41948 Regi : SIKAP TIDAK TAHU DIRI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Tema Renungan pagi hari ini:


*SIKAP TIDAK TAHU DIRI*


Firman Allah yang mendasari renungan ini diambil dari:

     

*Injil Matius 21:33-46*


Nas


*Matius 21: 42-43*

⁴²Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. 

⁴³Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.


Injil pada hari ini berkisah tentang seorang tuan tanah yang membuka kebun anggur dan membuat  pagar di sekelilingnya.

Ia menggali lubang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu

Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap², lalu berangkat ke negeri lain.


Dengan cara itu tuan tanah itu begitu serius dengan usahanya. Semuanya telah dikerjakannya dengan sangat baik dan ia tinggal menunggu saja hasilnya.

Akan tetapi ternyata ia menyewakan kebun anggur itu kepada para penggarap dengan *sistim bagi hasil*.


Ketika waktu panen tiba, pemilik lahan mengutus hamba-hambanya untuk datang kepada penggarap² untuk mengambil dan menerima sebagian hasil kebun itu, tetapi justru penggarap itu memukul hamba² itu dan menyuruhnya pulang dengan tangan hampa.


Kemudian pemilik lahan menyuruh hamba²nya untuk kedua kalinya datang lagi, tetapi penggarap-peng garap itu kembali  memukul hamba² itu dan mempermalukan nya. Terakhir kalinya ketika  tuan kebun anggur menyuruh anaknya sendiri untuk datang kepada penggarap² itu, tetapi justru dibunuh oleh mereka, para penggarap itu.

Apa tanggapan kita tentang tentang perilaku para penggarap itu? Cukup hanya dengan satu frase: *tidak tahu diri!*


Sikap tidak tahu diri itu termasuk dalam dosa,yang berupa: *kesombongan, ketamakan, kedengkian/iri hati, kemurkaan, kerakusan, kelambanan/kejemuan.*

Dosa-dosa itu disebut sebagai dosa-dosa pokok karena akan dapat mengakibatkan dosa-dosa lain dan juga kebiasaan-kebia saan buruk yang lain.


Maka dosa-dosa itu *harus dilawan* dengan  kebajikan-kebajik an pokok, yaitu:

Kesombongan dengan *kerendahan hati*, ketamakan dengan *kemurahan hati*, kedengkian/itu hati dengan *kasih*, kemurkaan dengan *kebaikan*, kerakusan dengan *pengendalian diri/kesederhana an/bersahaja*, kemalasan dengan *kerajinan*


Kisah itu disampaikan oleh Yesus, dengan begitu indah dan sungguh menarik.

Dengan kisah itu imam² kepala dan orang² Farisi

tahu bahwa *merekalah yang dimaksudkan*.

Mereka tidak mau bertobat, tetapi justru mengeraskan hati dengan berusaha untuk menangkap Yesus!.


Mereka itu bagaikan penggarap² kebun anggur yang memberontak dan mengubah status dari penyewa menjadi pemilik .

Mereka ingin memiliki kekuasa- an dan kehormatan, tetapi  lupa kepada Sang Pemilik Kehidupan .

Mereka itu *tidak tahu diri*


Pada masa Prapaskah ini kita semua diajak dan diajar untuk *menyadari kelemahan dan dosa-dosa kita*,maka marilah kita *mendengarkan suara Tuhan, jangan bertegar hati.*


Kita harus berusaha dan berjuang untuk *menjadi  pribadi  yang rendah hati, murah hati, penuh kasih, senang berbuat baik, mampu mengendalikan diri /sederhana/bersahaja dan rajin.*


Selamat beraktivitas di hari ini untuk memuliakan Tuhan dengan melakukan pantang, khususnya  terhadap hal-hal yang membuat Allah tidak berkenan atas hidup kita.


Tuhan Yesus memberkati kita semua 

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

A m i n.


*PD Autopia Malang*

*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman