2891 Rema : Berdamai
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari:
*Injil Matius 5:20-26*
Dengan tema :
*Berdamai*
Nats
*Matius 5:24*
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Jaman now, berdamai itu masih sulit di lakukan dengan sepenuh hati karena manusia jaman now suka menomorsatukan ego dan kenyamanan hidupnya.
Meminta maaf dan memberikan maaf serta tidak menjadi 'hakim' bagi sesama manusia, haruslah dilakukan bagi anak-anak Tuhan jaman now walaupun hal itu membutuhkan perjuangan dan kesungguhan hati karena itulah hal yang diperlukan untuk menuju kesempurnaan hidup.
Pertanyaannya:
- sudahkah aku berdamai dengan diri sendiri dan orang lain?
- maukah aku mengasihi dengan tulus hati?
- beranikah aku menerima sesamaku apa adanya dia?
Menjadi murid Kristus dan anak-anak Tuhan yang berkenan di Hati Tuhan, itulah tujuan hidup yang harus tiap saat dikejar.
Jangan melihat kelemahan dan kesalahan orang lain tetapi lihatlah kelemahan dan kesalahan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menghakiminya.
Doa:
Yesusku, bantulah aku untuk tidak menjadi hakim atas diri orang lain, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari:
*Injil Matius 5:20-26*
Dengan tema :
*Berdamai*
Nats
*Matius 5:24*
tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Jaman now, berdamai itu masih sulit di lakukan dengan sepenuh hati karena manusia jaman now suka menomorsatukan ego dan kenyamanan hidupnya.
Meminta maaf dan memberikan maaf serta tidak menjadi 'hakim' bagi sesama manusia, haruslah dilakukan bagi anak-anak Tuhan jaman now walaupun hal itu membutuhkan perjuangan dan kesungguhan hati karena itulah hal yang diperlukan untuk menuju kesempurnaan hidup.
Pertanyaannya:
- sudahkah aku berdamai dengan diri sendiri dan orang lain?
- maukah aku mengasihi dengan tulus hati?
- beranikah aku menerima sesamaku apa adanya dia?
Menjadi murid Kristus dan anak-anak Tuhan yang berkenan di Hati Tuhan, itulah tujuan hidup yang harus tiap saat dikejar.
Jangan melihat kelemahan dan kesalahan orang lain tetapi lihatlah kelemahan dan kesalahan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menghakiminya.
Doa:
Yesusku, bantulah aku untuk tidak menjadi hakim atas diri orang lain, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Komentar
Posting Komentar