2836 Regi : Kekuatan Pedang Roh
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*Kekuatan Pedang Roh*
Dasar firmanNya dari
*Matius 4:1-11*
Nats
*Efesus 6:17 (TB)* dan pedang Roh, yaitu firman Allah!
Saudara kekasih Kristus, iblis rupanya juga tahu siapa Yesus, iblis mendengar saat ada suara Allah dari Sorga yang mengatakan inilah anakku yang kukasihi
*Matius 3:17 (TB)* lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: *"Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."*
Karena itu, iblis berupaya menjatuhkan Yesus anak Allah penyelamat manusia dengan cara mencoba dan menggodanya, supaya Yesus menurut kepada iblis bukan kepada Bapa di sorga.
*Matius 4:1* Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai iblis, artinya Tuhan Yesuspun sebagai anak Allah dalam penguasaan atau kepenuhan Roh Kudus, diijinkan dicobai oleh iblis apakah Tuhan Yesus taat pada Bapa ataukah kalah dengan suara iblis.
Iblis tahu kondisinya Tuhan Yesus, ketika IA berpuasa di padang gurun 40 hari 40 malam, pasti kondisinya lapar dan dahaga, emosi tidak stabil, saat itulah iblis melihat kesempatan untuk mencobai Yesus anak Allah melalui pencobaan pencobaan.
*Pencobaan I tentang makanan (hawa nafsu dan emosi).*
Dengan licik iblis membuat ragu Yesus, *dengan mengatakan jika engkau anak Allah, perintahkanlah batu-batu ini menjadi roti*
Kondisi Yesus setelah puasa 40 hari, sebagai manusia tentulah lapar dan haus, sehingga sangat membutuhkan makanan, namun Tuhan Yesus tetap mampu mengendalikan diri, dengan menjawab melalui firman
*Matius 4:4 (TB)* Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: *Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.*"
Iblis ingin menjatuhkan dengan menggeser yang rohani ke hal duniawi tapi Yesus tetap teguh.
Bagaimana dengan kita yang sering menjual yang rohani dengan duniawi (kesibukan duniawi, hoby, pesta, jabatan, wanita, harta)
*Cobaan ke 2 Menjatuhkan diri dari bubungan bait suci* iblis bermaksud mengarahkan Yesus meremehkan perkara yang dihadapi, hingga terkesan sombong, yang akhirnya mencobai Tuhan. Betapa liciknya Iblis memelesetkan *Mazmur 91:11-12* sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
Namun Yesus sebagai anak Allah yang dikuasai Roh Kudus menjawab dengan firman
*Matius 4:7 (TB)* Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: *Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!*"
Sudara, kita seringkali juga mencobai Tuhan dengan akal budi, mengabaikan firman-firman Nya, padahal FirmanNya jelas dalam
*Yesaya 48:18 (TB)* Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
*Cobaan ke3 tawaran menguasai dunia* Iblis menawarkan dunia kepada Yesus tanpa penderitaan di kayu salib, tidak sebagaimana rencana Allah, tetapi hanya menyembah iblis, maka dengan tegas Yesus mengusir setan dengan menggunakan firman
*Matius 4:10 (TB)* Maka berkatalah Yesus kepadanya: *"Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"*
Saudara, dunia sekarang lebih memberi iming-iming untuk mendapat kebahagiaan tanpa penderitaan dengan kedukun tenung.
Saudaraku dalam Kristus, kita dapat ambil pelajaran renungan ini:
1. Yesus dalam menolak rayuan iblis selalu menggunakan firman sebagai pedang Roh, maka betapa pentingnya firman bagi hidup kita
*2 Timotius 3:16 (TB)* Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Sehingga iman kita kuat dan teguh.
2. Setelah iblis diusir pergi tidak berarti dia pergi dan menyerah
*Lukas 4:13 (TB)* Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
Maka kita sebagai pengikut Yesus harus *waspada dan melawan iblis dia akan lari* dengan hidup seperti
*Yakobus 4:7 (TB)* Karena itu *tunduklah kepada Allah*, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Selamat pagi ,selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita semuanya, Haleluyah, Amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Renungan pagi ini dengan tema:
*Kekuatan Pedang Roh*
Dasar firmanNya dari
*Matius 4:1-11*
Nats
*Efesus 6:17 (TB)* dan pedang Roh, yaitu firman Allah!
Saudara kekasih Kristus, iblis rupanya juga tahu siapa Yesus, iblis mendengar saat ada suara Allah dari Sorga yang mengatakan inilah anakku yang kukasihi
*Matius 3:17 (TB)* lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: *"Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."*
Karena itu, iblis berupaya menjatuhkan Yesus anak Allah penyelamat manusia dengan cara mencoba dan menggodanya, supaya Yesus menurut kepada iblis bukan kepada Bapa di sorga.
*Matius 4:1* Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai iblis, artinya Tuhan Yesuspun sebagai anak Allah dalam penguasaan atau kepenuhan Roh Kudus, diijinkan dicobai oleh iblis apakah Tuhan Yesus taat pada Bapa ataukah kalah dengan suara iblis.
Iblis tahu kondisinya Tuhan Yesus, ketika IA berpuasa di padang gurun 40 hari 40 malam, pasti kondisinya lapar dan dahaga, emosi tidak stabil, saat itulah iblis melihat kesempatan untuk mencobai Yesus anak Allah melalui pencobaan pencobaan.
*Pencobaan I tentang makanan (hawa nafsu dan emosi).*
Dengan licik iblis membuat ragu Yesus, *dengan mengatakan jika engkau anak Allah, perintahkanlah batu-batu ini menjadi roti*
Kondisi Yesus setelah puasa 40 hari, sebagai manusia tentulah lapar dan haus, sehingga sangat membutuhkan makanan, namun Tuhan Yesus tetap mampu mengendalikan diri, dengan menjawab melalui firman
*Matius 4:4 (TB)* Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: *Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.*"
Iblis ingin menjatuhkan dengan menggeser yang rohani ke hal duniawi tapi Yesus tetap teguh.
Bagaimana dengan kita yang sering menjual yang rohani dengan duniawi (kesibukan duniawi, hoby, pesta, jabatan, wanita, harta)
*Cobaan ke 2 Menjatuhkan diri dari bubungan bait suci* iblis bermaksud mengarahkan Yesus meremehkan perkara yang dihadapi, hingga terkesan sombong, yang akhirnya mencobai Tuhan. Betapa liciknya Iblis memelesetkan *Mazmur 91:11-12* sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
Namun Yesus sebagai anak Allah yang dikuasai Roh Kudus menjawab dengan firman
*Matius 4:7 (TB)* Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: *Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!*"
Sudara, kita seringkali juga mencobai Tuhan dengan akal budi, mengabaikan firman-firman Nya, padahal FirmanNya jelas dalam
*Yesaya 48:18 (TB)* Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
*Cobaan ke3 tawaran menguasai dunia* Iblis menawarkan dunia kepada Yesus tanpa penderitaan di kayu salib, tidak sebagaimana rencana Allah, tetapi hanya menyembah iblis, maka dengan tegas Yesus mengusir setan dengan menggunakan firman
*Matius 4:10 (TB)* Maka berkatalah Yesus kepadanya: *"Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"*
Saudara, dunia sekarang lebih memberi iming-iming untuk mendapat kebahagiaan tanpa penderitaan dengan kedukun tenung.
Saudaraku dalam Kristus, kita dapat ambil pelajaran renungan ini:
1. Yesus dalam menolak rayuan iblis selalu menggunakan firman sebagai pedang Roh, maka betapa pentingnya firman bagi hidup kita
*2 Timotius 3:16 (TB)* Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Sehingga iman kita kuat dan teguh.
2. Setelah iblis diusir pergi tidak berarti dia pergi dan menyerah
*Lukas 4:13 (TB)* Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
Maka kita sebagai pengikut Yesus harus *waspada dan melawan iblis dia akan lari* dengan hidup seperti
*Yakobus 4:7 (TB)* Karena itu *tunduklah kepada Allah*, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Selamat pagi ,selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita semuanya, Haleluyah, Amin.
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar