3168 Rema : Lidah dan Ibadah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Saudara/i kekasih  Kristus Yesus, renungan malam ini didasari firman:


*1 Timotius: 6:3-5*  Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat --yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus--dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,  ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,  percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.


Dengan tema: 


*"Lidah dan Ibadah"*



Provokator, merujuk pada orang yang mengompori orang banyak untuk melakukan suatu tindakan yang umumnya tidak terpuji, dan memiliki senjata yang lebih tajam dari pedang. Lidah tersebut digunakan untuk menghina, memfitnah dan menciderai orang lain yang berseberangan dengan pemahamannya.


Kutipan firman di atas mengingatkan kita bagaimana lidah bisa menyebarkan sesuatu yang tidak sehat, tidak sedap didengar dan tidak membawa perdamaian. 

Lidah yang membawa pertentangan dengan firman adalah lidah orang yang berlagak tahu, padahal tidak tahu apa-apa. Orang yang gemar mencari perdebatan semu dan *kehilangan kebenaran*. 

Seperti pepatah "tong kosong nyaring bunyinya", orang yang demikian mendebatkan persoalan yang dicari-cari.

Puncaknya, dikira perdebatan urusan rohani akan mendatangkan keuntungan dan parahnya ibadah dianggap sebagai sumber keuntungan.


Ibadah yang sejati pasti membawa keuntungan, terutama rohaniah, apalagi ibadah yang disertai rasa cukup dan ungkapan syukur atas apa yang kita miliki.

Allah Bapa pasti memberikan rejeki secukupnya, bukan malah menganggap ibadah sebagai sumber rejeki melimpah-limpah yang dinilai hanya dengan mata uang duniawi.


Mari malam ini kita renungkan apakah lidah kita, sudah kita pakai sebagai alat untuk beribadah dengan benar dan bukan sebagai alat untuk bercekcok dengan sesama dan mencari-cari persoalan yang menjauhkan kita pada kebenaran?


TUHAN Yesus memberkati dengan kekayaan kemurahan dan kemuliaan-Nya.


Amin.


*PD Autopia Malang*

*Andrias*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR