890 Regi: Allah, Bapa Kita di Surga

Shalom Aleichem b'Dhem Yeshua Ha Mashiach.
Selamat pagi saudaraku terkasih dalam Kristus,renungan pagi ini dengan judul:

*ALLAH,BAPA KITA DI SURGA*

Dasar firman dari:

*Hosea 11:7-9 (TB)*
 Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.
Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.
Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. *Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan*.

Seorang ayah atau ibu kadang sangat jengkel pada anaknya yang sulit diatur,yang nakalnya luar biasa,yang sering membangkang atau memberontak pada kedua orangtuanya,yang bertingkah laku semaunya sendiri.Pada saat terjadi kejengkelan yang mendalam seperti itu,kedua orangtua itu kadang berpikiran akan mencabut hak waris anaknya itu dan mencoba melupakannya bahkan kadang rela kehilangan anaknya.Dalam bahasa Jawa ada ungkapan kejengkelan;"Gak anak-anakan"..artinya:anaknya hilang ya tidak apa- apa.Istilah kerennya EGP(emangnye gue pikirin?).
Sebenarnya kata-kata itu hanya ucapan bibir,tidak tulus sampai ke lubuk hati yang paling dalam.
Orangtua yang baik tidak akan pernah berhenti mengasihi anak- anaknya dan terus berharap anaknya pada suatu saat nanti bertobat.Tidak ada orangtua yang baik merelakan anaknya celaka.

Firman Allah di atas menggambarkan Allah sebagai BAPA yang baik,Bapa yang sangat mengasihi anak-anak-Nya tanpa batas dan tidak pernah menegakan mereka celaka.Allah tidak akan pernah melupakan anak-anak-Nya.

Yesaya 49:15 (TB)  Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? *Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.*

Betapa luar biasa Allah,Bapa kita di surga,Dia setia mengasihi kita tanpa henti,kasih-Nya sempurna.Allah mengasihi kita karena Dia tahu bahwa kita lemah,kita hanya debu.

Mazmur 103:13-14 (TB)  Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
*Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.*

Saudaraku terkasih,mari kita renungkan ungkapan ini:

ALLAH MENCINTAI KITA BUKAN KARENA SIAPA KITA ,TETAPI KARENA SIAPA DIA.

Selamat pagi, selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati kita semua.Amin

*PD Autopia Malang*

 Susi Indung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR