2874 Regi : BERGAUL KARIB

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan Firman pagi ini dengan tema:

*BERGAUL KARIB*

Dalam Alkitab,  hanya ada 2 ayat yang mencatat kata "bergaul karib".

*Mazmur 25:14* (TB) 
*TUHAN _bergaul karib_ dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.*

Dan

*Ayub 29:4* (TB) 
*seperti ketika aku mengalami masa remajaku, ketika Allah _bergaul karib_ dengan aku di dalam kemahku;*


Henokh juga bergaul dengan Allah, tetapi tidak ada kata karib di sana. Hanya bergaul dengan Allah,  Henokh menjadi manusia pertama yang diangkat Allah *(Kejadian 5:24)*.

Apalagi bila bergaul karib dengan Allah.
Ayub juga bergaul dengan Allah, malah bergaul karib.
Tapi mengapa, kalau Henokh diangkat ke sorga dan tidak mengalami kematian jasmani sedangkan Ayub malah mengalami sengsara yang dahsyat..?  Apakah Allah tidak adil?  Apakah Allah pilih kasih?  Mustahil.
Karena Allah Maha Kasih dan Maha Adil.   Kita,  manusia tak akan mampu memahami karya dan perbuatan tanganNya. 
Terlalu ajaib untuk dimengerti.  Melampaui segala daya akal budi pikiran manusia..

*Pengkhotbah 3:11* (TB) 
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. *Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.*


Henokh diangkat hidup-hidup ke sorga,  alkitab tidak mencatat adanya penderitaan yang dialami Henokh,  tetapi Ayub, harus menjalani proses pemurnian yang luar biasa. 
Tak ada yang tahu mengapa, yang jelas semua itu ada dalam rencana agungNya. 

*Roma 9:15-16* (TB) 
*Sebab Ia berfirman kepada Musa:* *"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."*
Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.


Akhir dari hidup orang yang bergaul karib dengan Allah pastilah hidup kekal dalam kedamaian.  Allah menjaminnya. Henokh, Abraham,  Musa,  Daud,  Ayub,  Daniel adalah beberapa dari banyak tokoh Alkitab yang meneladankan karibnya hubungan mereka dengan Allah.
Sekalipun, dalam kekariban itu,  terkadang Allah mengijinkan sesuatu yang buruk menimpa mereka,  seperti yang dialami para tokoh dalam Alkitab,  tapi yang jelas mereka mengakhirinya dengan mahkota kehidupan..

*2 Timotius 4:7-8* (TB) 
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
*Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.*


Saudara terkasih,  mari terus berjuang dalam tuntunan dan kehendakNya,  karena mahkota kehidupan itu juga dihadiahkan kepada kita yang taat,  setia dan manut sampai akhir.

Selamat Pagi,  Selamat Beribadah, tetaplah bersemangat.!
Tuhan Yesus memberkati. Amin

*PD AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR