3178 Rema : sukacita penuh

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. 

Renungan Firman malam ini diambil dari 


 *Yohanes 15 : 10 - 11* 

Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.


Bertema :  


*sukacita penuh* 



Kasih adalah dasar dan yang terutama dari kehidupan umat yang percaya kepada Tuhan Yesus. Dan Tuhan menjadikan ini sebagai hukum yang utama. Kekuatan kasih telah terbukti dengan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa. Disinlah kekuatan kasih itu telah mengalahkan segala kuasa yang ada di dunia ini. 

Tuhan Yesus telah menjadi " Sang Kasih " yang memberikan teladan bagaimana Ia mengasihi Bapa dengan rela turun ke dunia untuk menjadi sama dengan manusia meninggalkan keillahianNya. Ini adalah wujud kasihNya melakukan perintah Bapa.


Demikian juga kita saat ini diberikan suatu pilihan yang sama, jikalau mau menuruti perintahNya akan memperoleh kasih Kristus yang mempunyai kuasa yang luar biasa. Berbeda dengan yang ditawarkan dunia. Dimana kasih itu semu, memiliki keuntungan untuk diri sendiri, tidak ada kuasa, dan tidak kekal. 

Tinggal di dalam kasih Kristus membawa kita pada kehidupan yang diubahkan oleh Firman atau perintahNya menjadi manusia baru yang menyenangkan hati Kristus. 

Jadi jika hidup kita masih belum mencerminkan Firman Kristus berarti kita masih hidup lama dan belum tinggal dalam kasihNya.  


Upah dari hidup dalam kasih Kristus adalah adanya sukacita penuh. Biarpun kita sedang menghadapi masalah karena ternyata, semua manusia tidak bebas dari yang namanya masalah. Sukacita seseorang tidak akan hilang. Tetapi yang terjadi sebaliknya, bahkan tidak bergairah lagi menjalani hidup. Padahal Tuhan Yesus ingin semua umatNya tidak kehilangan sukacita itu. Ia ingin kita hidup berkemenangan sampai masuk kedalam kerajaanNya.


Situasi saat ini bisa mengakibatkan kita kehilangan sukacita penuh. Jika fokus hati dan pikiran beralih pada masalah yang ada di sekitar kita. Sangat disayangkan karena Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia selalu setia seperti firmanNya di 


 *Mazmur 37 : 23 - 24* 

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;

apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.


Percayakah kita kalau hidup ini dalam tatanan dan rancanganNya? Jika orang melakukan firmanNya dan hidup berkenan dihadapanNya apabila mengalami proses pemurnian dengan masalah baik pribadi maupun keluarga tidak akan dibiarkan tergeletak. Berarti masih dapat bangkit kembali dan tidak mati / hancur binasa. Karena kasih Tuhan Yesus tetap sama selalu setiap mendampingi kita dan menopang kita. 


Karena itu kiranya dalam kasih Tuhan Yesus kita dapat merasakan sukacita penuh. Tidak dipotong oleh masalah masalah kehidupan. Jika Tuhan Yesus bersukacita di dalam diri kita pastilah Ia memberikan tuntunan, damai sejahtera, kekuatan dan berkat yang kekal. 

Marilah kita pelihara sukacita ini dengan bersyukur dan selalu rindu datang mendekat kepadaNya. 


 *Mazmur 32 : 11* 

Bersukacitalah dalamTUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!


 

Roh Kudus menolong untuk kita dapat bersukacita dan bersyukur karena itulah yang dikehendaki Allah dan yang menyenangkan hatiNya. 

Tetap semangat mengikut Tuhan Yesus. Amin


*PD Autopia Malang*

Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR