2885 Rema : MEMUJI TUHAN YESUS SELAMA MASIH BERNAFAS

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach
Renungan malam ini dengan tema

“ *MEMUJI TUHAN YESUS SELAMA MASIH BERNAFAS* “

Diambil dari

*Mazmur 150:6* (TB) Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!


Saudaraku kekasih Kristus,
Bersyukur karena hingga saat ini kita masih dianugerahi nafas hidup, kehidupan, dan penghidupan yang layak oleh karena anugerah-Nya semata. Namun, kita mengakui dan menyadari bahwa sekalipun kita masih dianugerahi nafas, ternyata tidak setiap hembusan nafas ini kita gunakan untuk memuji memuliakan nama-Nya yang kudus. Angan pikiran kita masih dipenuhi oleh hawa nafsu kedagingan belaka sehingga waktu untuk memuji memuliakan Tuhan Yesus tersita oleh aktivitas keduniawian kita. Kita lupa kalau nafas itu anugerah-Nya. Kita lupa jika oksigen di rumah sakit sangatlah tidak murah. Namun, saat kita diberi-Nya gratis, kita malah menyepelekan tugas utama kita untuk memuji nama-Nya yang kudus.

*Mazmur 103:1-3* (TB) Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,


Kita memuji memuliakan nama-Nya karena begitu baiknya Tuhan kepada kita. Anugerah pengampunan dan karya penyelematan-Nya luar biasa. Maka, meskipun wabah melanda negeri kita, pasti ada rencana indah-Nya di balik semua yang telah terjadi. Paling tidak kita harus berintrospeksi diri, semakin mendekatkan diri sendiri kepada-Nya, sebab sebenarnya “TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!” 
*Yesaya 30:18*


Luar biasa, bukan? Tuhan Yesus hendak menunjukkan kasih-Nya dan hendak menyayangi kita! Maka seharusnyalah kita menanti-nantikan Tuhan dengan senantiasa mendekat pada-Nya dan membangun hubungan melalui ibadah pribadi dan keluarga agar kita memperoleh kebahagiaan sejati. Apalagi ditegaskan bahwa jika kita menjauhkan diri, akan timbul akar pahit yang sangat merugikan hidup kerohanian kita. “Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang” 
*Ibrani 12:15*


Saudaraku, hari ini Tuhan Yesus menegur dan mengingatkan kita melalui Mazmur di atas, karena itu mari kita ingat untuk senantiasa memuji memuliakan nama-Nya. Janganlah kita mengeraskan hati seperti Sabda berikut:

*Ibrani 3: 7-8* (TB) Sebab itu seperti yang dikatakan Roh Kudus: Pada hari ini jika kamu mendengar suara-Nya janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun.


Mari selalu kita ingat sebagaimana iklan Yakult, “Sudahkah minum Yakult hari ini?” dengan kita ganti menjadi, “Sudahkah kita memuji Tuhan Yesus di setiap hembusan nafas kita hari ini?

Tuhan Yesus pasti membersamai dan memberkati kita, menjauhkan diri kita dari segala mara bahaya yang hendak menerpa. Amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR