3181 Regi : Ujian membuktikan iman

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini diambil dari 


*Daniel 12:1-13*


Nats.


*Daniel 12:10 (TB)*  Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. 


Tema


*Ujian membuktikan iman*


Mari kita berdoa


*Roh Kudus, sumber segala hikmat dan pengertian kiranya menguasai hati pikiran dan roh ku sehingga aku dapat memahami apa yang menjadi kehendak dan perintah Allah Bapakku, Amin*



Banyak anggapan diantara kita sebagai orang yang percaya pengikut Tuhan Yesus, bahwa dalam perjalanan hidup ini meyakini semuanya akan berjalan dengan baik, lancar sukses dan penuh sukacita seolah-olah semua yang baik dari Tuhan Yesus akan senantiasa membersamai hidup ini dan tidak akan pernah mengalami atau merasakan pencobaan dan penderitaan.


Mari kita melihat bagaimana Allah memilih bangsa Israel menjadi umat pilihanNya, mereka pun tidak luput dari segala tantangan kehidupan pencobaan, kesengsaraan, kesulitan maupun marabahaya yang dapat mengancam hidupnya.

Jadi kita mengerti walaupun sebagai orang pilihan Allah ternyata tidak akan lepas dari segala rancangan dan rencana Allah yang bertujuan untuk melihat seberapa besar ketaatan, kesetiaan dan iman kita kepada Allah sumber kehidupan kita.


Sehingga dalam ayat nats tadi jelas Allah menghendaki agar kita sebagai orang-orang yang dipilihNya, benar-benar layak dan pantas menjadi orang pilihanNya.

Untuk menyatakan hal tersebut Allah memproses kita agar hidup kita disucikan sebagaimana Allah yang adalah suci Kudus.


*Imamat 20:26 (TB)*  Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku. 



Untuk dapat bisa menjadi Kudus sebagaimana yang Allah kehendaki ,maka kita pun harus dimurnikan dan kita tahu proses itu bukanlah suatu hal yang ringan, melainkan suatu hal yang harus diperjuangkan dengan ketaatan dan ketekunan supaya kita tidak goncang karena proses pengujiannya pun harus melewati dapur kesengsaraan


*Yesaya 48:10-11 (TB)* Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan. 

Aku akan melakukannya oleh karena Aku, ya oleh karena Aku sendiri, sebab masakan nama-Ku akan dinajiskan? *Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain!*


Jelas sekali bahwa tujuan Allah memurnikan kita dalam dapur kesengsaraan, karena kemuliaan-Nya tidak diberikan kepada yang lain tetapi kepada setiap orang yang dipilihNya, yang mampu bertahan dalam proses dan menang melewati ujian tersebut.

Jadi semua tergantung kepada ketaatan, kesetiaan dan kekuatan iman kita mengikut Tuhan Yesus, sebab IA berjanji sebagaimana yang dinyatakan dalam


*Yakobus 1:12 (TB)*  Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, *ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah* kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.



Jadi mari kita berpikir sebagaimana Tuhan Yesus datang dalam dunia meninggalkan segala kemuliaan-Nya untuk mengikuti, mentaati dan melakukannya dengan setia apa yang menjadi perintah BapanNya.

Untuk mencapai kemuliaan-Nya kembali ,Tuhan Yesus pun telah memberikan teladan pada kita, bawa kesengsaraan dan penderitaan menyertai hidupNya sampai mati di kayu salib.

Karena itu sebagai pengikut Kristus yang akan dipilih menjadi orang pilihanNya kita pun harus mengalami ujian penderitaan dan kesengsaraan sebagaimana yang telah Tuhan Yesus lakukan bagi kita ,agar kita mendapatkan upah yang telah Tuhan Yesus janjikan itu.


*1 Petrus 2:21 (TB)*  Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.



Mari kita bekali hati pikiran dan roh kita dalam mengikut Tuhan Yesus, onak dan duri serta rintangan akan bertumbuh bersama dengan iman kita, karena itu janganlah minta onak duri ataupun ilalang yang bertumbuh bersama gandum untuk dicabutnya, tapi mintalah agar kita dikuatkan dan dimampukan bertumbuh mengalahkan onak duri ataupun ilalang itu supaya kita akan bersinar dan berbuah, sebab DIA berjanji dalam


*1 Korintus 10:13 (TB)*  Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 



Tetaplah semangat, janganlah hendaknya kerajinanmu kendor , biarlah rohmu menyala-nyala, bekerjalah untuk merebut makanan yang tidak dapat binasa, bersama Tuhan Yesus kita pasti dikuatkan ,dimampukan dan diberikan kemenangan.

Selamat pagi selamat beraktifitas , Tuhan Yesus memberkati, Amin


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR