2883 Rema : Ruth, Yusuf dan Perjamuan Anggur Kana

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam  ini diambil dari :

*Filipi 4 : 13* Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku

Tema:

 *Ruth, Yusuf dan Perjamuan Anggur Kana*


Titik terendah pernah dialami oleh Ruth, Yusuf dan Penanggungjawab minuman anggur Jamuan Pernikahan di Kana, segala perasaan campur aduk tak menentu, sulit untuk bisa berpikir sehat karena kondisi yang menekan.

*Kondisi Ruth* setelah meninggalnya suami yang dikasihinya

*Saat Yusuf* mengalami kesengsaraan oleh ulah saudara-saudaranya yang iri dan marah

*Kebingungan* dan ketakutan penanggungjawab minuman anggur pernikahan di Kana.

Deret di atas bisa kita tambahkan sendiri dengan pengalaman hidup kita, karena masing-masing kita memiliki titik nadir kehidupan yang sulit untuk bisa dinalar dengan akal budi kita.
Menanggapi kondisi ini, mari kita telisik sikap saudara-saudara kita diatas :

* Ruth hidup di saat Israel dipimpin oleh para Hakim dan terjadi kemurtadan moral dan rohani bahkan terjadi bencana kelaparan, sehingga mereka mengungsi ke negeri Moab. Dan setelah 10 tahun tinggal disana, mertua, ipar dan suami Ruth meninggal. Pastilah kondisi hati dan kehidupannya terpuruk, tentunya kesedihan memenuhi kehidupan Ruth. Tapi Ruth berketetapan untuk mengikuti ibu mertuanya, Naomi, kembali ke Israel, hal ini terjadi karena keteladanan Naomi, sehingga Ruth berkata

*Ruth 1 : 16* Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: *bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku*

*Yusuf sebagai anak rupawan dan diberkati Tuhan, menjadi bulan-bulanan saudara-saudaranya seperti dalam

*Kejadian 37 : 24* Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.

*Kejadian 37 : 28* Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak, Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir

Dari 2 kejadian ini saja, pasti hati Yusuf sudah sangat sedih. Dilempar ke sumur kosong, pasti Yusuf ketakutan, lalu diangkat dari sumur pasti Yusuf berpengharapan akan lepas dari derita, tapi ternyata dijual, dipisahkan dari orang tua dan saudara-saudaranya dan dibawa ke negeri asing.
Tapi bagaimana akhir dari semua penderitaan yang dijalani?

*Kejadian 39 : 2* Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.

*Peristiwa habisnya minuman anggur di jamuan pernikahan Kana pasti membuat penanggungjawab kebingungan luar biasa karena anggur yang menjadi minuman utama di pesta pernikahan ternyata habis. Yang dibayangkan pasti kemarahan sang pemilik pesta dan kemarahan di jaman itu pasti kurang baik tindakannya. Dan Maria ibu Yesus yang ada dalam jamuan tersebut sangat memahami,

*Yohanes 2 : 3*  Ketika mereka kekurangan anggur , ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur”

Dan Maria tahu kemana dia mengadu, sehingga terjadilah mujizat :

*Yohanes 2 : 10* "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."

Dari ketiga perjalanan kehidupan di atas, ternyata ketika kita mengandalkan Allah dalam Tuhan Yesus Kristus pastilah berakhir dengan sukacita dan ucapan syukur.

Sekarang bagaimana dengan kita? Masihkah kita mengandalkan Tuhan Yesus yang telah wafat untuk dosa-dosa kita? Masih perlukah bukti kasih dan kuasaNYA?
Demikian saat harus menghadapi virus Corona, bagaimana sikap kita?
Hanya mengandalkan akal budi yang terbatas?
Atau tuntunan Roh Kudus?

Selamat malam, selamat merenungkan kuat kuasaNYA.
Tuhan Yesus memberkati.

 Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR