di dalam Yesus
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati.
Amin
*PD Autopia Malang*
10112017
Andika Zakaria
Komentar
Posting Komentar