871 Rensi: Sakitnya Tuu Disini
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus,renungan siang ini kita dasari FirmanNya dari
*Amsal 27 :17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya*
Dengan tema :
*Sakitnya tuh di sini..ðŸ˜*
Adakalanya kita harus menghadapi situasi yang tidak enak,pergumulan yang menyesakkan di dada dan membuat kita ingin _lari_ saja dari masalah.
Menghadapi tekanan dan ketidaknyamanan dari pihak lain, itu sangatlah menyakitkan hati kita, membuat kita kesal dan bahkan mangkel.
Seperti _*besi menajamkan besi*_ tidak usah jauh-jauh, sebenarnya Bapa berkenan memakai orang-orang di sekeliling kita seperti ortu, saudara, istri atau suami, anak, teman-teman kita dll, yang menunjukkan pendapat yang berlawanan atau menunjukkan sikap yang bertentangan dengan apa yang kita kehendaki.
Semuanya itu Bapa perkenan untuk tujuan yang mulia bagi kita semua, supaya kita mau intropeksi diri menyadari sifat atau karakter kita yang jelek seperti egois dan kesombongan hati untuk diubah menjadi karakter yang dikehendaki oleh Bapa yaitu rendah hati dan bisa menghasilkan buah-buah Roh seperti di
*Galatia 5: 22-26*,
Selain itu kita juga dimampukan untuk bisa belajar mengasihi orang yang memusuhi kita seperti di
*Matius 5:44*,
Dan tidak menyimpan kesalahan orang lain *1 Korintus 13:5*
dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan
*1 Tesalonika 5:15*
Terlebih lagi Bapa ingin kita mendekat dan berseru mohon pertolonganNya dengan tekun berdoa, bersukacita dan tetap mengucap syukur seperti di
*1 Tesalonika 5:16-18*
Kita harus yakin dan percaya bahwa Bapa sedang memurnikan kita seperti orang yang memurnikan perak dengan cara menguji kita seperti di *Mazmur 66 :10*
Jadi kita tidak seharusnya dan tidak boleh lagi merasa _sakitnya tuh di sini...di hati_
Karena Bapa sendiri yang akan menolong kita seperti di
*Mazmur 46 :2 Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti*
Haleluya..matur nuwun Gusti Yesus memberkati kita semua, Amin
*PD Betlehem surabaya*
07062017
Ninis Atmodjo
*Amsal 27 :17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya*
Dengan tema :
*Sakitnya tuh di sini..ðŸ˜*
Adakalanya kita harus menghadapi situasi yang tidak enak,pergumulan yang menyesakkan di dada dan membuat kita ingin _lari_ saja dari masalah.
Menghadapi tekanan dan ketidaknyamanan dari pihak lain, itu sangatlah menyakitkan hati kita, membuat kita kesal dan bahkan mangkel.
Seperti _*besi menajamkan besi*_ tidak usah jauh-jauh, sebenarnya Bapa berkenan memakai orang-orang di sekeliling kita seperti ortu, saudara, istri atau suami, anak, teman-teman kita dll, yang menunjukkan pendapat yang berlawanan atau menunjukkan sikap yang bertentangan dengan apa yang kita kehendaki.
Semuanya itu Bapa perkenan untuk tujuan yang mulia bagi kita semua, supaya kita mau intropeksi diri menyadari sifat atau karakter kita yang jelek seperti egois dan kesombongan hati untuk diubah menjadi karakter yang dikehendaki oleh Bapa yaitu rendah hati dan bisa menghasilkan buah-buah Roh seperti di
*Galatia 5: 22-26*,
Selain itu kita juga dimampukan untuk bisa belajar mengasihi orang yang memusuhi kita seperti di
*Matius 5:44*,
Dan tidak menyimpan kesalahan orang lain *1 Korintus 13:5*
dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan
*1 Tesalonika 5:15*
Terlebih lagi Bapa ingin kita mendekat dan berseru mohon pertolonganNya dengan tekun berdoa, bersukacita dan tetap mengucap syukur seperti di
*1 Tesalonika 5:16-18*
Kita harus yakin dan percaya bahwa Bapa sedang memurnikan kita seperti orang yang memurnikan perak dengan cara menguji kita seperti di *Mazmur 66 :10*
Jadi kita tidak seharusnya dan tidak boleh lagi merasa _sakitnya tuh di sini...di hati_
Karena Bapa sendiri yang akan menolong kita seperti di
*Mazmur 46 :2 Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti*
Haleluya..matur nuwun Gusti Yesus memberkati kita semua, Amin
*PD Betlehem surabaya*
07062017
Ninis Atmodjo
Komentar
Posting Komentar