3213 Regi : TUHAN MENYESAH ORANG YANG DIAKUINYA SEBAGAI ANAK

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. 

Renungan pagi ini dengan tema:


*"TUHAN MENYESAH ORANG YANG DIAKUINYA SEBAGAI ANAK"*


Dasar firmanNya dari


*Ibrani 12:6-11 (TB)* karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan *Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.*" 

Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? 

Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.

Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?

Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.



Saudaraku kekasih Tuhan Yesus, 

Orang yang bijak pastilah akan mendidik setiap anaknya,jika perlu juga menghajar dan menyesahnya,dengan maksud agar anak mengalami perubahan cara berpikir, sikap dan tingkah laku ke arah yang lebih baik; dan kelak akan menjadi orang (yang dewasa, baik, benar dan bertanggungjawab dalam segala hal). 

Demikianpun Tuhan Allah menghajar bahkan menyesah kepada anak-anakNya. 

Ketika berada dalam proses pendidikan, seringkali anak merasakan dukacita, gelisah bahkan hampir putus asa. Tetapi, pada saatnya nanti akan menerima buah kebenaran  yang memberikan damai sejahtera. 


*Ibrani 12:6, 11 (TB)* karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 

Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. *Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.*



Seringkali seorang anak bersikukuh berjalan menurut kemauannya sendiri dan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang benar,padahal berujung kepada maut, maka seharusnyalah kita sebagai anak-anakNya mau menerima ajaran dan didikan Allah, Sang Maha bijak karena hal itu adalah sumber kehidupan yang membawa kita pada keselamatan dan kehidupan.


*Amsal 13:14 (TB)* Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut.



Saudaraku kekasih Kristus,

Sekalipun proses didikan Allah itu acapkali terasa mengecewakan, menyedihkan serta menyakitkan, kita diingatkan untuk tidak menolak didikan Yang Mahakuasa. 

DidikanNya kadang seakan terasa melukai dan memukuli diri kita tetapi yakinlah Ia juga yang membebat serta menyembuhkan pula dan sesungguhnya didikan Allah itu membawa kita kepada kehidupan yang bahagia.


*Ayub 5:17-18 (TB)*  Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. 

Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula. 


Karena itu marilah kita belajar mengerti bahwa hajaran dan didikan Allah itu adalah wujud kasihNya supaya kita hidup dalam kebenaran dan kekudusan sehingga kita dilayakkan memperoleh mahkota kehidupan yang telah dijanjikan Nya


*Yakobus 1:12 (TB)*  Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.


 

Inilah janji Kristus, karena itu tetaplah taat dan tekun menerima didikan Allah demi kebaikan dan keselamatan kita, jangan goyah yakinlah bahwa Allah memberikan kekuatan dan pertolongan ketika kita jatuh dalam pencobaan, sebab Allah kita tidak akan membiarkan kita binasa tetapi Dia akan bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihiNya, Amin.



*PD AUTOPIA MALANG*

dwicahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR