3140 Rema : MEMINTA DAN MELAKUKAN SABDA-NYA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan malam ini diambil dari
Bacaan :
*Yohanes 2:1-11*
Ayat Nats
*Yohanes 2:3* (TB) Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
Dengan tema
*MEMINTA DAN MELAKUKAN SABDA-NYA*
Saudaraku kekasih Kristus,
Perhelatan pernikahan adalah acara yang paling ditunggu-tunggu oleh pihak mempelai maupun khalayak yang diundang.
Pihak mempelai pasti telah mempersiapkan segala sesuatunya jauh sebelumnya. Tentu saja agar acara tidak menjadikannya dipermalukan ,bila misalnya saja ada kekurangan konsumsi. Masalah ketercukupan konsumsi memang sangat penting dalam sebuah acara pesta, apalagi pada pesta pernikahan.
Namun, ternyata, pada perhelatan pernikahan di Kana ini, terjadi kekurangan konsumsi, khususnya anggur.
Ibu Tuhan Yesus dan kita pun tahu bahwa hati Tuhan Yesus pasti tergerak oleh belas kasihan melihat acara tersebut kekurangan makanan (dalam hal ini anggur) sebagaimana Sabda-Nya:
“Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini”
*Markus 8:2a*
sehingga Ibu Tuhan Yesus meminta pelayan untuk mengikuti apa yang disabdakan-Nya.
*Yohanes 2:5-8* (TB) (5) Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" (6) Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. (7) Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. (8) Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.
Tatkala para pelayan menuruti dan mengikuti apa yang disabdakan-Nya, mujizat pun mereka rasakan dan perhelatan tersebut berlangsung tanpa kendala. Tuhan Yesus benar-benar mencukupi dan mencukupkan kebutuhan mereka akan anggur sebagai kebutuhan jasmani. Nah, anggur ini pun bisa secara simbolik merupakan kebutuhan rohani kita. Bukankah Tuhan Yesus adalah pokok anggur?
Saudaraku, setiap kita pasti memiliki persoalan. Meskipun persoalan kita tidak sama, solusinya bisa jadi sama, yakni mari kita meminta dengan tulus hati. Bukankah kita juga mengimani bahwa dengan meminta, Tuhan Yesus akan memberi? Kita bisa mengingat ayat hafalan ini:
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu ..”
*Lukas 11: 9b*
Namun, ada syarat yang berlaku yakni, “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya ”
*Yohanes 15:7*
Tinggal di dalam Tuhan Yesus dan Firman-Nya tinggal di dalam kita, bisa kita alami jika kita senantiasa membangun relasi dengan Tuhan Yesus setiap saat melalui ibadah pribadi atau keluarga. Bukankah Tuhan Yesus menghendaki agar kita membangun ibadah sebagaimana Daud, dengan tujuh kali per hari?
Marilah kita memohon tuntunan-Nya agar bisa melakukan kehendak-Nya sehingga Tuhan Yesus pun memperhatikan, memedulikan, dan selalu mengulurkan pertolongan ajaib-Nya di dalam hidup kita.
Selamat malam, selamat beristirahat, Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar