879 Regi: Melintasi Badai Kehidupan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach, saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus,renungan siang ini dari

Mazmur 66:12 *Engkau telah membiarkan orang-orang melintasi kepala kami, kami telah menempuh api dan air,  tetapi Engkau telah mengeluarkan kami sehingga bebas*

Dengan Tema :

*Melintasi Badai Kehidupan*

 Rabu pagi tanggal  7 Juni 2017,melalui firman diatas,Bapa telah ingatkan kembali mimpi saya yang terjadi sudah beberapa waktu yang lalu dan sudah lama sekali.Saya berusaha untuk mengingat - ingat kembali mimpi itu. Singkatnya , saya sedang  mengendarai mobil  menuju suatu tempat, tetapi di tengah perjalanan,tiba-tiba saya dikejutkan oleh api yg sedang menyala menyambar , kobarannya  besar dan tinggi sekali. Api yang besar ini seolah-olah ingin merintangi perjalanan saya, tetapi saya mampu melaluinya dengan tenang. Setelah saya terobos, kobaran apinya  melemah menurun  dan hilang.Saya terus melanjutkan perjalanan,tetapi  tiba-tiba saya dikejutkan kembali oleh air hujan yang deras sekali,seperti air bah yang besar datang menggulung dan akan menerpa saya, tetapi saya mampu melintasinya dengan tenang dan akhirnya saya lega, dari kejauhan saya bisa melihat ada  daratan yang tenang .Akhirnya saya terbangun , saya merasa ada kelegaan dan menganggap ini bukan mimpi biasa tetapi mimpi dari Tuhan Yesus , kuatir saya ge-er, saya simpan di hati saja mimpi itu tidak cerita ke siapa - siapa kecuali ke suami.
Melalui mimpi itu Saya merasa diingatkan olehNya, apapun pergumulan yang saya harus alami dan hadapi, Bapa akan selalu menyertai dan memberikan jalan keluar pada waktuNya yang tepat.

Bapa perkenan kita mengalami berbagai macam masalah kehidupan ini, sebab Bapa mengajar dan menghendaki kita  untuk tetap selalu :

1. Tidak takut pada kepada kekejutan yang datang tiba-tiba seperti di *Amsal 3: 25a* tapi kita harus menyerahkannya dan datang  kepada Bapa yang kudus dengan takut dan gentar seperti *Yesaya 8:13*

2. Tiap pagi berlari dan berseru kepadaNya , tetap  memuliakan Bapa dengan bernyanyi dan bersyukur seperti di
 *Mazmur 59:17-18*

3.Tiap malam merenungkan kebaikan Bapa sumber pertolongan dan bersukacita mengucap syukur seperti di *Mazmur 63: 7 - 9*

4. Bapa ingin kita selalu intropeksi diri dan datang dengan mengakui segala dosa seperti *Mazmur 51: 3-6* karena Bapa ingin kita datang  berseru kepadaNya dalam doa dan  dengan tetap memuji dan memuliakan namaNya supaya doa-doa kita di dengar dan diterima olehNya. Kita datang bukan dengan niat yang jahat seperti di *Mazmur 66 :17-20* misalnya mendoakan orang yang memusuhi kita supaya mendapat balasan malapetaka dll .

5. Menghadapi pergumulan hidup tetap kuat, berani tidak kecut, tawar hati dan  fokus pada janjiNya seperti di *Yosua 1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah takut dan tawar hati, sebab Tuhan Allahmu , menyertai engkau, ke manapun engkau pergi* dan janjiNya , Bapa sendiri yang akan berperang bagi kita seperti di *Yosua 23:3*

Oleh karena itu, mari saudara-saudara kita harus yakin dan percaya dalam menghadapi  permasalahan bahkan badai kehidupan sekalipun, kita dimampukan untuk berkata *Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku seperti di Filipi 4:13*

Haleluya...Matur nuwun, Gusti Yesus.Amin

*PD. Betlehem Surabaya*
11062017
Ninis Atmodjo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR