909 Rensi: Maksud Teguran Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Firman siang ini diambil dari :
_Mazmur 39:12a (TB) (39-12)_ *Engkau menghajar seseorang dengan hukuman karena kesalahannya, dan menghancurkan keelokannya sama seperti gegat;*
Dengan tema:
*MAKSUD TEGURAN ALLAH*
Seorang guru akan memberikan sanksi kepada murid yang melakukan kesalahan, tidak melaksanakan tugas dengan baik, atau tidak memperhatikan perintah guru. Demikian pula Tuhan Yesus selaku guru agung kita,jika kita melakukan kesalahan, kita akan ditegur bahkan dihajar-Nya. Satu di antara kesalahan itu adalah tidak mendengarkan firman Tuhan. Sering di gereja saya melihat dan bahkan saya sendiri tergiur untuk tidak mendengarkan suara Tuhan karena sesuatu hal,kadang teringat sesuatu sehingga pikiran tidak fokus kepada penyampaian firman.
Atau bahkan yang sering terjadi adalah pemanfaatan _handphone_. Alkitab _handphone android_ sangat mudah dan canggih, yang seringkali membuat kita tidak fokus dan konsentrasi pada khotbah. Iblis selalu lihai mencari celah kelemahan kita sehingga kita hadir secara fisik di gereja, namun hati, roh, dan pikiran kita ke mana-mana. Padahal Allah itu Roh, dan yang _sowan_ kepada-Nya harusnya roh kita, fisik kita seutuhnya. Mari baca sabda ini:
_Imamat 26: 27-28 (TB)_ *Dan jikalau kamu dalam keadaan yang demikian pun tidak mendengarkan Daku, dan hidupmu tetap bertentangan dengan Daku, maka Aku pun akan bertindak keras melawan kamu dan Aku sendiri akan menghajar kamu tujuh kali lipat karena dosamu.*
Apakah kita tidak takut pada hajaran Bapa? Apalagi jika kita berdosa dan tidak bersegera memohon ampun, doa-doa kita tidak didengar! Karena dosa kita itu adalah penghambat doa kita!
_Yesaya 59:1-2 (TB)_ *Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.*
Jika berkali-kali Allah berfirman dan kita tetap _ndhableg_ tidak mau mendengar dengan baik melalui sikap kehadiran kita saat berdoa dan beribadah, Allah akan memberikan kekejutan yang tiba-tiba. Teguran yang tiba-tiba tersebut bisa berupa hal yang tidak enak, kondisi tidak nyaman seperti sakit mendadak, kecelakaan mendadak, dan lain-lain. Namun, semua itu adalah wujud kasih sayang-Nya karena sebenarnya Allah ingin agar kita melakukan pertobatan. Teguran-teguran tersebut memiliki tujuan istimewa. Oleh karena itu, seharusnya kita tidak tegar tengkuk mendengar suara sapaan dan teguran-Nya yang bisa saja melalui cara apa pun.
_Ayub 33:14-16 (TB)_ *Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur, maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran.*
Sesungguhnya kita berbahagia mendapat teguran-Nya dan dengan secepatnya kita mengakui dosa dan kesalahan kita, maka Allah pun akan membentangkan tangan untuk kita, IA akan kembali menyayangi kita dengan membebat luka kita dan tidak mengingat-ingat lagi dosa kesalahan kita. Alangkah berbahagianya! Janji Tuhan Allah ini bisa kita alami:
_Yesaya 43:25 (TB)_ *Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.*
Tuhan Yesus Kristus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
25062017
Ninik S Rahayu
Firman siang ini diambil dari :
_Mazmur 39:12a (TB) (39-12)_ *Engkau menghajar seseorang dengan hukuman karena kesalahannya, dan menghancurkan keelokannya sama seperti gegat;*
Dengan tema:
*MAKSUD TEGURAN ALLAH*
Seorang guru akan memberikan sanksi kepada murid yang melakukan kesalahan, tidak melaksanakan tugas dengan baik, atau tidak memperhatikan perintah guru. Demikian pula Tuhan Yesus selaku guru agung kita,jika kita melakukan kesalahan, kita akan ditegur bahkan dihajar-Nya. Satu di antara kesalahan itu adalah tidak mendengarkan firman Tuhan. Sering di gereja saya melihat dan bahkan saya sendiri tergiur untuk tidak mendengarkan suara Tuhan karena sesuatu hal,kadang teringat sesuatu sehingga pikiran tidak fokus kepada penyampaian firman.
Atau bahkan yang sering terjadi adalah pemanfaatan _handphone_. Alkitab _handphone android_ sangat mudah dan canggih, yang seringkali membuat kita tidak fokus dan konsentrasi pada khotbah. Iblis selalu lihai mencari celah kelemahan kita sehingga kita hadir secara fisik di gereja, namun hati, roh, dan pikiran kita ke mana-mana. Padahal Allah itu Roh, dan yang _sowan_ kepada-Nya harusnya roh kita, fisik kita seutuhnya. Mari baca sabda ini:
_Imamat 26: 27-28 (TB)_ *Dan jikalau kamu dalam keadaan yang demikian pun tidak mendengarkan Daku, dan hidupmu tetap bertentangan dengan Daku, maka Aku pun akan bertindak keras melawan kamu dan Aku sendiri akan menghajar kamu tujuh kali lipat karena dosamu.*
Apakah kita tidak takut pada hajaran Bapa? Apalagi jika kita berdosa dan tidak bersegera memohon ampun, doa-doa kita tidak didengar! Karena dosa kita itu adalah penghambat doa kita!
_Yesaya 59:1-2 (TB)_ *Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.*
Jika berkali-kali Allah berfirman dan kita tetap _ndhableg_ tidak mau mendengar dengan baik melalui sikap kehadiran kita saat berdoa dan beribadah, Allah akan memberikan kekejutan yang tiba-tiba. Teguran yang tiba-tiba tersebut bisa berupa hal yang tidak enak, kondisi tidak nyaman seperti sakit mendadak, kecelakaan mendadak, dan lain-lain. Namun, semua itu adalah wujud kasih sayang-Nya karena sebenarnya Allah ingin agar kita melakukan pertobatan. Teguran-teguran tersebut memiliki tujuan istimewa. Oleh karena itu, seharusnya kita tidak tegar tengkuk mendengar suara sapaan dan teguran-Nya yang bisa saja melalui cara apa pun.
_Ayub 33:14-16 (TB)_ *Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur, maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran.*
Sesungguhnya kita berbahagia mendapat teguran-Nya dan dengan secepatnya kita mengakui dosa dan kesalahan kita, maka Allah pun akan membentangkan tangan untuk kita, IA akan kembali menyayangi kita dengan membebat luka kita dan tidak mengingat-ingat lagi dosa kesalahan kita. Alangkah berbahagianya! Janji Tuhan Allah ini bisa kita alami:
_Yesaya 43:25 (TB)_ *Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.*
Tuhan Yesus Kristus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
25062017
Ninik S Rahayu
Komentar
Posting Komentar