41971 Regi : Andalkan Tuhan dalam setiap perkara kehidupan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman pagi ini dengan tema:


*Andalkan Tuhan dalam setiap perkara kehidupan*.


Bacaan firman:


*Mazmur 118 :5-9*


Nas:


*Mazmur 118:5-6 (BIMK)* 

Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN; lalu Ia menjawab dan membebaskan aku. 

Aku tidak gentar sebab TUHAN menyertai aku, manusia tidak berdaya terhadapku.


Kekasih Kristus yang di berkati Tuhan,

Mazmur ini di pakai oleh orang Yahudi pada perayaan Paskah setiap tahun, ini dinyanyikan sebelum perjamuan paskah dan sesudahnya:


*Matius 26:30 (TB)* 

Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.


Saat ini kita masih dalam masa pra Paskah di mana umat Kristiani diajak untuk merenungkan karya Allah bagi penebusan dan penyelamatan umat manusia.

Ada kemenangan iman, begitu juga yang dirasakan Daud dalam pergumulan hidup tugas pelayananya, ada sebuah kelegaan dan kelepasan bahkan kemenangan

dari himpitan musuh.

Pemazmur mengajak kita semua bersyukur karena pertolongan Tuhan, karena dari rasa syukur lahirlah sebuah keyakinan bahwa berlindung dan mengandalkan Tuhan adalah sikap yang bijaksana (ayat 6-8).

Secara jujur kita sering   merasa kuat dan hebat dengan segala keperkasaanya seakan mampu mengatasi dan membebaskan masalah. Padahal kita ini manusia yang lemah tak berdaya tak akan mampu melawan kekuatan Allah. Apalagi di saat badai datang menghempas kita sangat membutuhkan pertolongan Tuhan untuk mengubah kelemahan, kekalahan iman menjadi kemenangan iman, sehingga jerit tangis kita diubah menjadi sukacita dalam pujian dan ucapan syukur.


*Roma 8:28 (TB)*  

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


Secara tidak sadar kita pernah mengalami dan merasakan dalam keputusasaan, hilang pengharapan, habis daya kita , kita merasa terjepit. Namun berbahagialah apabila dalam posisi seperti itu, kita peka akan suara Roh Kudus untuk segera berlari mencari pertolongan Nya.

Untuk itu betapa pentingnya  peran  Roh Kudus dalam hidup ini hendaknya kita senantiasa berusaha supaya Roh Kudus kerasan berdiam diri dalam kehidupan kita. Dimana Roh Kudus yang menuntun langkah hidup kita.

Janganlah mencari pertolongan di luar Yesus yang sudah menang melawan maut dan telah bangkit dari kubur.

Allah kita adalah Allah yang hidup yang bisa kita temui setiap saat melalui nafas hidup yaitu dengan berdoa.

Saudaraku, ada hal yang penting dalam hidup ini, *sudahkah kita mengucap syukur dan menyembah Dia setiap saat?*.

Ingat janganlah kita hanya terpaku melihat keajaiban dan mujizat Nya ketika kita menerimanya, tetapi lupa mengucap syukur. Karena itu datanglah kepada Tuhan dengan penuh kerendahan hati untuk bermohon belaskasih Nya seperti FirmanNya dalam


*Mazmur 119:58-59 (BIMK)*  

Dengan segenap hati aku mohon belas kasih-Mu, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu. 

Aku telah memikirkan kelakuanku, dan berjanji akan mentaati peraturanMu.


Kita harus mengakui, bahwa Tuhanlah pelaku utama dalam setiap pertempuran iman bagi para umat Nya.

Pakailah pola penyelesaian pemazmur, *yaitu mengikut sertakan Allah setiap saat ,dalam gerak langkah kehidupan kita*.


Selamat beraktivitas pagi ini dengan mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara.

Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD.Autopia Malang*

   ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman