893 Rensi: Bagi Allah Tidak Ada Yang Gagal

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari :

Yesaya 55:11 (TB)  demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Dengan tema:

*Bagi Allah tidak ada yang gagal*

Rencana dan rancangan manusia bisa direncanakan dengan baik, teliti dan terprogam, namun masalah keberhasilan  belum  bisa dijamin. Namun harus kita sadari jika yang merencanakan dan yang berbicara adalah Allah sendiri maka tidak ada satupun yang tidak terlaksana dan berhasil sebagaimana firman diatas, sebab

Lukas 1:37 (TB)  *Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.*

Sebab Allah bukan manusia ada didalam DIA tidak ada dusta, sehingga setiap rancangan dan janjinya terlaksana, sebab janji Tuhan itu murni,dan Allah akan menepati apa yang difirmankanNya

Mazmur 12:8 (TB) *Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya*, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.

Karena itu jangan ragu apapun permasalahan hidupmu, entah pergumulan, sakit, keluarga, pekerjaan, perjodohan atau masalah hidupmu, yang penting adakah iman dalam dirimu, maukah engkau datang menyerahkan masalahmu, dan apakah tidak ada kebimbangan dalam hatimu? Ingat mujizat ,kuasa dan janji Tuhan Yesus tetap berlaku dari dulu,sekarang dan selamanya, DIA tidak ber ubah terhadap  orang-orang yang setia.

Lukas 18:7-8 (TB)  *Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?*
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, *jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?*

Sekarang kembali kepada kita masing-masing, tanyakan dalam hati kita, adakah iman dalam hidupku?
Jangan bimbang dan jangan ragu,sebab dalam bimbang dan keraguanmu, maka tidak akan kamu terima apapun dariNya, kecuali kegelisahan dan ketidak tenangan hidup,seharusnya kita rubah cara berpikir kita, supaya dapat mengerti dan memahami siap Allah kita, supaya kita tidak meragukan kuasaNya ingat

Ayub 3:25-26 (TB)  *Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.*
*Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul.*

Saudarku ayo datang mendekat kepada Tuhan Yesus dengan penuh keyakinan, dan percaya bahwa setiap perkataan Allah itu tepat dan benar dan pasti digenapi dan pasti terjadi, sebab *bagi Allah tidak ada yang gagal*. Semua apa yang difirmankanNya pasti akan dilaksanakan dan berhasil, karena itu terus mendekat bermohon, tekun dalam doa, pujian dan penyembahan, supaya kuasa Allah dan karya Roh Kudus dinyatakan dalam hidup kita, sehingga kita beroleh kelegaan.

Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
17062017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR