2889 Rema : Ada jalan yang disangka orang lurus , tetapi ujungnya menuju maut

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach .
Renungan malam kita dengan tema :

*Campur tangan Tuhan* .


Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus , walaupun kita ini adalah anak-anak Tuhan Yesus yang di kasihi , ternyata kita tidak bisa untuk menentukan jalan hidup kita sendiri , karena keterbatasan kita .
Baiknya mari kita lihat firman Tuhan Yesus di

*Amsal 14 : 12* .
" Ada jalan yang disangka orang lurus , tetapi ujungnya menuju maut ".


Di atas difirmankan bahwa kita ini hanya bisa berprasangka , tetapi Tuhan Yesus lah yang memiliki ketetapan semua jalan hidup kita .
Tuhan tahu masa depan kita , oleh karenanya di dalam setiap apapun rencana atau langkah kita , haruslah kita terlebih dahulu berdoa untuk memohon campur tangan , sehingga apapun rencana kita itu tidak akan gagal atau hancur .

Saudaraku , di dalam kita mengikut jalan Tuhan , kitapun haruslah mau dan  tidak malu untuk mengakui kebesaran kuasa-Nya . Mari kita lihat lagi firman Tuhan di :

*Amsal 3 : 6*
" Akuilah Dia di dalam segala lakumu , maka Ia akan meluruskan jalanmu " .


Saudaraku , tidak semua orang mau mengakui bahwa Tuhan bekerja di dalam setiap rencana kita , oleh karena itu sangat diperlukan pengakuan yang tulus dari diri kita , bahwa jalan Tuhan lah yang membawa kita pada keberhasilan , kebenaran dan kesuksesan .
Bisa kita bayangkan,  misal kalau kita berjalan sendiri dan tidak melibatkan campur tangan Tuhan , bisa dipastikan kita akan banyak menemui kesulitan , tetapi kalau kita mau mengakui kebesaran dan mau berjalan bersama-Nya , Tuhan pasti akan menolong kita , sehingga kita bisa berjalan lurus karena penyertaan-Nya .

Selamat malam , selamat beristirahat , mari berjalan bersama Tuhan dan mau mengakui kuasa-Nya .
Tuhan Yesus memberkati kita semua .AMIN .

*PD AUTOPIA MALANG*
Sri Pujiastuti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR