2851 Rema : MENGHADAPI PENCOBAAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :
*Kejadian 3 : 4* Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.
*Matius 4 : 10* Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!
Tema
*MENGHADAPI PENCOBAAN*
Kehidupan manusia di dunia ini tidak lepas dari pencobaan, demikian juga ketika Tuhan Yesus hidup di dunia ini sebagai manusia. Dan di masa prapaskah ini, kita kembali diingatkan bagaimana Tuhan Yesus mengalami penderitaan demi penderitaan.
Tuhan Yesus memberikan banyak teladan dalam menghadapi pencobaan, dan peristiwa pencobaan yang paling terkenal adalah saat setelah Tuhan Yesus usai berpuasa 40 hari dan berada di padang gurun.
Semua pencobaan yang diluncurkan oleh Iblis selalu dijawab dengan isi firman Allah :
1. *Tentang makanan*,
*Matius 4 : 4* "Tetapi Yesus menjawab: “ADA TERTULIS: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah”
2. *Tentang kekuatan/keperkasaan*, dijawab dalam
*Matius 4 : 7* "Yesus berkata kepadanya: “ADA PULA TERTULIS: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”
3. *Tentang kekuasaan/kekayaan*, jawaban Tuhan Yesus telak
*Matius 4 : 10* "Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! SEBAB ADA TERTULIS; Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Tuhan Yesus sudah memberikan contoh yang paling jitu, sehingga iblis itu pergi meninggalkan Tuhan Yesus,
*Matius 4:1*"Lalu Iblis meninggalkan Dia"
Dan contoh itu selalu berlandaskan firman Allah.
Sekarang marilah kita melihat ketika manusia yang dalam hal ini diwakili Hawa dicobai oleh ular. Hawa sudah diberitahu oleh Allah bahwa dia tidak boleh memakan buah kehidupan, tapi hanya karena godaan untuk bisa seperti Allah, maka Hawa jatuh dalam pencobaan.
Pemberitahuan yang disampaikan oleh Allah adalah firman karena keluar berupa perkataan Allah. Dalam hal ini, Hawa sudah mendengar firman Allah, tetapi Hawa tergoda, dia lupa akan firman Allah.
Disinilah bedanya, Tuhan Yesus dalam keadaan sebagai manusia ingin memberikan teladan buat kita manusia ciptaanNYA, bahwa ketika menghadapi godaan atau pencobaan harus tetap ingat firman Allah.
Lalu bagaimana caranya untuk tetap ingat akan firman Allah? ada tertulis dalam Alkitab :
*Roma 10 : 17* Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Dengan secara rutin mendengar firman Kristus akan melatih kepekaan kita untuk menghadapi pergumulan hidup, bila kita tidak erat dan karib bergaul dengan Tuhan Yesus melalui perenungan firmanNYA maka sangat mustahil kita akan ingat isi firman-firmanNYA.
*Yosua 1 : 8* Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung
Sekali lagi manusia itu ciptaan Allah termulia sekaligus rentan terhadap pikatan dosa, karena itu dibutuhkan kekuatan extra untuk mencegah dosa menguasai hidup kita,
*Yohanes 8 : 31-32* Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah muridKu dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu
Dan ternyata sekali lagi, kekuatan extra itu ada dalam firman Allah karena di dalamnya ada kebenaran yang akan memerdekakan kita terhadap segala perbuatan dosa.
Selamat malam. Selamat meningkatkan daya tahan iman kita dengan selalu mendengar firman Tuhan Yesus agar tidak jatuh dalam pencobaan.
Tuhan Yesus memberkati, Amin
Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies
*Kejadian 3 : 4* Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.
*Matius 4 : 10* Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!
Tema
*MENGHADAPI PENCOBAAN*
Kehidupan manusia di dunia ini tidak lepas dari pencobaan, demikian juga ketika Tuhan Yesus hidup di dunia ini sebagai manusia. Dan di masa prapaskah ini, kita kembali diingatkan bagaimana Tuhan Yesus mengalami penderitaan demi penderitaan.
Tuhan Yesus memberikan banyak teladan dalam menghadapi pencobaan, dan peristiwa pencobaan yang paling terkenal adalah saat setelah Tuhan Yesus usai berpuasa 40 hari dan berada di padang gurun.
Semua pencobaan yang diluncurkan oleh Iblis selalu dijawab dengan isi firman Allah :
1. *Tentang makanan*,
*Matius 4 : 4* "Tetapi Yesus menjawab: “ADA TERTULIS: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah”
2. *Tentang kekuatan/keperkasaan*, dijawab dalam
*Matius 4 : 7* "Yesus berkata kepadanya: “ADA PULA TERTULIS: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”
3. *Tentang kekuasaan/kekayaan*, jawaban Tuhan Yesus telak
*Matius 4 : 10* "Maka berkatalah Yesus kepadanya: “Enyahlah, Iblis! SEBAB ADA TERTULIS; Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Tuhan Yesus sudah memberikan contoh yang paling jitu, sehingga iblis itu pergi meninggalkan Tuhan Yesus,
*Matius 4:1*"Lalu Iblis meninggalkan Dia"
Dan contoh itu selalu berlandaskan firman Allah.
Sekarang marilah kita melihat ketika manusia yang dalam hal ini diwakili Hawa dicobai oleh ular. Hawa sudah diberitahu oleh Allah bahwa dia tidak boleh memakan buah kehidupan, tapi hanya karena godaan untuk bisa seperti Allah, maka Hawa jatuh dalam pencobaan.
Pemberitahuan yang disampaikan oleh Allah adalah firman karena keluar berupa perkataan Allah. Dalam hal ini, Hawa sudah mendengar firman Allah, tetapi Hawa tergoda, dia lupa akan firman Allah.
Disinilah bedanya, Tuhan Yesus dalam keadaan sebagai manusia ingin memberikan teladan buat kita manusia ciptaanNYA, bahwa ketika menghadapi godaan atau pencobaan harus tetap ingat firman Allah.
Lalu bagaimana caranya untuk tetap ingat akan firman Allah? ada tertulis dalam Alkitab :
*Roma 10 : 17* Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Dengan secara rutin mendengar firman Kristus akan melatih kepekaan kita untuk menghadapi pergumulan hidup, bila kita tidak erat dan karib bergaul dengan Tuhan Yesus melalui perenungan firmanNYA maka sangat mustahil kita akan ingat isi firman-firmanNYA.
*Yosua 1 : 8* Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung
Sekali lagi manusia itu ciptaan Allah termulia sekaligus rentan terhadap pikatan dosa, karena itu dibutuhkan kekuatan extra untuk mencegah dosa menguasai hidup kita,
*Yohanes 8 : 31-32* Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah muridKu dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu
Dan ternyata sekali lagi, kekuatan extra itu ada dalam firman Allah karena di dalamnya ada kebenaran yang akan memerdekakan kita terhadap segala perbuatan dosa.
Selamat malam. Selamat meningkatkan daya tahan iman kita dengan selalu mendengar firman Tuhan Yesus agar tidak jatuh dalam pencobaan.
Tuhan Yesus memberkati, Amin
Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies
Komentar
Posting Komentar