41949 Regi : Teladan Hidup Paulus
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach,
Tema renungan pagi ini :
*Teladan Hidup Paulus*
*Bacaan: Filipi 4:2-9*
*Nats: Filipi 4:9*
"Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu."
Adalah hal yang bijak bila kita mau belajar dari pengalaman hidup orang lain, terutama berkenaan dengan proses hidupnya dalam meraih keberhasilan. Kita pun juga bisa mengambil sisi positif (hikmah) di balik kegagalan yang orang lain alami.
Saudara, Alkitab secara lengkap menulis tentang perjalanan hidup tokoh-tokoh besar yang berhasil menggenapi rencana Tuhan dalam hidupnya, tak ketinggalan juga mengungkap tentang kegagalan tokoh-tokoh tertentu dalam menggenapi rencana Tuhan.
Rasul Paulus salah satu tokoh yang berhasil menggenapi rencana Tuhan dalam hidupnya. Ia layak menjadi teladan atau panutan bagi para pelayan Tuhan atau pemimpin rohani. Mengapa kita harus meneladani rasul Paulus? Karena ia adalah orang yang tidak hanya sekedar mengajarkan kebenaran kepada orang lain secara teori, tapi ia juga hidup dalam kebenaran itu sendiri. Rasul Paulus taat melakukan kehendak Tuhan (pelaku firman). Ini sangat kontradiktif dengan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang hanya mahir berteori: "...mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya."
*Matius 23:3b*
Karena itu patutlah kita mengikuti jejak Paulus yaitu hidup dalam ketaatan.
Dalam mengerjakan panggilan Tuhan sebagai pemberita Injil Paulus tidak melakukannya dengan setengah-setengah, tapi totalitas. Ia rela menderita bagi Injil Kristus, bahkan nyawa pun rela dipertaruhkan.
*Kisah 20:24*
"...aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku..."
dan
Paulus pejuang iman yang keras, visioner, hati², tulus, dan setia
*1 Korintus 9:27*
"...aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak."
Sekalipun harus diperhadapkan dengan berbagai tantangan, ujian, aniaya dan penderitaan, tak terbersit sedikit pun dalam pikiran Paulus untuk mundur atau berhenti memberitakan Injil. Semangatnya untuk melayani Tuhan terus berkobar-kobar dan tak pernah padam. Ia berprinsip:
"...bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah."
*Filipi 1:21-22*
Saudara mari kita miliki roh yang menyala-nyala dan tekun dalam melayani Tuhan, seperti nasehat rasul Paulus!
*Roma 12:11*
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Selamat pagi semangat beraktivitas Tuhan Yesus menyertai dan memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar