3192 Rema : Bersukacita menjalani proses

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach


Tema rema kita malam ini adalah:


*Bersukacita menjalani proses*


Nats Alkitab :


*2 Korintus 12:9-10 (TB)* Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 

Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.



Firman Tuhan di atas merupakan ungkapan hati Rasul Paulus yang begitu luar biasa yang mungkin hanya sedikit orang saja yang bisa menyatakan ini.. 

*Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.*


Saudaraku jarang dari kita saat mengalami kelemahan,  siksaan,  kesukaran,  penganiayaan,  dan kesesakan merasakan *senang dan sukacita*,  kebanyakan yang kita lakukan adalah mengeluh bahkan menyalahkan Tuhan. 

Mengapa kita tidak bisa seperti Rasul Paulus yang merasakan sukacita dalam kesesakan dan kelemahan?  dan mengapa kita hanya bisa mengeluh saat menghadapi kesesakan dan kelemahan?  


*2 Korintus 5:4 (TB)* Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. 


Kita tidak bisa bersukacita karena kita masih memakai pakaian lama kita, dosa-dosa yang ada dalam diri kita, tidak kita buang semuanya sehingga kita tidak akan dapat merasakan sukacita didalam kelemahan dan kesesakan yang sedang kita alami.  Padahal saat kita bersukacita dalam kelemahan kita maka kita akan merasakan kekuatan dari Tuhan Yesus untuk menghadapi dan melalui kesesakan dan kelemahan kita,  seperti yang dirasakan oleh Rasul Paulus *Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.* Oleh sebab itu mari kita tanggalkan pakaian lama kita. 


Mari kita sebagai pengikut Tuhan Yesus kita belajar bersukacita dan menjadi bijaksana sebab meskipun kita anak-anak Tuhan Yesus kitapun tidak luput dari mengalami kesesakan dan kelemahan, sebab Tuhan Yesus juga memurnikan iman kita melalui kesesakan dan kelemahan


*Daniel 12:10 (TB)*  Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. 


Oleh sebab itu jadilah orang yang bijaksana yang memahami segala proses Allah bagi kita yaitu proses disucikan,  dimurnikan dan diuji, sehingga saat kita alami semua proses itu, kita dapat tetap sukacita karena kita memahami maksud Allah adalah untuk kebaikan dan kemurnian iman kita


*1 Petrus 1:7 (TB)* Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. 


Mari jalani proses demi proses kehidupan kita dengan hati senang dan sukacita sebab ada kekuatan Allah yang akan kita rasakan saat bersukacita dan jika kita bisa melalui semuanya  dan kita telah dimurnikan, kita akan mendapatkan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. 


Tetap bersukacita...Tuhan Yesus memberkati kita semua,  amin


*PD. AutopiaMalang*

lilychristanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR