912 Regi: Pengorbanan Seorang Sahabat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:

*PENGORBANAN SEORANG SAHABAT*

Firman yang mendasari dari:

Yohanes 15:13 (TB)  *Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya*

Firman diatas menggambarkan suatu hubungan persaudaraan atau persahabatan sejati yang sempurna, adalah suatu hubungan persaudaraan yang total, tidak tanggung tanggung, dimana nilai sahabatnya adalah nyawa atau hidupnya sendiri. Tuhan Yesus tidak saja meminta kita untuk mati bagiNya melainkan juga agar kita menyerahkan kehidupan kita bagiNya, karena Tuhan Yesus memerlukan teman kerja yang setia dan loyal untuk menyampaikan pikiran, kehendak Tuhan Yesus yaitu kabar keselamatan.

Pengorbanan dalam membangun persahabatan dengan Tuhan Yesus adalah mutlak dan total, persabatan dengan Tuhan Yesus harus dinomor satukan sebagaimana

*Matius 10:37-38 (TB)* Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.

Mengikut Yesus tidak bisa ditunda oleh karena kepentingan keluarga, pekerjaan, harta.  Siap menderita bahkan sekalipun kehilangan nyawa,karena siapa mempertahankan nyawanya justru akan kehilangan nyawanya, tetapi yang kehilangan nyawa karena Yesus akan mendapatkan

*Yohanes 13:37-38 (TB)*  Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? *Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"*
Jawab Yesus: *"Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."*

Petrus dalam menjaga persahabatan dengan Tuhan Yesus berkata kepadaNya "aku akan menyerahkan nyawaku bagiMu, tetapi Tuhan Yesus balik bertanya nyawamu akan kau berikan kepadaKu??"
Dialog Petrus dan Tuhan Yesus yang menggambarkan cinta kasih seseorang yang sedang membangun persahabatan perlu diacungi jempol, karena Petrus rela berkorban nyawa, tetapi Tuhan Yesus mengerti keterbatasan Petrus untuk menyerahkan nyawanya bagi Tuhan Yesus, sehingga perlu diingatkan bahwa Petrus akan menyangkal Tuhan Yesus 3X ,sebelum ayam berkokok.
Jiwa kepahlawanan seperti Petrus sangat diperlukan dalam membangun persahabatan dengan Kristus, terlebih kalau sudah saling mengerti dan mengenal. Apabila kita mengenal Kristus yang telah menyerahkan nyawaNya bagi Kita maka Kita wajib menyerahkan nyawa Kita untuk Saudara2 kita

*1 Yohanes 3:16 (TB)* Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; *jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.*

Keselamatan bagi Kita sudah Kita dapatkan  dengan harga mahal dan telah dibayar lunas oleh Tuhan Yesus, tetapi dapatkah kita menyerahkan nyawa Kita untuk saudara-saudara kita. Itu sangat sulit bagi Kita, namun jika Allah menyuruh seseorang pasti dibekali dan disertaiNya dengan Roh Kudus agar dapat menyaksikan karya keselamatan yang Tuhan Yesus lakukan

*Kisah Para Rasul 1:8 (TB)* Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

(Bandingkan kasih para murid kepada Tuhan Yesus, sebelum dan sesudah menerima Roh Kudus)

Saudara mari Kita sekarang mohon Roh Kudus, agar Kita dapat mengerjakan pemberitaan kabar keselamatan yang dilakukan Tuhan Yesus dengan setia kepadaNya,walaupun keadaan dari segala suatu di sekitar Kita menyebabkan kita menjadi tidak setia dan mari kita dengar apa yang dikatakan Tuhan Yesus

*Yohanes 15:14(TB)* Kamu adalah sahabatKu jikalau Kamu menuruti perintahKu

Tetaplah setia kepada sahabat kita yaitu Yesus Kristus, ingatlah bahwa kehormatanNya telah dipertaruhkan dalam hidup Kita. Ciptakan Proyek Kasih secara pribadi atau kelompok agar kita dapat menyaksikan kasih Kristus kepada orang yang membutuhkan kepadaNya.

Selamat beraktifitas dalam membangun persahabatan, Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
27062017
Eddy Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR