902 Regi: Mengampuni itu Indah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku yang mengasihi Tuhan,Yesus,renungan pagi ini bertemakan:
*MENGAMPUNI itu INDAH*.
Dasar firman :
Lukas 23:34 (TB) Yesus berkata: *"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."* Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
Itulah doa Tuhan Yesus, ketika mengalami penderitaan dan siksaan di bukit Golgota, dengan tulus doa itu di naikkan kepada Allah Bapa di surga.
Saudara2 ku di dalam Yesus Kristus,dinamika kehidupan di alami oleh setiap orang, baik yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan.
Berkaitan dengan kata kata mengampuni,tentunya berhubungan dengan situasi hati yang tidak nyaman,ada rasa sakit hati,kecewa,benci dan dendam,karena merasa di rugikan dari sikap seseorang yang membuat hati ini sedih, terluka,otomatis damai sejahtera akan hilang lenyap.
Yang akhirnya , kita hidup tidak merasakan sukacita,padahal dalam hidup ini yang kita rindukan adalah, ketenangan, damai dan sukacita.
Marilah saudaraku, hendaknya kita tidak terhanyut dengan situasi yang pahit itu,saya yakin kita merindukan hati ini kembali tenang, teduh dan bahagia karena bisa tersenyum kembali.
Jalan satu satunya hanyalah berdoa dan berdoa kepada Tuhan Yesus Sang Sumber Damai, tetapi juga ingatlah!, disaat kita hendak menghampiri tahta Allah, hati ini harus kudus,bersih,noda-noda hitam semua harus menjadi putih,apabila kita mau melakukan:
Matius 6:14-15 (TB) *Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.*
*Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.*
Apabila bisa melakukan firman tersebut diatas dengan tulus dan benar seperti *Matius 6:14,15*,otomatis Anugerah pengampunan akan kita terima karena semua akar pahit sudah diangkat oleh Yuhan Yesus dan di ganti dengan kelegaan yang penuh sukacita.
Roh Kudus pun akan kembali menguasai hidup kita,yang akhirnya kita bisa mengasihi musuh dan mendoakan dengan kuasa berkat,tentunya semua berasal dari Allah pribadi, mari dengan mengingat firmanNya;
Roma 12:19-21 (TB) *Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah,* sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
*Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!*
Saudaraku yang mengasihi Tuhan Yesus alangkah indahnya,apabila kita bisa mengampuni dan mengasihi,karena disitulah ada kemenangan sejati yaitu kita bisa mengalahkan keakuan,kegoisan kita dengan melibatkan kuasa Allah yang sanggup mengubah hidup kita menjadi baru.
Mengampuni dengan tulus,jujur dihadapan Allah,memang sungguh indah, bukankah Yesus lebih dulu mengampuni dan mengasihi kita orang berdosa,sehingga kita mendapatkan Kerajaan Allah yaitu hidup kekal.
Peristiwa Yesus di Kalvari tidak bisa kita,lupakan sampai akhir hayat kita, marilah dengan pertolongan Roh Kudus,kita meniru jejak Yesus yang Maha Pengampun.
Allah berfirman :
1 Yohanes 3:18 (TB) *Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.*
Serta, mengampuni membawa kemenangan.
Matius 5:9 (TB) *Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.*
Tuhan Yesus memberkati dan memguatkan iman kita semua, amin.
*PD Autopia Malang*
22062017
Ernawati Eliyus R.
Saudaraku yang mengasihi Tuhan,Yesus,renungan pagi ini bertemakan:
*MENGAMPUNI itu INDAH*.
Dasar firman :
Lukas 23:34 (TB) Yesus berkata: *"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."* Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
Itulah doa Tuhan Yesus, ketika mengalami penderitaan dan siksaan di bukit Golgota, dengan tulus doa itu di naikkan kepada Allah Bapa di surga.
Saudara2 ku di dalam Yesus Kristus,dinamika kehidupan di alami oleh setiap orang, baik yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan.
Berkaitan dengan kata kata mengampuni,tentunya berhubungan dengan situasi hati yang tidak nyaman,ada rasa sakit hati,kecewa,benci dan dendam,karena merasa di rugikan dari sikap seseorang yang membuat hati ini sedih, terluka,otomatis damai sejahtera akan hilang lenyap.
Yang akhirnya , kita hidup tidak merasakan sukacita,padahal dalam hidup ini yang kita rindukan adalah, ketenangan, damai dan sukacita.
Marilah saudaraku, hendaknya kita tidak terhanyut dengan situasi yang pahit itu,saya yakin kita merindukan hati ini kembali tenang, teduh dan bahagia karena bisa tersenyum kembali.
Jalan satu satunya hanyalah berdoa dan berdoa kepada Tuhan Yesus Sang Sumber Damai, tetapi juga ingatlah!, disaat kita hendak menghampiri tahta Allah, hati ini harus kudus,bersih,noda-noda hitam semua harus menjadi putih,apabila kita mau melakukan:
Matius 6:14-15 (TB) *Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.*
*Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.*
Apabila bisa melakukan firman tersebut diatas dengan tulus dan benar seperti *Matius 6:14,15*,otomatis Anugerah pengampunan akan kita terima karena semua akar pahit sudah diangkat oleh Yuhan Yesus dan di ganti dengan kelegaan yang penuh sukacita.
Roh Kudus pun akan kembali menguasai hidup kita,yang akhirnya kita bisa mengasihi musuh dan mendoakan dengan kuasa berkat,tentunya semua berasal dari Allah pribadi, mari dengan mengingat firmanNya;
Roma 12:19-21 (TB) *Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah,* sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
*Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!*
Saudaraku yang mengasihi Tuhan Yesus alangkah indahnya,apabila kita bisa mengampuni dan mengasihi,karena disitulah ada kemenangan sejati yaitu kita bisa mengalahkan keakuan,kegoisan kita dengan melibatkan kuasa Allah yang sanggup mengubah hidup kita menjadi baru.
Mengampuni dengan tulus,jujur dihadapan Allah,memang sungguh indah, bukankah Yesus lebih dulu mengampuni dan mengasihi kita orang berdosa,sehingga kita mendapatkan Kerajaan Allah yaitu hidup kekal.
Peristiwa Yesus di Kalvari tidak bisa kita,lupakan sampai akhir hayat kita, marilah dengan pertolongan Roh Kudus,kita meniru jejak Yesus yang Maha Pengampun.
Allah berfirman :
1 Yohanes 3:18 (TB) *Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.*
Serta, mengampuni membawa kemenangan.
Matius 5:9 (TB) *Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.*
Tuhan Yesus memberkati dan memguatkan iman kita semua, amin.
*PD Autopia Malang*
22062017
Ernawati Eliyus R.
Komentar
Posting Komentar