2837 Rema : MASA INKUBASI DOSA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :
*2 Samuel 2 : 10* Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
Dengan tema
*MASA INKUBASI DOSA*
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Dosa adalah ketidaktaatan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan yang diungkapkan melalui pemberontakan dan pelanggaran manusia. Menurut Alkitab semua manusia telah jatuh ke dalam dosa karena Adam dan Hawa telah jatuh ke dalam dosa.
Ayat yang menjadi dasar perenungan kali ini diambil dari dosa yang dilakukan oleh Daud kepada keluarga Uria yaitu perzinahan dengan istri Uria, Batsyeba.
Dan efek dosa ini harus diderita + 25 tahun lagi yaitu kematian anak hasil perzinahan, pembunuhan Amnon oleh Absalom, pembunuhan Absalom yang memberontak melawan ayahnya dan hukuman mati Adonia.
Masa inkubasi untuk perbuatan dosa ini masing-masing berbeda dan itu merupakan kebijaksanaan Allah, termasuk apa yang akan timbul akibat dosa yang kita lakukan di masa lalu serta apa yang kita lakukan terhadap dosa itu, dipelihara atau memohon ampun?
Memohon ampun atau bertobat yang bagaimana yang telah kita lakukan, apakah menyentuh hati Bapa? Dengan hati yang remukkah?
*Mazmur 51 : 17* Korban sembelihan kepada Allah ialah *jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk* tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Dalam Mazmur 51 Daud benar-benar menyatakan pertobatannya, namun masa inkubasi akibat dosa tetap harus dialami oleh Daud, namun
*1 Korintus 11 : 32* Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik , supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
Ketika menerima hukuman dari Tuhan Allah kita dididik dan janjiNYA tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia karena saat kita bertobat, kita telah meninggalkan jalan-jalan dunia yang jahat,
*2 Tawarikh 7 : 14* dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, *merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka*, serta memulihkan negeri mereka.
Saudaraku, yang patut diwaspadai adalah saat kita menjalani hidup ini, sebisa mungkin kita sadar dengan selalu berjaga-jaga melalui kebiasaan kita mendengar firman Tuhan Yesus, menyerukan namaNYA melalui pujian dan berdoa, sehingga sedapat mungkin kita terhindar dari dosa yang akan menimpa kita yang seringkali menguasai kita tanpa disadari.
Tuhan Yesus mengetahui kelemahan kita, maka Tuhan Yesus memberikan cara
1. *Ibrani 10 : 17* dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.
Bila Tuhan Yesus tidak mengingat dosa dan kesalahan kita, marilah kitapun melakukan yang sama
2. *Ibrani 10 : 25* Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat
Marilah kita semakin rajin untuk melakukan ibadah-ibadah kita agar kita mampu menjauhkan diri dari hal-hal yang jahat
3. *Roma 7 : 18* Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik
*1 Yohanes 1:7* “Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.”
Maka perlu sekali kita rawat iman kita kepada Tuhan Yesus agar kita selalu hidup dalam terang dan disucikan dari segala dosa.
Namun sekali lagi kita memang manusia yang lemah, jika suatu saat secara tidak terduga kita melakukan dosa, segeralah berbalik dan bertobat seperti yang dicontohkan oleh Daud, sehingga ketika kita mengalami inkubasi dalam perbuatan dosa, kita mampu untuk menanggungnya.
Selamat malam. Marilah kita selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupan kita dan bersegera memohon ampun apabila dosa hinggap dalam hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati, haleluyah Amin.
Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies
*2 Samuel 2 : 10* Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu.
Dengan tema
*MASA INKUBASI DOSA*
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Dosa adalah ketidaktaatan manusia dalam hubungannya dengan Tuhan yang diungkapkan melalui pemberontakan dan pelanggaran manusia. Menurut Alkitab semua manusia telah jatuh ke dalam dosa karena Adam dan Hawa telah jatuh ke dalam dosa.
Ayat yang menjadi dasar perenungan kali ini diambil dari dosa yang dilakukan oleh Daud kepada keluarga Uria yaitu perzinahan dengan istri Uria, Batsyeba.
Dan efek dosa ini harus diderita + 25 tahun lagi yaitu kematian anak hasil perzinahan, pembunuhan Amnon oleh Absalom, pembunuhan Absalom yang memberontak melawan ayahnya dan hukuman mati Adonia.
Masa inkubasi untuk perbuatan dosa ini masing-masing berbeda dan itu merupakan kebijaksanaan Allah, termasuk apa yang akan timbul akibat dosa yang kita lakukan di masa lalu serta apa yang kita lakukan terhadap dosa itu, dipelihara atau memohon ampun?
Memohon ampun atau bertobat yang bagaimana yang telah kita lakukan, apakah menyentuh hati Bapa? Dengan hati yang remukkah?
*Mazmur 51 : 17* Korban sembelihan kepada Allah ialah *jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk* tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Dalam Mazmur 51 Daud benar-benar menyatakan pertobatannya, namun masa inkubasi akibat dosa tetap harus dialami oleh Daud, namun
*1 Korintus 11 : 32* Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik , supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
Ketika menerima hukuman dari Tuhan Allah kita dididik dan janjiNYA tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia karena saat kita bertobat, kita telah meninggalkan jalan-jalan dunia yang jahat,
*2 Tawarikh 7 : 14* dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, *merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka*, serta memulihkan negeri mereka.
Saudaraku, yang patut diwaspadai adalah saat kita menjalani hidup ini, sebisa mungkin kita sadar dengan selalu berjaga-jaga melalui kebiasaan kita mendengar firman Tuhan Yesus, menyerukan namaNYA melalui pujian dan berdoa, sehingga sedapat mungkin kita terhindar dari dosa yang akan menimpa kita yang seringkali menguasai kita tanpa disadari.
Tuhan Yesus mengetahui kelemahan kita, maka Tuhan Yesus memberikan cara
1. *Ibrani 10 : 17* dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.
Bila Tuhan Yesus tidak mengingat dosa dan kesalahan kita, marilah kitapun melakukan yang sama
2. *Ibrani 10 : 25* Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat
Marilah kita semakin rajin untuk melakukan ibadah-ibadah kita agar kita mampu menjauhkan diri dari hal-hal yang jahat
3. *Roma 7 : 18* Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik
*1 Yohanes 1:7* “Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.”
Maka perlu sekali kita rawat iman kita kepada Tuhan Yesus agar kita selalu hidup dalam terang dan disucikan dari segala dosa.
Namun sekali lagi kita memang manusia yang lemah, jika suatu saat secara tidak terduga kita melakukan dosa, segeralah berbalik dan bertobat seperti yang dicontohkan oleh Daud, sehingga ketika kita mengalami inkubasi dalam perbuatan dosa, kita mampu untuk menanggungnya.
Selamat malam. Marilah kita selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupan kita dan bersegera memohon ampun apabila dosa hinggap dalam hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati, haleluyah Amin.
Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies
Komentar
Posting Komentar