41945 Regi : Hidup Baru dalam Kristus

 . Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Roma 6:12-13 (TB)* 

Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.

Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran. 


Tema


*Hidup Baru dalam Kristus*


Mari kita berdoa 


*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU berikanlah kepada ku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan Bapa mampukan melakukan kehendak HU, amin*



Dalam masa pra Paskah ini, kita diingatkan kembali,  bagaimana kasih Tuhan Allah kepada manusia yang berdosa, dimana Bapa dengan kasihNya memberikan Anak-Nya yang tunggal yaitu Yesus Kristus untuk menjadi korban penghapusan dosa, sebagaimana firmanNya dalam


*Yohanes 3:16 (TB)*  

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Dengan tujuan agar manusia yang berdosa ini beroleh pengampunan dan keselamatan serta hidup yang kekal, artinya manusia yang percaya sudah ditebus  dari kehidupan lamanya yaitu dosa, supaya menjadi manusia baru, yaitu manusia yang sudah tidak dikuasai dosa tetapi manusia yang dikuasai oleh Roh Kudus. Sehingga dalam sikap hidup dan tingkah lakunya harus mencerminkan perbuatan perbuatan yang benar dan mulia, dan hidup menjadi senjata kebenaran Allah.


Dengan demikian harus memiliki tekad dan niat yang kuat menjaga kekudusan hidupnya dan apapun yang dilakukan harus berdasar tuntunan Roh Kudus, bukan menurut daging atau akal budi  hawa nafsu yang membawa kepada kejahatan dan dosa.

Hidup baru atau manusia baru adalah hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus sehingga buahnya ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 

kelemahlembutan, penguasaan diri. 

*Galatia 5:22-23*


Kita yang percaya kepada Kristus seharusnya hidup kita membuahkan hal-hal seperti di atas, dan ini yang harus kita tanyakan kembali dalam diri kita, apakah buah roh itu ada dalam diri kita sebagai manusia baru yang seharusnya memiliki hidup baru.

Jika hal ini belum ada dalam diri kita, maka kita adalah orang-orang yang belum merdeka dari dosa, padahal Tuhan Yesus sudah memberikan kemerdekaan itu bagi kita. Sehingga dengan hal ini berarti kita yang tidak dapat merasakan kemerdekaan Kristus hal ini terjadi karena kita meremehkan pengorbanan Kristus, dan karena kita tidak mau meninggalkan hal-hal yang membelenggu hidup kita yaitu dosa, ini terjadi karena kita hidup seperti 


*Ayub 20:12-13 (TB)*  

Sungguhpun kejahatan manis rasanya di dalam mulutnya, sekalipun *ia menyembunyikannya di bawah lidahnya,* 

*menikmatinya serta tidak melepaskannya, dan menahannya* pada langit-langitnya, 


Jadi kita mau menjadi manusia baru atau tetap menjadi manusia lama adalah pilihan kita sendiri,  sebab Tuhan Yesus sudah memberikan dan menjadikan kita manusia baru, tetapi kita tidak mau memakainya dan justru kita cenderung meremehkan dan menodai pengorbanan Kristus , hal ini terjadi karena kita masih seperti 


*2 Korintus 5:4 (TB)*  

Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, *karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama*, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. 


Hal ini seharusnya tidak boleh terjadi kepada setiap orang yang sudah mengaku percaya dan hidup dalam Kristus Yesus. Oleh karena itu untuk menjadi manusia baru kita harus memiliki hidup baru yang harus berani hidup seperti dalam


*Kolose 3:5 (TB)*  

Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.


Inilah wujud manusia baru yang memiliki hidup baru, hidupnya sudah tidak dikuasai kejahatan yang membawa kepada dosa, tetapi hidup yang dikuasai Roh Kudus yang memimpin kepada damai sejahtera yang dipenuhi oleh kasih, kesabaran dan pengampunan dengan tidak mencari kepentingan diri sendiri bahkan harus memiliki rasa orang lain lebih utama daripada dirinya sendiri. *(Filipi 2:3)*


Mari selagi ada waktu dan kesempatan kita terus berjuang menjadi manusia baru dengan hidup baru seturut apa yang menjadi kehendak Allah. Karena itu hadirkan Roh Kudus untuk menuntun kita menjalani hidup baru dalam Tuhan Yesus, amin.


Selamat pagi, selamat beraktivitas 

Tuhan Yesus memberkati.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman