2840 Regi : Iman tumbuh menjadi dewasa.
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*Iman tumbuh menjadi dewasa.*
Dasar firman:
*Kolose 2:7 (TB)* Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Saudaraku kekasih Kristus, menerima Yesus Kristus itu sama artinya dengan percaya bahwa,Yesus telah mati untuk menebus dosa dan bangkit untuk memberi hidup kekal kepada kita.
Kita menerima karya Yesus Kristus itu dengan iman pemberian Allah, yaitu imam Ilahi.
Sebenarnya hidup manusia itu sarat dengan beban penderitaan dengan bermacam- macam pergumulan.
Dengan kedekatan kita hidup bersama Allah, iman kita dibentuk, ditempa dengan cara Allah sendiri yang kesemuanya itu berutujuan untuk memurnikan iman kita, karena itu
*Amsal 3:11-12 (TB)* Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
Itulah wujud kasih sayang Allah kepada kita umat yang berdosa ini, maka diperlukan pemurnian iman dengan melalui dapur kesengsaraan melebihi perak yang di murnikan dan itu menjadi syarat mutlak untuk proses iman kita.
*Yesaya 48:10*
Saudaraku, Tuhan Yesus menghendaki agar kita memililki iman yang sungguh-sungguh murni dan berakar di dalam Tuhan Yesus yang mempunyai kehidupan manusia, sebab itu kita harus memiliki iman yang teguh yang tidak mudah tergeser oleh apapun yang ada di dunia ini:
*Kolose 1:23 (TB)* Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Iman yang dewasa sebagai pengikut Kristus yaitu rela menyerahkan hidupnya untuk dipimpin oleh Roh kudus dan firman Allah yang menguasai hidupnya.
Ketika ditegor tidak sakit hati atau mudah mutung, cepat mengevaluasi diri secara menyeluruh bahkan memiliki hati yang rela agar hidupnya berkenan di hadapan Allah ,
*Wahyu 3:19 (TB)* Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Sehingga kita tidak mudah salah faham dalam memaknai didikan Allah, hajaranNya, kasihNya, agar kita menghasilkan kemenangan iman dan mendapatkan upah dari Tuhan Yesus seperti
*Wahyu 3:21 (TB)* Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Saudaraku kekasih Kristus, penderitaan yang kita alami dalam kehidupan ini, semuanya atas seijin Allah dan itu Allah pakai untuk mendewasakan iman kita untuk tumbuh dan berkembang semakin dewasa dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus, tetaplah semangat.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*.
ernawati eliyus R.
Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:
*Iman tumbuh menjadi dewasa.*
Dasar firman:
*Kolose 2:7 (TB)* Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Saudaraku kekasih Kristus, menerima Yesus Kristus itu sama artinya dengan percaya bahwa,Yesus telah mati untuk menebus dosa dan bangkit untuk memberi hidup kekal kepada kita.
Kita menerima karya Yesus Kristus itu dengan iman pemberian Allah, yaitu imam Ilahi.
Sebenarnya hidup manusia itu sarat dengan beban penderitaan dengan bermacam- macam pergumulan.
Dengan kedekatan kita hidup bersama Allah, iman kita dibentuk, ditempa dengan cara Allah sendiri yang kesemuanya itu berutujuan untuk memurnikan iman kita, karena itu
*Amsal 3:11-12 (TB)* Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
Itulah wujud kasih sayang Allah kepada kita umat yang berdosa ini, maka diperlukan pemurnian iman dengan melalui dapur kesengsaraan melebihi perak yang di murnikan dan itu menjadi syarat mutlak untuk proses iman kita.
*Yesaya 48:10*
Saudaraku, Tuhan Yesus menghendaki agar kita memililki iman yang sungguh-sungguh murni dan berakar di dalam Tuhan Yesus yang mempunyai kehidupan manusia, sebab itu kita harus memiliki iman yang teguh yang tidak mudah tergeser oleh apapun yang ada di dunia ini:
*Kolose 1:23 (TB)* Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Iman yang dewasa sebagai pengikut Kristus yaitu rela menyerahkan hidupnya untuk dipimpin oleh Roh kudus dan firman Allah yang menguasai hidupnya.
Ketika ditegor tidak sakit hati atau mudah mutung, cepat mengevaluasi diri secara menyeluruh bahkan memiliki hati yang rela agar hidupnya berkenan di hadapan Allah ,
*Wahyu 3:19 (TB)* Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Sehingga kita tidak mudah salah faham dalam memaknai didikan Allah, hajaranNya, kasihNya, agar kita menghasilkan kemenangan iman dan mendapatkan upah dari Tuhan Yesus seperti
*Wahyu 3:21 (TB)* Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Saudaraku kekasih Kristus, penderitaan yang kita alami dalam kehidupan ini, semuanya atas seijin Allah dan itu Allah pakai untuk mendewasakan iman kita untuk tumbuh dan berkembang semakin dewasa dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus, tetaplah semangat.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD.Autopia Malang*.
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar