3156 Regi : MENELADANI KESETIAAN DAN KETAATAN AMOS
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*MENELADANI KESETIAAN DAN KETAATAN AMOS.*
Dasar Firman:
*Amos 7:14-15 (TB)* Jawab Amos kepada Amazia: "Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.
Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.
Saudaraku kekasih Kristus,
Mari kembali mengingat tentang panggilan Allah kepada Amos.
Amos bukan keturunan nabi, ia bukan seorang ahli pidato,bukan pula ahli agama atau pakar ilmu Ketuhanan.
Amos adalah sosok pribadi yang sederhana ; ia seorang peternak domba, pemungut buah ara hutan.
Namun yang luarbiasa dari sosok Amos adalah kesediaan dan kesetiaannya melaksanakan panggilan Allah.
Ia bersedia menjadi penyambung lidah Allah dengan konsekuensi yang tidak ringan.
Ia harus meninggalkan negerinya (Yehuda), memasuki wilayah Israel.
Tugas yang beresiko harus dilakukan:
* Ia harus menegur penduduk Samaria yang tidak jujur, melakukan kekerasan dan kejahatan
Amos 3:10,13-15.
* mengingatkan dengan keras akan ibadat munafik yang dilakukan umat Israel di Gilgal dan di Betel
Amos 5:21-24
*Amos 3:10, 13-15 (TB)* "Mereka tidak tahu berbuat jujur," demikianlah firman TUHAN, "mereka itu yang menimbun kekerasan dan aniaya di dalam purinya."
"Dengarlah, dan peringatkanlah kaum keturunan Yakub," demikianlah firman Tuhan ALLAH, Allah semesta alam,
"bahwa pada waktu Aku menghukum Israel karena perbuatan-perbuatannya yang jahat, Aku akan melakukan hukuman kepada mezbah-mezbah Betel, sehingga tanduk-tanduk mezbah itu dipatahkan dan jatuh ke tanah.
Aku akan merobohkan balai musim dingin beserta balai musim panas; hancurlah rumah-rumah gading, dan habislah rumah-rumah gedang," demikianlah firman TUHAN.
*Amos 5:21-24 (TB)* "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.
Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.
Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."
* Ia harus menyampaikan berita hukuman kepada para penguasa,orang orang kaya yg menindas,menginjak injak orang lemah,orang miskin
Amos 2:6-8
Tugas panggilan ini membawa resiko yang tidak ringan.
~Amos dituduh mengadakan persepakatan melawan raja.
~Amos diejek melakukan sensasi sebagai nabi hanya utk mencari nafkah
~Amos akhirnya diusir keluar dari Israel.
Amos7:10-12.
-Namun Amos juga dengan jujur menyampaikan nubuat tentang janji keselamatan:
*Amos 9:8 (TB)* Sesungguhnya, TUHAN Allah sudah mengamat-amati kerajaan yang berdosa ini: Aku akan memunahkannya dari muka bumi! Tetapi Aku tidak akan memunahkan keturunan Yakub sama sekali," demikianlah firman TUHAN.
Saudaraku kekasih Kristus,
Dalam menghadapi tantangan berat itu ,Amos tetap sabar, setia dan rendah hati.
Ia yakin bahwa Tuhan Allah sendirilah yang memanggil dan mengutusnya; inilah yang menguatkan sehingga Amos tetap taat dan setia memenuhi panggilannya.
Amos menyampaikan Firman Allah secara jujur :
~berita hukuman yang mengerikan jika mereka tidak bertobat
Amos 7:14-17
~jalan menuju kehidupan jika mereka menaati printahNya
Amos 5:4-6
Saudaraku kekasih Kristus.
Bukankah kita saat ini juga sedang memenuhi panggilanNya?
Panggilan menjadi terang di dalam kegelapan, menunjukkan jalan kebenaran di tengah angkatan yang bengkok hati.
Kiranya kesetiaan dan ketaatan Amos menyemangati, menguatkan kita untuk memenuhi tugas dan panggilan Tuhan Yesus kepada pribadi masing masing. Ia sendirilah yang menyertai dan menuntun kita. Amin.
*PD.AUTOPIA MALANG*
Dwicahyono.
Komentar
Posting Komentar