2876 Regi : Tidak dibiarkan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :
*Yohanes 17:14-15 (TB)* Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi *supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat*.
Dengan tema:
*Tidak dibiarkan*
Sebelum kita merenungkan Firman ini marilah kita berdoa.
*Bapa di dalam Tuhan Yesus, perkenankanlah hambaMU memohon terang Roh Kudus, agar Engkau mengertikan tentang firmanMu dan KAU mampujan untuk melakukannya amin*
Saudaraku di dalam Tuhan Yesus, sudah siapkah kita menjadi pengikut atau murid Tuhan Yesus, yang senantiasa diperhadapkan dengan marabahaya dan kesukaran seperti anak domba di tengah-tengah serigala?
Sebagaimana firman di atas, selama kita hidup di dunia, maka dunia akan memusuhi kita ,dunia akan membenci kita bahkan mereka pun akan membunuh kita, sebagaimana firman dalam
*Yohanes 16:2 (TB)* Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Inilah kenyataan yang harus dialami oleh murid Yesus setiap saat, sebab kita tidak sama dengan orang-orang dunia yang tidak mengenal Allah Bapa, sehingga mereka berusaha untuk menyingkirkan umat Kristus.
Kita lihat bagaimana cara mereka untuk menekan agar murid Yesus tidak tumbuh berkembang, mulai dari dipersulitnya ijin pembangunan gereja, dilarangnya ibadah- ibadah umat Kristus, juga bagaimana umat Kristus dikucilkan ,ditolak dalam daerah tertentu.
Apakah dengan keadaan seperti ini kita harus mundur meninggalkan iman kita dalam mengikut Yesus?
Hanya orang-orang pilihan yang bisa dan dimampukan menghadapi semuanya ini, ingatlah sebagai murid Yesus, harus siap menyangkal diri, memikul salib, dalam mengikut Yesus
*Lukas 9:23 (TB)* Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Jika hati dan pikiran kita tidak memiliki komitmen seperti di *Lukas 9:23* maka kita akan mudah goyah dan tidak layak menjadi pengikut Yesus ,namun jika pemikiran itu ada di dalam diri kita ,yakinlah sebagaimana Firman di atas bahwa Allah Bapa akan melindungi kita dari segala yang jahat.
Tuhan Yesus tidak akan membiarkan kita dan DIA akan memegang tangan kita, sehingga ketika kita jatuh, tidak akan dibiarkan sampai tergeletak.
*Mazmur 37:23-24 (TB)* TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
*apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak*, sebab TUHAN menopang tangannya.
Inilah janji Tuhan Yesus terhadap orang yang hidupnya berkenan pada Tuhan Yesus.
Karena itu marilah kita terus berjuang, agar hidup kita layak berkenan dihadapan Bapa dan dikuatkan dalam menghadapi tantangan hidup yang mengancam nyawa kita, ingat sabda Tuhan yang mengatakan
*Lukas 9:62 (TB)* Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Jadi sekarang bagaimana yang harus kita lakukan, apakah kita siap berjalan tanpa menoleh ke belakang dalam mengikut Tuhan Yesus?
Marilah kita teladani kehidupan para rasul dalam mengikut Tuhan Yesus yang senantiasa diperhadapkan dalam kesukaran, aniaya, cemoohan, hinaan dan berbagai penderitaan
*2 Korintus 11:23-26 (TB)* Apakah mereka pelayan Kristus? — aku berkata seperti orang gila — aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.
Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,
tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.
Jelas sekali teladan yang diberikan Rasul Paulus bagi kita, sekarang kembali pada diri kita apakah kita siap menghadapi semuanya itu?
Sebagaimana firman di atas *Yohanes 17:14 -15* itu harus digenapi pada setiap murid murid Kristus, karena itu yakinlah Tuhan Yesus pun tetap akan melindungi kita dari segala yang jahat dan pasti akan memberikan kekuatan pada kita untuk menanggung semuanya itu.
Teruslah bersemangat mengikut Tuhan Yesus mohon kekuatan Roh Kudus untuk menguasai dan melindungi hidup kita.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :
*Yohanes 17:14-15 (TB)* Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi *supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat*.
Dengan tema:
*Tidak dibiarkan*
Sebelum kita merenungkan Firman ini marilah kita berdoa.
*Bapa di dalam Tuhan Yesus, perkenankanlah hambaMU memohon terang Roh Kudus, agar Engkau mengertikan tentang firmanMu dan KAU mampujan untuk melakukannya amin*
Saudaraku di dalam Tuhan Yesus, sudah siapkah kita menjadi pengikut atau murid Tuhan Yesus, yang senantiasa diperhadapkan dengan marabahaya dan kesukaran seperti anak domba di tengah-tengah serigala?
Sebagaimana firman di atas, selama kita hidup di dunia, maka dunia akan memusuhi kita ,dunia akan membenci kita bahkan mereka pun akan membunuh kita, sebagaimana firman dalam
*Yohanes 16:2 (TB)* Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Inilah kenyataan yang harus dialami oleh murid Yesus setiap saat, sebab kita tidak sama dengan orang-orang dunia yang tidak mengenal Allah Bapa, sehingga mereka berusaha untuk menyingkirkan umat Kristus.
Kita lihat bagaimana cara mereka untuk menekan agar murid Yesus tidak tumbuh berkembang, mulai dari dipersulitnya ijin pembangunan gereja, dilarangnya ibadah- ibadah umat Kristus, juga bagaimana umat Kristus dikucilkan ,ditolak dalam daerah tertentu.
Apakah dengan keadaan seperti ini kita harus mundur meninggalkan iman kita dalam mengikut Yesus?
Hanya orang-orang pilihan yang bisa dan dimampukan menghadapi semuanya ini, ingatlah sebagai murid Yesus, harus siap menyangkal diri, memikul salib, dalam mengikut Yesus
*Lukas 9:23 (TB)* Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Jika hati dan pikiran kita tidak memiliki komitmen seperti di *Lukas 9:23* maka kita akan mudah goyah dan tidak layak menjadi pengikut Yesus ,namun jika pemikiran itu ada di dalam diri kita ,yakinlah sebagaimana Firman di atas bahwa Allah Bapa akan melindungi kita dari segala yang jahat.
Tuhan Yesus tidak akan membiarkan kita dan DIA akan memegang tangan kita, sehingga ketika kita jatuh, tidak akan dibiarkan sampai tergeletak.
*Mazmur 37:23-24 (TB)* TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
*apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak*, sebab TUHAN menopang tangannya.
Inilah janji Tuhan Yesus terhadap orang yang hidupnya berkenan pada Tuhan Yesus.
Karena itu marilah kita terus berjuang, agar hidup kita layak berkenan dihadapan Bapa dan dikuatkan dalam menghadapi tantangan hidup yang mengancam nyawa kita, ingat sabda Tuhan yang mengatakan
*Lukas 9:62 (TB)* Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Jadi sekarang bagaimana yang harus kita lakukan, apakah kita siap berjalan tanpa menoleh ke belakang dalam mengikut Tuhan Yesus?
Marilah kita teladani kehidupan para rasul dalam mengikut Tuhan Yesus yang senantiasa diperhadapkan dalam kesukaran, aniaya, cemoohan, hinaan dan berbagai penderitaan
*2 Korintus 11:23-26 (TB)* Apakah mereka pelayan Kristus? — aku berkata seperti orang gila — aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.
Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,
tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.
Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.
Jelas sekali teladan yang diberikan Rasul Paulus bagi kita, sekarang kembali pada diri kita apakah kita siap menghadapi semuanya itu?
Sebagaimana firman di atas *Yohanes 17:14 -15* itu harus digenapi pada setiap murid murid Kristus, karena itu yakinlah Tuhan Yesus pun tetap akan melindungi kita dari segala yang jahat dan pasti akan memberikan kekuatan pada kita untuk menanggung semuanya itu.
Teruslah bersemangat mengikut Tuhan Yesus mohon kekuatan Roh Kudus untuk menguasai dan melindungi hidup kita.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar