2845 Rema : OTORITAS ALLAH TAK TERBATAS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan pagi ini dengan tema:

*OTORITAS ALLAH TAK TERBATAS*

Dasar firmanNya dari:

*Ayub 2:10* (TB) 
Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! *Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?"* Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.


Firman ini menunjuk pada kuasa yang tidak terbatas yang ada pada Allah.  Bila kita berkonsep bahwa Allah itu baik, itu benar, karena memang Dia Maha Baik,  tapi kita harus ingat bahwa Allah juga Maha Adil,  yang akan memberikan upah pada setiap orang dengan tepat dan benar. 
Upah terhadap perbuatan baik, juga perbuatan jahat.  Upah terhadap kebenaran,  juga upah terhadap kecemaran. Dalam kasus Ayub,  Allah memperkenan iblis menghancurkan Ayub secara jasmaniah. 
Allah membuka tembok perlindunganNya terhadap Ayub,  sehingga iblis leluasa masuk dan memporak- porandakan hidup Ayub.  Hancur lebur kehidupan Ayub,  bahkan bisa dikatakan kembali ke titik nol.. 
Siapakah dulunya Ayub?  Kalau kita membaca dalam *Ayub 29:2-25*,  kita tahu mengapa Allah sampai menyebut Ayub itu orang yang jujur,  saleh dan takut akan Allah. 
Dan dalam hitungan hari, kemuliaan Ayub berbalik 180° seperti yang tertulis dalam *Ayub 30:1-31*

Bukan hanya dalam kehidupan Ayub,  pecahnya Kerajaan Israel menjadi Israel Utara dan Israel Selatan pun adalah karena kehendakNya.  Dalam kasus ini,  Allah menghukum dengan memecah belah Israel karena dosa-dosa yang mereka lakukan.  Mereka dengan begitu mudahnya meninggalkan penyembahan yang benar pada Allah dan menggantinya dengan penyembahan pada Baal,  Molokh dan dewa-dewa kekejian bangsa kafir.

*1 Raja-raja 12:24* (TB) 
Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang melawan saudara-saudaramu, orang Israel. Pulanglah masing-masing ke rumahnya, sebab *Akulah yang menyebabkan hal ini terjadi."* Maka mereka mendengarkan firman TUHAN dan pergilah mereka pulang sesuai dengan firman TUHAN itu.


Dua contoh di atas menggambarkan betapa Maha Kuasanya Allah.  Bukan hanya kuasa kepada pribadi manusia tetapi juga kuasaNya atas bangsa-bangsa.  Bahkan alam semesta inipun ada dalam genggamanNya.  OtoritasNya tidak terbatas.  KehendakNya juga..
Manusia sungguh tak ada apa-apanya di hadapanNya. 
Menyadari kebenaran ini akan semakin membuat kita merendahkan diri di hadapanNya. 

*Roma 9:15-16* (TB) 
Sebab Ia berfirman kepada Musa:  *"Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."* 
Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.


Saudara terkasih,  mari semakin berserah padaNya,  karena segala sesuatu,  entah baik,  atau buruk semua ada dalam genggamanNya.  Dia pasti dengan tepat dan akurat memberikan upah kepada setiap manusia, siapapun dia.

*Yesaya 61:8* (TB) 
Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; *Aku akan memberi upahmu dengan tepat,* dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu.


Selamat Pagi,  Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR