897 Rensi: Menanggapi Peringatannya

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini diambil dari :

*Kisah Para Rasul 3:19 (TB)  Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,*

Dengan tema:

*Menanggapi Peringatannya*

Beberapa bulan terakhir, kami cukup dibuat panik dengan dipanggil nya kami oleh guru kelas anak kami, bersyukur kami di panggil bukan karena anak kami berbuat kenakalan di kelas, tetapi guru kelas anak kami memperingatkan bahwa nilai-nilai anak kami yang sangat jelek dan terancam tidak naik kelas bila dibiarkan tetap seperti itu.

Sebagai manusia biasa, tentu saja kami cukup panik, walaupun waktu itu masih pertengahan semester, dengan melakukan bimbingan lebih ketat kepada anak kami saat belajar, namun hingga mendekati akhir semester kenaikan kelas, nilai anak kami pun tidak kunjung membaik, sehingga untuk ke sekian kalinya kami dipanggil lagi, dan sekali lagi guru kelasnya memperingatkan lagi akan terancam nya anak kami tidak naik kelas, padahal kurang beberapa minggu lagi ujian akhir untuk kenaikan kelas.

Kami pun matur untuk anak kami yang akan kami les kan, dan Tuhan Yesus memperbolehkan nya. Namun setelah sekitar 1 atau 2 minggu les, dan beberapa kali ulangan harian, ternyata nilai ulangan nya masih juga tidak terlalu baik, dan terakhir kami matur lagi, dan Tuhan Yesus memperingatkan kami bahwa kami sudah salah mendidik anak kami dengan sudah memperkenalkan gadget (hp) kepada anak kami saat masih kecil, sehingga membuat anak kami kurang konsentrasi, dan memang sebelumnya belum tampak efeknya karena baru kelas 5 ini tampak dampak buruk dari bermain gadget tersebut.

Walaupun sebelumnya juga anak kami sudah pernah kami larang, tapi belum sepenuhnya, akhirnya setelah kami matur, anak kami benar-benar kami larang untuk tidak main gadget sama sekali, dengan memperdengarkan hasil kami matur bersyukurlah anak kami mau mengerti walaupun terkadang masih agak bagaimana begitu ketika tidak diperbolehkan main gadget.

Sungguh kami merasa bersalah, karena ternyata kami kurang benar dalam mendidik anak kami, walaupun secara dunia, semua anak saat ini pun pastinya sudah kenal namanya gadget, dengan kecanggihan nya, banyaknya game-game interaktif didalamnya dan tampaknya baik untuk anak-anak membuat mereka tenang, tetapi ternyata hal ini salah, dan bersyukur Tuhan Yesus memperingatkan hal ini, karena memang

Amsal 16:25 (TB)  *Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.*

Bahkan didalam Amsal firman ini ditulis persis 2 kali, yaitu terdapat juga pada *Amsal14:12*, menandakan bahwa memang inilah kebanyakan dari sikap kita, yaitu menganggap jalan kita ini lurus atau benar, padahal kalau diteruskan, berujung pada maut dan kebinasaan.

Bersyukur sekali kita ini memiliki Allah yang sangat mengasihi kita, terbukti, seandainya saja, Tuhan Yesus tidak membuat nilai pelajaran anak saya hancur dan terancam tidak naik kelas, pastinya saya juga tidak pernah menyadari akan bahaya penggunaan gadget pada anak saya, dan ini hanyalah salah satu dari sekian contoh apabila kita mengalami hal yang buruk, jika itu merupakan peringatan dari Allah kita, bersyukurlah, dan tentunya jangan lupa untuk sadar dan bertobat (seperti pada ayat nats di awal) karena

*Yesaya 38:17 (TB)  Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.*

Sungguh ayat ini digenapi dan kami merasakan, bagaimana penderitaan yang pahit membuat kami sadar dan bertobat, sehingga Allah menyelamatkan kami.

Dan setelah kami menerima raport, sungguh luar biasa, nilai anak saya yang seharusnya mungkin C semua, bahkan bisa jadi D, ternyata Tuhan Yesus membuatnya menjadi B dan bahkan ada beberapa A, dan hanya 1 yang C, sehingga anak saya bisa naik kelas dengan nilai yang cukup baik. Sungguh luar biasa Tuhan Yesus kita, jika kita mau menanggapi akan peringatan Nya dengan bijak, dengan manut, dan makin mendekat (bukan malah menjauh), maka pertolongan Nya, akan kita rasakan, bukan katanya orang, tetapi kita akan merasakan nya sendiri.
Dan dampak positifnya lagi, sejak saat itu anak saya sudah tidak lagi kecanduan bermain gadget.
Haleluya

Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati.Amin

*PD Autopia Malang*
19062017
Andika Zakharia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR