880 Regi : Sia Sia Tanpa Pertolongan Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini Senen, 12 Juni 2017 diambil dari :
Habakuk 3:19 (TB) *ALLAH Tuhanku itu kekuatanku*: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.
Dengan tema:
*SIA-SIA TANPA PERTOLONGAN ALLAH*
Firman ini mengingatkan kita, bahwa tanpa pertolongan Tuhan, manusia tidak dapat berbuat apa-apa. Harus disadari bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan ini hanya karena kehendak dan seijin Tuhan Allah saja. Masing-masing manusia mengalami peristiwa kehidupannya juga hanya kemurahan dan rencana Allah saja.
Sebab apa yang difirmankan dalam kitab Yeremia, manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalan dan langkah hidupnya, karena manusia tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidupnya, apa yang akan diterimanya hari ini, esok atau lusa, entah itu kebaikan, keberuntungan, kecelakaan dan kesusahan, tidak ada satupun yang tahu.
Namun bersyukur jika kita menyadari bahwa hidup ini hanya anugrah Tuhan saja dan semua yang kita miliki juga karena kemurahan Allah saja, baik kekayaan, kekuatan, kesehatan, kemuliaan dengan demikian kita bisa berkata dan merasakan bahwa *Sia-sialah usaha orang, jika Tuhan tidak memberkatinya*
Mazmur 127:1-2 (TB) Nyanyian ziarah Salomo. *Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga*.
*Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.*
Sangat jelas hanya campur tangan Tuhan, semuanya bisa terjadi dalam hidup kita karena itu sudah selayaknya kita patut bersyukur dan meyakini bahwa dan berkata
Mazmur 121:1-3 (TB) Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
*Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.*
*Ia takkan membiarkan kakimu goyah*, Penjagamu tidak akan terlelap.
Maka dari itu sudah selayaknya kita terus mendekat, membangun persekutuan dengan Tuhan Allah kita,sebab dari padaNya lah sumber kekuatan, keberhasilan, kemuliaan dan kejayaan
1 Tawarikh 29:11 (TB) Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Karena itu sungguh sia-sialah jika berharap pertolongan diluar kuasa Tuhan Yesus, apalagi jika kita hanya mengandalkan kekuatan dan pertolongan manusia, maka semua akan menjadi sia-sia, sebab sebagaimana firman di 1Tawarikh 29:11, semua hanya Tuhan saja yang memilikinya.
Saudaraku hanya dekat pada Allah saja kita menjadi tenang sebab hanya dengan pertolonganNYA kita dibuatNya berhasil dalam segala hal, maka dari itu datang, mendekat, dengarkan suaraNYA supaya kita dituntun ke jalan yang benar dan jangan bersandar pada kekuatan sendiri, *sebab tanpa pertolongan Tuhan semua menjadi sia-sia*.
Undang terus Roh Kudus dalam setiap langkahmu, supaya IA memimpin jalanmu dan supaya kamu tidak jatuh tersandung,tetapi dapat berkata *TUHAN LAH SUMBER PERTOLONGAN KU*
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
12062017
Wibisono
Habakuk 3:19 (TB) *ALLAH Tuhanku itu kekuatanku*: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.
Dengan tema:
*SIA-SIA TANPA PERTOLONGAN ALLAH*
Firman ini mengingatkan kita, bahwa tanpa pertolongan Tuhan, manusia tidak dapat berbuat apa-apa. Harus disadari bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan ini hanya karena kehendak dan seijin Tuhan Allah saja. Masing-masing manusia mengalami peristiwa kehidupannya juga hanya kemurahan dan rencana Allah saja.
Sebab apa yang difirmankan dalam kitab Yeremia, manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalan dan langkah hidupnya, karena manusia tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidupnya, apa yang akan diterimanya hari ini, esok atau lusa, entah itu kebaikan, keberuntungan, kecelakaan dan kesusahan, tidak ada satupun yang tahu.
Namun bersyukur jika kita menyadari bahwa hidup ini hanya anugrah Tuhan saja dan semua yang kita miliki juga karena kemurahan Allah saja, baik kekayaan, kekuatan, kesehatan, kemuliaan dengan demikian kita bisa berkata dan merasakan bahwa *Sia-sialah usaha orang, jika Tuhan tidak memberkatinya*
Mazmur 127:1-2 (TB) Nyanyian ziarah Salomo. *Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga*.
*Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.*
Sangat jelas hanya campur tangan Tuhan, semuanya bisa terjadi dalam hidup kita karena itu sudah selayaknya kita patut bersyukur dan meyakini bahwa dan berkata
Mazmur 121:1-3 (TB) Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
*Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.*
*Ia takkan membiarkan kakimu goyah*, Penjagamu tidak akan terlelap.
Maka dari itu sudah selayaknya kita terus mendekat, membangun persekutuan dengan Tuhan Allah kita,sebab dari padaNya lah sumber kekuatan, keberhasilan, kemuliaan dan kejayaan
1 Tawarikh 29:11 (TB) Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Karena itu sungguh sia-sialah jika berharap pertolongan diluar kuasa Tuhan Yesus, apalagi jika kita hanya mengandalkan kekuatan dan pertolongan manusia, maka semua akan menjadi sia-sia, sebab sebagaimana firman di 1Tawarikh 29:11, semua hanya Tuhan saja yang memilikinya.
Saudaraku hanya dekat pada Allah saja kita menjadi tenang sebab hanya dengan pertolonganNYA kita dibuatNya berhasil dalam segala hal, maka dari itu datang, mendekat, dengarkan suaraNYA supaya kita dituntun ke jalan yang benar dan jangan bersandar pada kekuatan sendiri, *sebab tanpa pertolongan Tuhan semua menjadi sia-sia*.
Undang terus Roh Kudus dalam setiap langkahmu, supaya IA memimpin jalanmu dan supaya kamu tidak jatuh tersandung,tetapi dapat berkata *TUHAN LAH SUMBER PERTOLONGAN KU*
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA MALANG*
12062017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar