872 Regi: Hidup Karena Percaya

Shalom Aleichem b' Shem Yeshua Ha Mashiach .
Santapan rohani pagi ini dengan tema:

*HIDUP karena PERCAYA*.

Dasar firman:

2 Korintus 5:7 (TB)  — *sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat*.

Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, hidup kita ini di ibaratkan seperti seorang musafir yang berjalan di padang gurun yang tandus ,padang pasir dengan terik matahari yang sangat menyengat tubuh ,yang dipunggungnya,di pundaknya menanggung beban yang berat.

Itulah kehidupan manusia yang di perhadapkan dengan banyak hal, tidak terduga, bahkan banyak yang tidak enak di rasakan.
Otomatis,bagaimana mengatasi dan menghadapinya? seperti dalam kitab Ayub pasal 7, bahwa  *hidup itu berat*.
Saudaraku yang mengasihi Yesus,lalu apakah kita sudah punya bekal dalam perjalanan hidup ini disertai kekuatan dan kita pegang erat-erat yaitu firman Allah.

Namun kenyataanya,banyak yang tidak percaya, bahkan tidak mau menerima firman Allah, padahal , orang yang sedang berbeban sangat membutuhkan pertolongan kuasa  Allah.
Yang lebih tragis lagi, manusia inginya mendapat kelepasan, kelegaan secara instan dari Allah.
Mari kita mengingat lagi dalam cerita tentang Lazarus, yang mati hanya gara-gara Tuhan Yesus tidak cepat datang dan bertindak, inilah ungkapan kekecewaan hati saudara dari Lazarus,

Yohanes 11:21-22 (TB)  Maka kata Marta kepada Yesus: *"Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.*
Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya."

Memang ,percaya akan kuasa Allah melalui firmanya itu, perlu belajar  dan belajar ,dari kehidupan kita sehari- hari seperti dalam firman Nya:

Yohanes 11:15 (TB)  tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, *sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya.* Marilah kita pergi sekarang kepadanya."

Kembali kepada iman kita masing-masing, iman pemberian Allah adalah sebuah anugerah, bisa tumbuh dan berkembang karena percaya kepada firman Allah yang hidup.
Dari dengar-dengaran akan firman Allah, iman percaya kita diproses dan di bentuk, janji Allah ya dan amin.
Saudara-saudaraku yang mengasihi Yesus,percaya dengan iman yang sungguh, akan membuahkan ada suatu kehidupan yang kudus yang berkenan kepada Allah,terlebih selalu ada kekuatan baru.

Yang akhirnya,janji Allah di genapi sesuai kehendakNya,

*Yesaya 42:3-4 (TB)* Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.

Orang percaya belum tentu beriman, tetapi orang beriman pasti percaya,sebab siapapun yang masuk Kerajaan Allah,tidak sekedar percaya, bahwa Yesus sebagai Juru Selamatnya, tapi yang mau melakukan kehendak Allah,untuk hidup benar sampai kesudahan zaman.

Tuhan Yesus memberkati dan menguatkan iman kita.amin

*PD.Autopia Malang.*
08062017
Ernawati Eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR