876 Regi: Mengerjakan Dan Mempertahankan Keselamatan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi hari ini Dengan judul:
*MENGERJAKAN DAN MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN*
Dasar firman dari:
*Filipi 2:12 (TB) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,*
Ketika seorang anak menerima hadiah dari orang tuanya (sebuah mainan robot), ia menerimanya dengan sukacita. Hari-harinya dihabiskan untuk bermain robot sampai lupa belajar ataupun tugas lainnya. Tapi, setelah beberapa waktu lamanya robot itu menjadi rusak karena beberapa kali jatuh dari atas meja dan beberapa kali tercelup dalam air.
Maka anak ini akhirnya benar-benar kehilangan robot yang ia sukai, karena ia tidak dapat dan tidak mau merawatnya dengan baik.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, anugerah keselamatan Tuhan Yesus, memang telah kita terima dengan cuma-cuma, tetapi ingatlah kitapun berkewajiban untuk mengerjakan serta mempertahankannya; sebab jikalau tidak, bisa menjadi seperti robot: hilang dan tidak lagi kita miliki.
Sebagai peserta pertandingan, seharusnyalah kita menguasai diri dalam segala hal: tidak berbuat semaunya sendiri, sembrono, tetapi mengikuti semua peraturan yang berlaku; sebab jika tidak, akan terjadi diskualifikasi, sehingga sebuah mahkota atau piala kemenangan gagal dimilikinya. Demikian juga halnya dalam pertandingan iman untuk memperoleh mahkota abadi dibutuhkan perjuangan bagaimana bisa taat terhadap peraturan yang Allah tetapkan
1 Korintus 9:25 (TB) *Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.*
Dalam menyelesaikan pertandingan iman, kita harus benar-benar meninggalkan apa yang ada di belakang, yaitu segala dosa dan kejahatan ,serta memfokuskan diri kepada Kristus, hidup baru dalam kekudusan, kebenaran dan kesetiaan.
Kita harus terus berlari. Jangan mau dipengaruhi hal-hal buruk di sekitar kita, tetapi teruslah berlari hingga memperoleh hadiah panggilan surgawi.
Filipi 3:13-14 (TB) *Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,*
*dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.*
Saudaraku, ingatlah bahwa dalam pertandingan iman seseorang tidak bisa menggantungkan kepada orang lain dengan istilah (swargo nunut). Mahkota kehidupan diberikan Allah pribadi demi pribadi, tergantung bagaimana kita merawat dan memelihara harta ter indah yang sudah Tuhan Yesus berikan kepada kita.
Karena itu marilah terus berjuang mengerjakan dan mempertahankan harta terindah yaitu keselamatan sampai pada kesudahannya.
*AMIN. IMANUEL.*
*PD AUTOPIA MALANG*
10062017
Dwi Cahyono
*MENGERJAKAN DAN MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN*
Dasar firman dari:
*Filipi 2:12 (TB) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,*
Ketika seorang anak menerima hadiah dari orang tuanya (sebuah mainan robot), ia menerimanya dengan sukacita. Hari-harinya dihabiskan untuk bermain robot sampai lupa belajar ataupun tugas lainnya. Tapi, setelah beberapa waktu lamanya robot itu menjadi rusak karena beberapa kali jatuh dari atas meja dan beberapa kali tercelup dalam air.
Maka anak ini akhirnya benar-benar kehilangan robot yang ia sukai, karena ia tidak dapat dan tidak mau merawatnya dengan baik.
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, anugerah keselamatan Tuhan Yesus, memang telah kita terima dengan cuma-cuma, tetapi ingatlah kitapun berkewajiban untuk mengerjakan serta mempertahankannya; sebab jikalau tidak, bisa menjadi seperti robot: hilang dan tidak lagi kita miliki.
Sebagai peserta pertandingan, seharusnyalah kita menguasai diri dalam segala hal: tidak berbuat semaunya sendiri, sembrono, tetapi mengikuti semua peraturan yang berlaku; sebab jika tidak, akan terjadi diskualifikasi, sehingga sebuah mahkota atau piala kemenangan gagal dimilikinya. Demikian juga halnya dalam pertandingan iman untuk memperoleh mahkota abadi dibutuhkan perjuangan bagaimana bisa taat terhadap peraturan yang Allah tetapkan
1 Korintus 9:25 (TB) *Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.*
Dalam menyelesaikan pertandingan iman, kita harus benar-benar meninggalkan apa yang ada di belakang, yaitu segala dosa dan kejahatan ,serta memfokuskan diri kepada Kristus, hidup baru dalam kekudusan, kebenaran dan kesetiaan.
Kita harus terus berlari. Jangan mau dipengaruhi hal-hal buruk di sekitar kita, tetapi teruslah berlari hingga memperoleh hadiah panggilan surgawi.
Filipi 3:13-14 (TB) *Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,*
*dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.*
Saudaraku, ingatlah bahwa dalam pertandingan iman seseorang tidak bisa menggantungkan kepada orang lain dengan istilah (swargo nunut). Mahkota kehidupan diberikan Allah pribadi demi pribadi, tergantung bagaimana kita merawat dan memelihara harta ter indah yang sudah Tuhan Yesus berikan kepada kita.
Karena itu marilah terus berjuang mengerjakan dan mempertahankan harta terindah yaitu keselamatan sampai pada kesudahannya.
*AMIN. IMANUEL.*
*PD AUTOPIA MALANG*
10062017
Dwi Cahyono
Komentar
Posting Komentar