2890 Regi : Bangun dan Kuatkanlah Iman

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:

*Bangun dan Kuatkanlah Iman*

Bacaan firman dari

*Wahyu 3 :1- 6*

Nats

*Wahyuni 3:2 (TB)* Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.


Kota Sardis, kota yang maju, banyak orang berhasil ekonominya dan menjadi kaya sehingga makmur. Orang Kristen di kota Sardis tidak mengalami ancaman dan tekanan iman dari lingkungannya, jemaat Sardis hidupnya mapan  penuh kemewahan namun sayang tidak dibarengi dengan, pertumbuhan iman yang benar dan kuat.

Tuhan Yesus melihat hati, bukan yang tampak mata. Malaikat-Nya melihat kehidupan orang Kristen di Sardis dikatakan hidup, namun mati (ayat 1). Mati disini, dimaksudkan orang Kristen yang rutinitas kelihatan agamis, namun hidupnya dalam dosa mereka menyerahkan anggota tubuhnya kepada dosa tidak untuk Allah

*Roma 6:13 (TB)*  Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.


Jemaat di kota Sardis diingatkan bahwa kedatangan Tuhan Yesus seperti pencuri, sehingga mereka harus bangun dan berjuang hidup dalam iman pertobatan mereka harus berjaga-jaga (ayat 2,3)

Jemaat sardis tidak semuanya mati imannya, ada sebagian kecil hidup dengan benar, mereka tidak mencemarkan pakaiannya, maka  layak memakai pakaian putih dan namanya tidak dihapus dari kitab kehidupan bahkan dengan kebesaran hati Tuhan Yesus mengakui namanya dihadapan Bapa di Sorga (ayat 4,5) 

Hidup orang Kristen sebagai pengikut Kristus mestinya hidup penuh syukur hidup dalam kebenaran, karena telah dibebaskan dimerdekakan dari perhambaan dosa oleh Tuhan Yesus

*Roma6:18 (TB)* Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.


Pengikut Kristus, harus hidup tidak menuruti keinginan dunia, tetapi  harus tampil dengan pribadi yang telah dibaharui, sehingga  bisa membedakan hidup berkenan dan yang tidak di hadapan Tuhan

*Roma 12:2 (TB)* Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.


Pengikut Kristus harus selalu sadar dan terjaga agar dapat menyambut kedatangan Tuhan dengan benar

*1 Tesalonika 5:6 (FAYH)* Berjaga-jagalah! Jangan tertidur seperti yang lain. Waspadalah akan kedatangan-Nya dan tetaplah sadar!

Injil Matius 24:3-10 mengatakan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua diawali dengan banyak peperangan dan bencana,  mungkin Covid 19 salah satunya. Apakah kita siap? Apakah kita sama dengan jemaat di Sardis, kelihatan sibuk dan baik, namun abai akan hari Tuhan yang ternyata di dalamnya terdapat ancaman kematian yang mengerikan?.

Marilah kita mengintropeksi diri dengan serius, apakah kita telah sungguh- sungguh beribadah mencari Tuhan dan menyenangkan hati Tuhan Yesus, untuk menyambut kedatanganNya.

Selamat pagi, selamat beraktifitas dan selamat berjuang membangun dan menguatkan iman, Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR