2891 Rema : Tuhan di dalam biduk pribadi dan keluarga

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan Firman pada malam ini diambil dari :

 *Nahum 1 : 7 - 8*
 *TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya dihalau-Nya ke dalam gelap.*

Tema:

*Tuhan di dalam biduk pribadi dan keluarga*


Masa sekarang ini, bertambah hari, minggu dan bulan adalah masa masa yang berat bagi semua orang di dunia khususnya di Indonesia. Jika kita mendengar dan melihat semua merasakan dampak dari virus Corona. Bahkan banyak yang kehilangan mata pencahariannya. Social dan physical distancing memaksa orang untuk full beraktifitas di rumah dalam waktu yang lama.
Kita seperti berada dalam biduk di tengah samudra, terhempas badai,  ombak yang tinggi dan angin kencang yang melanda.
Kita dan keluarga berada di tengah suasana yang mencekam, ketika kita melihat apa yang terjadi di luar biduk. Dua kali sehari pemerintah memberitakan jumlah ODP, PDP dan orang yang meninggal karena virus tersebut.

Lalu apakah yang kita lakukan ?
Masihkah kita dapat mengatakan dan mengimani bahwa "Tuhan itu baik.Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan"?
Atau "apakah kita cenderung untuk bersungut sungut, kuatir, panik, menghakimi orang lain dan menyalahkan Tuhan ?"

Tuhan telah mengajar kita berulang ulang untuk tetap percaya dan tidak kuatir, karena :

 *1 Korintus 10 : 13*
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.


Jika kita percaya, maka dengan iman kita juga yakin ,bahwa biduk biduk pribadi dan keluarga kita kini berada di dalam kuasa Tuhan Yesus. Sebab itu hendaknya kita semakin bersandar padaNya, karena Ia setia menyertai dan memberikan jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi.
Bagaimana caranya ? Tuhan dapat memakai apa dan siapa saja untuk menolong kita. Dengan syarat kita dekat dengan Tuhan Yesus.
Seperti ayat diatas yaitu *Nahum 1 ayat 7b - 8* Tuhan Yesus menyelamatkan kita dari bahaya dan masalah, asal kita berlindung kepadaNya. Biduk pribadi dan keluarga kita berada dekat dan bersandar kepadaNya. Sehingga sebesar apapun badai, ombak dan angin masalah kita, Tuhan Yesus berjanji menolong kita dengan tuntas, juga melawan kuasa jahat yang menyerang akan  dihalauNya sampai dalam kegelapan.

Marilah kita bawa biduk pribadi dan keluarga dalam lindunganNya ,supaya  dapat terus berlayar di tengah badai dan selamat sampai tujuan baik bagi kita pribadi maupun keluarga.
Janganlah bosan dalam terus membangun ibadah, karena di dalamnya ada Firman yang berkuasa untuk memberikan kekuatan, kedamaian dan berkat keselamatan. Karena Tuhan mengenal siapa kita, hati kita dan seberapa besar iman kita.

Terus undang Tuhan Yesus, dalam biduk biduk pribadi dan keluarga, sampai ke Tanah PerjanjianNya. Roh Kudus menolong dan memberikan kekuatan pada kita.
Selamat malam, Tuhan Yesus memberkati kita, Amin. 

*PD Autopia Malang*
Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu