3161 Regi : Apa yang sudah kita berikan untuk Tuhan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini diambil dari 


*Mazmur 90:10-12 (TB)*  Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. 

Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu? 

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. 


Nats


*Mazmur 90:12 (TB)*  Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. 


Tema


*Apa yang sudah kita berikan untuk Tuhan*


Mari kita berdoa.


*Tuhan Yesus, mohon belas kasih-HU, bukalah hati, pikiran dan roh ku,kuasailah dengan Roh Kudus-HU agar aku bisa mengerti dan mampu melakukan kehendak-HU, Amin*



Sering kita dengar ungkapan yang mengatakan 

Kemarin adalah masa lalu yang sudah kita lewati dan tidak akan dapat kita ulangi, baik dalam kesukaan ataupun kesedihan dan hanya akan menjadi kenangan.

Sekarang adalah hari pemberian Tuhan Allah yang adalah kasih karunia yang akan kita jalani dan kita nikmati, entah dalam perjalanannya kita akan menemukan kebahagiaan, kecewa, sedih, sukacita, sukses, gagal,sehat atau sakit kita tidak akan tahu sebelumnya.

Esok hari adalah sesuatu yang belum pasti akan kita miliki dan kita nikmati, hanya merupakan harapan atau cita-cita yang belum tentu akan terwujud.


Nats firman mengatakan agar kita dapat hidup sebagai orang bijaksana dengan merasa-rasakan atau menghitung hari-hari pemberian Tuhan ini.

Apakah seluruh hari yang kita lalui untuk kemuliaan Tuhan atau hanya untuk kepuasan hawa nafsu kita?

Seberapa besar yang sudah kita lakukan melalui perbuatan dan tingkah laku kita, apakah sudah menyenangkan Tuhan sang pemberi hidup atau lebih banyak mendukakan Roh Kudus?


Mengapa kita kok harus memiliki hati yang bijaksana?

Ingat bahwa semua apa yang kita lakukan selama kita hidup di dunia ini, tidak satupun yang akan terlepas dalam pandangan Tuhan Yesus dan semua orang akan mempertanggungjawabkan di hadapan Sang Hakim Adil yaitu Kristus sendiri, dengan konsekuensinya atau upah masing-masing orang menurut apa yang sudah kita tabur.


Karena itu Tuhan Yesus kembali mengingatkan kita, bagaimana seharusnya kita menjalani kehidupan ini, apakah kita hanya mencari kesukaan manusia atau kesukaan Allah, atau apakah kita melakukan yang berkenan pada manusia atau pada Kristus adalah pilihan hidup masing-masing dari kita.

Sebab setiap orang memiliki cara pandang dan pemikiran yang berbeda satu dengan yang lainnya, tapi kita sebagai orang yang percaya pada Tuhan Yesus hendaklah berpegang pada firmanNya seperti yang tertulis dalam


*Galatia 1:10 (TB)*  Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.


Kita tahu seorang hamba pasti akan menghambakan dirinya kepada tuannya, untuk membuat agar tuannya bahagia, sukacita dan percaya kepadanya.

Jadi kalau kita menjadi hamba manusia pastilah perbuatan-perbuatan kita akan menyukakan manusia,namun jika kita menjadikan diri kita hamba Kristus tentunya kita akan melakukan perbuatan yang menyukakan hati Kristus.


Ingat karena waktu kita sangat terbatas mari kita gunakan dengan bijak, karena hari-hari ini adalah jahat dan setiap orang yang tidak siap atau tidak berjaga-jaga maka ia akan jatuh ke dalam pencobaan dan berbagai hawa nafsu, karena lawan kita si iblis terus berjalan siap menerkam siapapun yang tidak bersama sang gembala agung yaitu Tuhan Yesus.


*Efesus 5:15-17 (TB)*  Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.  

Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. 


Hanya dengan terus mendekat pada Kristus kita akan dimampukan untuk mengerti kehendak-Nya dan akan dihindarkan dari segala yang jahat, maka sisa waktu ini terus gunakan untuk kemuliaan Kristus melalui sikap tingkah laku dan perbuatan kita.


Selamat pagi, selamat beraktifitas, tetap semangat undang dan hadirkan terus kuasa Roh Kudus dalam hidup ini.

Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR