41953 Regi : Kefanaan kita untuk menyatakan kemuliaan Allah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus renungan firman pagi ini diambil dari: 


*Mazmur 39:5-6 (TB)*  

"Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! 

Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! Sela 


Tema : 


*Kefanaan kita untuk menyatakan kemuliaan Allah* 


Suatu ketika di perkumpulan dasawisma, ada seorang ibu yang berkata " kalau ibu ibu ditanya nanti mau masuk surga atau neraka. Pasti jawabannya surga ya Bu. Kalau Tuhan tanya siapa yang mau masuk surga sekarang ? Apa jawabannya ?". Semua menjawab dengan tertawa tidak ada yang berani mengatakan "saya mau sekarang" termasuk yang bertanya. 

Daud berseru dan memohon kepada Tuhan supaya ia diberitahu kapan waktu ajalnya tiba. Karena Daud menyadari betapa realita kehidupannya menunjukkan akan kefanaan yaitu semakin melemah jasmaninya. Dan kesia-sian karena masih banyak dosa yang dilakukannya terutama perjuangan akan dosa "lidah" yang sering membuatnya melakukan kesalahan. Ia juga merasa jauh dari hal baik karena keluh kesahnya saat penderitaan dialaminya seperti diungkapkan pada ayat - ayat sebelumnya :


*Mazmur 39:2-4 (TB)* 

Pikirku: "Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku." 

Aku kelu, aku diam, aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku makin berat. 

Hatiku bergejolak dalam diriku, menyala seperti api, ketika aku berkeluh kesah; aku berbicara dengan lidahku: 


Daud menyadari akan kelemahan dan ketidakberdayaan dirinya tanpa kekuatan dari Tuhan. Karena sungguh singkat waktu kehidupan ini dan berlalunya sangat cepat, seperti yang tertulis dalam 


*Mazmur 90:10 (TB)*  

Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. 


Firman Tuhan semakin bertambah usia semakin banyak penderitaan, terlebih secara jasmani, dan kehidupan semakin sukar. Sehingga Daud rindu supaya diberikan hati yang bijaksana untuk menggunakan waktu yang ada selama masih hidupnya di dunia. 


*Mazmur 90: 12 (TB)* 

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. 


Hati yang bijaksana akan membuat kita mampu menguasai diri untuk hidup dalam kebenaran ditengah godaan nafsu dunia. 

Karena itu marilah kita memohon Roh Kudus membuat kita memiliki kerinduan untuk selalu dekat kepada Tuhan dengan kesetiaan .


*Mazmur 39:8-9 (TB)*  Dan sekarang, apakah yang kunanti-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap. 

Lepaskanlah aku dari segala pelanggaranku, jangan jadikan aku celaan orang bebal! 


Melalui iman yang teguh berharap Tuhan mengampuni dosa kita dan agar Roh Kudus mengingatkan diri kita akan pelanggaran - pelanggaran. Jika kita tidak mau menyadari dan berubah dari menanggalkan manusia lama menjadi manusia baru yaitu manusia yang melakukan firman Tuhan. Kita dapat meneladani kerendahan hati Daud untuk mengoreksi diri sendiri. Terlebih lagi memasuki minggu pra paskah bulan ini. Marilah dengan kesungguhan mempergunakan kesempatan ini untuk bertobat dan hidup mengandalkan Tuhan. Karena tidak seorangpun yang tahu kapan waktu Tuhan datang. 

Mengisi hidup ini *bukan menjadi cemoohan orang bebal tetapi hidup yang berbuah menjadi manusia baru* dalam Kristus sehingga Kemuliaan Allah dinyatakan melalui setiap perkataan dan perbuatan kita.  


*Filipi 1:21 - 22a (TB)*   

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 

Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. 


Selamat beraktifitas dan menggenapi firmanNya. Tuhan Yesus memberkati, amin 


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman