3195 Regi : Iman kepada Yesus Kristus adalah senjata yang ampuh melawan musuh

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan firman pagi ini diambil dari 

*Efesus 6:12-18*

Nats

*Efesus 6:12* (TB) karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Tema:

*Iman kepada Yesus Kristus adalah senjata yang ampuh melawan musuh.*

Bapak ibu yang dikasihi Tuhan Yesus sering kita mendengar dan melihat sebuah keluarga yang bertengkar satu dengan yang lainya, suami memarahi istri, istri berbalik memaki suami, orang tua kasar terhadap anak begitu juga sebaliknya, anak melawan dan membrontak kepada orang tua, ada pula antar keluarga.  Peristiwa semacam ini bagi orang yang tidak mengenal Tuhan Yesus itu dianggap sesuatu hal yang biasa terjadi.

Tapi bagi kita yang sudah mengenal Kristus mari kita belajar dan meneladani ajaran Tuhan Yesus agar bisa dan diberi kemampuan untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang kita hadapi.

Dalam kitab *Efesus 6:12* disebutkan bahwa musuh kita adalah roh-roh jahat di udara, itu artinya yang kita lawan bukan suami, istri, anak atau orang lain (manusia), jelas sekali bahwa bukan manusia musuh kita, melaikan iblis, setan atau roh-roh jahat, yang menipu manusia, yang menyesatkan manusia, sehingga jangan heran jika ada orang tega berbuat jahat terhadap sesamanya manusia, karena manusia tersebut kena tipu daya iblis yang membawanya jatuh dalam dosa, jika dalam kehidupan sehari-hari ada orang yang dikuasi roh jahat, yang kita usir manusianya atau roh jahatnya ? 

Mari kita instropeksi, apa yang telah kita lakukan terhadap mereka? Tanpa sadar kita membentak, mengusir, menghardik, mengancam, mempermalukan dimuka umum, jika ini yang dilakukan maka kita sendiri yang dipakai oleh iblis untuk menjadi agen dosa. Jelas sekali perbuatan ini berlawanan dengan kehendak Tuhan Yesus, kita diminta sabar, menghormati orang lain lebih utama dari dirinya sendiri, menjaga lidah, pengendalian diri, tidak mudah tersinggung, tidak menghakimi orang lain, inilah yang harus dilakukan, maksud dari semuanya ini adalah setiap perbuatan harus berlandaskan kasih, begitu juga ketika menghadapi orang yang dirasuki roh jahat, orang yang dimasuki roh jahat biasanya nampak kasatmata “ngomel-ngomel”, tidak selalu demikian, tetapi ada juga dalam wujud lain yaitu suka marah-marah, mudah tersinggung, tidak mau dingatkan, merasa paling benar, suka menghakimi orang dengan firman, dll, itu juga salah satu tanda bahwa roh kudus tidak ada pada orang itu, alias roh jahat yang berkuasa dalam hidupnya, ingat saudaraku jangan kita sendiri dijadikan alat oleh roh jahat atau iblis untuk dijadikan agen dosa atau hamba dosa.

Supaya bisa bertindak dengan benar mari kita renungkan firman dibawah ini :

* 1 Petrus 5:8-9* Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. 

Arti iman yang teguh adalah melakukan firman Tuhan Yesus dengan sukacita dan ucapan syukur.

* Efesus 6:16* dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, (wujud panah api bisa berupa penyakit, penderitaan, yang paling bahaya amarah, kebencian, iri, dendam, kemunafikan, kesombongan, dll) 

Selamat berjuang melawan iblis dengan iman yang teguh, melakukan firman Tuhan Yesus dengan sukacita dan penuh ucapan syukur.

Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.

*PD Autopia Malang*

totokw.