41947 Regi : KONSEKUENSI PILIHAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Renungan Pagi ini dengan tema
*KONSEKUENSI PILIHAN*
FirmanNya dari
*Imamat 26:3-4, 14-15* (TB)
³ Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya,
⁴ maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya.
¹⁴ "Tetapi jikalau kamu tidak mendengarkan Daku, dan tidak melakukan segala perintah itu,
¹⁵ jikalau kamu menolak ketetapan-Ku dan hatimu muak mendengar peraturan-Ku, sehingga kamu tidak melakukan segala perintah-Ku dan kamu mengingkari perjanjian-Ku,..
Di dalam Perjanjian Lama, pilihan untuk mendengar dan melakukan perintah Allah atau tidak mau mendengar (apalagi melakukan) perintah itu, akan mendatangkan konsekuensi masing-masing, yang ditawarkan Allah melalui Musa sebagai berkat dan kutuk.
Dan bila kita cermati, sepanjang kitab Keluaran hingga Yosua dan kitab selanjutnya (Hakim-Hakim, Raja-Raja dan nabi-nabi), 2 hal itulah yang terjadi silih berganti.
Israel itu bangsa pilihan Allah, dan sangat dikasihi-Nya. Segala bentuk mujizat luar biasa pernah dilakukan Allah untuk menyelamatkan Israel. Namun, hukuman juga diberikan ketika Israel mulai "membelot".
Puluhan kali, bahkan mungkin ratusan kali, Israel jatuh bangun dan begitu dahsyat hukuman Allah juga dahsyatnya pertolongan dan berkat-berkat-Nya.
Puncaknya adalah pembuangan 70 tahun Yehuda ke tangan Nebukadnezar, setelah 130 an tahun sebelumnya Israel Utara juga hancur di tangan bangsa Asyur. Kita perhatikan di sini, bahwa sekalipun Israel dan Yehuda adalah kesayangan-Nya, hukuman juga diberikan sebagai bentuk nyata kasih-Nya..
Dan itu semua sudah disabdakan-Nya melalui Musa di kitab *Imamat 26:14-39..* begitu panjang dan hebatnya penghukuman Allah karena ketegaran hati Israel dan Yehuda..
Itulah kasih sejati. Bukan kasih manusia yang cenderung tergantung kondisi.. Tetapi kasih Allah tidak lah demikian. Tapi kasih yang mendidik, kasih yang adil, kasih yang membangun.. pada awalnya seolah-olah menghancurkan, tetapi pada kenyataannya, Dia juga tidak menegakan, bagi orang-orang yang mau berbalik dan bertobat.
*Ayub 5:18* (TB)
¹⁸ Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.
*Mazmur 103:13* (TB)
¹³ Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Karena itu, sekali lagi dalam Perjanjian Baru, Tuhan Yesus mengulang lagi dengan memberikan dua pilihan dalam kotbah-Nya di bukit dalam Injil *Matius 7:24-27.*
Penutup kotbah di bukit setelah Tuhan Yesus mengajar berbagai hal adalah memberikan dua pilihan itu: mendengar dan melakukan, atau mendengar tapi tidak mau melakukan. Sama-sama mendengar, tetapi berbeda hasil..
Pilihan dan keputusan ada pada kita. Semua akan ber-upah. Konsekuensi pilihan itu menentukan hidup kita kelak. Hanya dengan tuntunan Roh Kudus kita akan berakhir pada pilihan yang benar.. yaitu kehidupan kekal..
Selamat Pagi Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat
Tuhan Yesus memberkati
*PD AUTOPIA Malang*
_hasansantoso_
Komentar
Posting Komentar