916 Regi: Tabah Menghadapi Badai Kehidupan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman pagi hari ini,dengan tema:

*TABAH MENGHADAPI BADAI KEHIDUPAN*.

Dasar firman:

*Yesaya 54:10-11 (TB)* Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.
Hai yang tertindas, yang dilanggar angin badai, yang tidak dihiburkan! Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nila

Saudaraku semua yang mengasihi Yesus Kristus, itulah janji Allah kepada umat manusia yang di kasihiNya.
Memang menjadi kenyataan,bahwa selama kita masih hidup, permasalahan hidup tetap ada, berbahagialah kita yang sudah di didik dan diajar oleh Allah sendiri,bagaimana menghadapi gelombang kehidupan ini?.
Tuhan Yesus menghendaki, apabila kita menerima berbagai pencobaan, kita di utus untuk tetap bersyukur dan berbahagia :

Yakobus 1:2-4 (TB)  Saudara-saudaraku, *anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan*,
sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.

Tentunya, Tuhan Yesus mempunyai maksud tertentu ,yaitu suatu rencana yang indah, apabila ujian, pencobaan di terima dengan iman ilahi.
Bagi orang di luar Kristus, jalan kita di anggap aneh dan tidak masuk akal,karena yang jelas-jelas kita dalam penderitaan yang berat,kok malah di suruh bersyukur?.,benar-benar aneh menurut kacamata dunia.
Mari kita kembali sadar, ya memang kita bukan orang orang duniawi,tapi kita ini orang orang surgawi milik Allah,dengan jelas firman Allah bersabda:

Filipi 3:20 (TB)  *Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga*, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,

Karena itu otomatis,kita wajib berjalan dalam aturan aturan Allah dan kita juga di ajari untuk mempunyai pikiran pikiran Kristus. Sehingga begitu tiba- tiba kita mendapatkan ujian yang sangat berat, maka kita harus cepat mawas diri, intropeksi diri dan tidak menyalahkan orang lain dan hati yang sering bersungut - sungut ( sie pamaido) kita buang jauh jauh.
Terlebih lagi kalau kesalahan kesalahan itu karena ulah kita sendiri yang melanggar perintah dan ketetapan Allah, kita harus segera sujud mohon pengampunan dosa.

Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus,apapun yang terjadi dalam hidup kita,hendaknya tetap mengandalkan Yesus Sang Penolong,sebab

*Yesaya 31:1 (TB)* Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN.

Saudaraku yang mengasihi  Yesus Kristus, agar hati ini tidak putus asa  dan tetap ada semangat,disaat badai kehidupan menghantam kita, kita harus tabah,
kuat dan teguh,sembari memuji nama Allah yang penuh kuasa akan pertolongan Nya,serta kita di hiburNya, mari kita pujikan:
*KJ no 332 : Kekuatan serta penghiburan, diberikan Yesus padaku...dst nya.*

Percayakan penuh hidup ini dengan segala permasalahan yang ada,pasti Tuhan Yesus yang bekerja dan bertindak dan jangan menghalangi karya Allah dalam hidup kita,berilah kesempatan kepada Tuhan Yesus  untuk menata hidup ini sesuai dengan kehendak Nya.

Mazmur 37:5 (TB)  *Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;*

Tuhan Yesus memberkati kita semua dan menguatkan iman kita,Amin

*PD Autopia Malang*
29062017
Ernawati Eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR