1199 Regi: Beri Ruang untuk FirmanNya
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Damai sejahtera Allah di dalam Kristus menyertai kita, renungan pagi ini dengan tema:
*BERI RUANG UNTUK FIRMAN-NYA..*
Dasar firmannya dari:
Yohanes 15:7 (TB) *Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.*
Firman ini seringkali menjadi pegangan bagi orang-orang yang menuntut sesuatu dari Tuhan. Seseorang pernah berkata, *"..kata alkitab, kalau kita minta apa saja akan diberi, mana buktinya..?"* ,saya sudah melayani, sudah berdoa, sudah rajin beribadah, tapi apa yang saya minta kok tidak diberikan? padahal firmanNya mengatakan,
*mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya* mana buktinya..?"
Perlu dipahami, bagian depan ayat di atas jelas mengatakan, *"JIKALAU KAMU TINGGAL DI DALAM AKU dan FIRMAN-KU TINGGAL DI DALAM KAMU.."*
kalimat ini tidak boleh dilupakan..! sebelum meminta sesuatu itu. Tetapi hendaknya kita harus ada sadar diri, apakah kita sudah tinggal di dalam Dia, dan firmanNya tinggal di dalam kita? Kalaupun sudah, apakah "sudahnya" itu dalam pandangan kita atau dalam pandangan Allah..? dan lagi, kata *"apa saja yang kamu kehendaki"*, ini apakah kehendak kita secara rohani atau jasmani..?
Sepertinya, bila hanya untuk memenuhi keinginan daging, ayat ini tak akan berlaku, ini yang menjadi poin penting dari ayat ini.
Ingatlah, bahwa Allah itu Roh *(Yohanes 4:24)*. Tuhan Yesus yang mengatakan Firman ini pasti juga bertujuan kepada hal-hal yang rohani, karena Dia adalah Roh Allah, perkataanNya pun pasti bersasaran kepada hal-hal yang bersifat rohani.
Firman Allah selalu berpadanan antara ayat yang satu dan ayat lainnya. Ayat yang mirip dengan Firman di atas adalah :
Matius 6:33 (TB) *Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.*
Sebelum *"semuanya itu ditambahkan kepadamu"* ada kalimat *"carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya.."*
Ada tatanan di ayat itu. Tidak boleh dibalik. Firman Allah akan tetap sama, dari dulu, sekarang sampai selamanya.
Bagaimana supaya Firman itu bisa tinggal di dalam kita? Salah satu dari sekian banyak petunjukNya, Mazmur 1 menjelaskan dengan sangat *"cetha bin gamblang.."*
Mazmur 1:1-2 (TB)
*¹ Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,*
*² tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.*
Dengan berusaha melakukan firman dari Mazmur diatas, peluang Firman itu untuk tinggal dalam hati kita akan semakin nyata dan akan menempati ruang dalam hati serta meraja dalam hidup kita, untuk hal-hal spiritual begini, tentu saja sangat membutuhkan pertolongan dari Sang Roh Kudus sendiri. TanpaNya, sia-sia lah usaha keras kita.
Mari, terus berjuang, berupaya untuk memberi "ruang" yang seluas mungkin pada firmanNya untuk tinggal dalam hati dan hidup kita, bila kita masih bisa membuka mata melihat hari ini, berarti Allah masih memberi kesempatan, yaitu kesempatan untuk mengambil alih hati dari cengkeraman akal budi dan sedikit demi sedikit di isi dengan firmanNya, lakukan yang bisa kita lakukan, selebihnya, biar Dia yang menyelesaikannya..
Selamat pagi, selamat menikmati hari minggu dan selamat beribadah, tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati kita yang setia mau mencari kerajaan Allah dan kebenaran Nya, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
19112017
hasannysantoso
Damai sejahtera Allah di dalam Kristus menyertai kita, renungan pagi ini dengan tema:
*BERI RUANG UNTUK FIRMAN-NYA..*
Dasar firmannya dari:
Yohanes 15:7 (TB) *Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.*
Firman ini seringkali menjadi pegangan bagi orang-orang yang menuntut sesuatu dari Tuhan. Seseorang pernah berkata, *"..kata alkitab, kalau kita minta apa saja akan diberi, mana buktinya..?"* ,saya sudah melayani, sudah berdoa, sudah rajin beribadah, tapi apa yang saya minta kok tidak diberikan? padahal firmanNya mengatakan,
*mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya* mana buktinya..?"
Perlu dipahami, bagian depan ayat di atas jelas mengatakan, *"JIKALAU KAMU TINGGAL DI DALAM AKU dan FIRMAN-KU TINGGAL DI DALAM KAMU.."*
kalimat ini tidak boleh dilupakan..! sebelum meminta sesuatu itu. Tetapi hendaknya kita harus ada sadar diri, apakah kita sudah tinggal di dalam Dia, dan firmanNya tinggal di dalam kita? Kalaupun sudah, apakah "sudahnya" itu dalam pandangan kita atau dalam pandangan Allah..? dan lagi, kata *"apa saja yang kamu kehendaki"*, ini apakah kehendak kita secara rohani atau jasmani..?
Sepertinya, bila hanya untuk memenuhi keinginan daging, ayat ini tak akan berlaku, ini yang menjadi poin penting dari ayat ini.
Ingatlah, bahwa Allah itu Roh *(Yohanes 4:24)*. Tuhan Yesus yang mengatakan Firman ini pasti juga bertujuan kepada hal-hal yang rohani, karena Dia adalah Roh Allah, perkataanNya pun pasti bersasaran kepada hal-hal yang bersifat rohani.
Firman Allah selalu berpadanan antara ayat yang satu dan ayat lainnya. Ayat yang mirip dengan Firman di atas adalah :
Matius 6:33 (TB) *Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.*
Sebelum *"semuanya itu ditambahkan kepadamu"* ada kalimat *"carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya.."*
Ada tatanan di ayat itu. Tidak boleh dibalik. Firman Allah akan tetap sama, dari dulu, sekarang sampai selamanya.
Bagaimana supaya Firman itu bisa tinggal di dalam kita? Salah satu dari sekian banyak petunjukNya, Mazmur 1 menjelaskan dengan sangat *"cetha bin gamblang.."*
Mazmur 1:1-2 (TB)
*¹ Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,*
*² tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.*
Dengan berusaha melakukan firman dari Mazmur diatas, peluang Firman itu untuk tinggal dalam hati kita akan semakin nyata dan akan menempati ruang dalam hati serta meraja dalam hidup kita, untuk hal-hal spiritual begini, tentu saja sangat membutuhkan pertolongan dari Sang Roh Kudus sendiri. TanpaNya, sia-sia lah usaha keras kita.
Mari, terus berjuang, berupaya untuk memberi "ruang" yang seluas mungkin pada firmanNya untuk tinggal dalam hati dan hidup kita, bila kita masih bisa membuka mata melihat hari ini, berarti Allah masih memberi kesempatan, yaitu kesempatan untuk mengambil alih hati dari cengkeraman akal budi dan sedikit demi sedikit di isi dengan firmanNya, lakukan yang bisa kita lakukan, selebihnya, biar Dia yang menyelesaikannya..
Selamat pagi, selamat menikmati hari minggu dan selamat beribadah, tetap bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati kita yang setia mau mencari kerajaan Allah dan kebenaran Nya, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
19112017
hasannysantoso
Komentar
Posting Komentar