3153 Regi : Semangat yang selalu membara

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.


Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:


*Semangat yang selalu membara*.


Dasar firmanNya dari: 


*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.


Saudara-saudaraku kekasih Kristus, ketika kita membacan tema di atas dengan hati yang sungguh-sungguh, ada daya tarik yang menghibur hati kita dan ada dorongan untuk membangkitkan semangat kita dalam menghadapi kehidupan ini.

Mungkin jika dibaca sekilas saja kalimat itu terasa sepele dan tidak berarti.

Namun ketika kita diperhadapkan dengan pergumulan yang sangat berat, maka kita akan membutuhkan kekuatan dan semangat yang  baru.

Sering kita mendengar pepatah mengatakan *selama kita hidup permasalahan tetap ada*

Semangat yang patah, iman yang melemah, kadang tanpa pengharapan, membutuhkan pertolongan yang lebih kuat di saat mengalami keterpurukan iman.


Apa yang harus kita lakukan?.

Apakah kita hanya berserah diri dengan keadaan yang ada (orang mengatakan pasrah kepada nasib atau takdir).

Dengan mengingat kembali firman Allah di 


*Yermia 29:11* 

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.



Maka janji Allah dalam *Roma 8:28* merupakan syarat mutlak dari Allah untuk melepaskan kita dari permasalahan hidup ini yaitu jika kita hidup mengasihi Allah dengan sungguh hati.


Jadi Allah tidak serta merta memberi pertolongan untuk pergumulan kita. 

Seandainya Tuhan Allah tidak cepat atau lambat dalam menolong kita, bagaimanakah sikap kita, sudahkah syarat dari Allah sudah kita penuhi? 

Langkah yang tepat kita harus senantiasa mau evaluasi dan intropeksi diri, karena segala ujian, pencobaan dari Allah, Allah mempunyai rencana yang indah:


*Yesaya 38:17 (TB)*  Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu. 


Dengan menyadari dan memiliki hati yang demikian, kita akan merasakan  ketenangan hati, sehingga bisa berdoa  menghadirkan kuasa Roh kudus, untuk bisa menyikapi keadaan yang sedang menghimpit kita dan kita dimampukan berkata seperti


*Yesaya 38:16 (TB)* Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh! 



Penderitaan jasmani dan rohani dengan segala bentuk pergumulan yang ada, hendaknya kita serahkan penuh kepada Allah yang kita percayai dengan iman yang benar, bahwa *Allah sanggup melepaskanya*:


*Yakobus 5:16 (TB)* Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.


Sebab Allah juga telah mengukur seberapa kekuatan kita dalam menghadapi pencobaan hidup ini sebagaimana kesaksian Firman di


*1 Korintus 10:13 (TB)*  Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia *tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu*. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 


Saudaraku di dalam Kristus Yesus teruslah beremangat, bersandar dan berpijak kepada batukarang yang teguh yaitu Tuhan Yesus yang menjadi penolong ajaib dalam hidup kita.


Marilah kita teladani iman Paulus dalam tugas pemberitaan Injil, yang penuh dengan tantangan dan hambatan, semua diabaikannya, karena Paulus hanya mengimani sabdaNya:


*Roma 8:18 (BIMK)* Semua penderitaan yang kita alami sekarang, menurut pendapat saya, tidak dapat dibandingkan sama sekali dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.


Semangat yang tetap membara terus dibutuhkan dalam mengikut Tuhan Yesus, karena api Roh Kuduslah yang memberi kekuatan kita untuk bangkit.

Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD .Autopia Malang*

ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR