2838 Rema : Dari Terabaikan Menjadi Tersayang

Shalom aleichem b'shem Yeshua ha machiah.

Renungan pagi hari ini berjudul: *Dari Terabaikan Menjadi Tersayang*

Para kekasih Kristus, ada orang-orang yang awalnya tidak diperhitungkan, namun akhirnya disegani dan sangat dihormati. Salah satunya ialah Thomas Alva Edison penyandang disabilitas yang dikeluarkan dari SD, krn. dianggap otaknya tidak mampu. Namun, setelah melek huruf pada umur 12 tahun, dan dengan setia membaca Kitab Suci serta berlutut berdoa setiap pukul empat pagi sebelum memulai aktivitasnya. Mulai usia 19 tahun dia menunjukkan prestasinya, hingga akhirnya memegang lebih dari seribu hak paten atas berbagai penemuannya, dan kemudian diakui sebagai ilmuwan sekaligus pengusaha besar dalam sejarah Amerika.

Kira-kira demikian gambaran bagi orang-orang non-Yahudi pada zaman sebelum pencurahan Roh Kudus. Diremehkan karena bukan umat pilihan, namun akhirnya menjadi bangsa yang terpilih bahkan imamat yang rajani.

*Matius 15: 22*
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."

Perempuan Kanaan ini menyadari bahwa sebagai non-Yahudi, dia harus meninggikan Yesus hingga menyebut-Nya sebagai Anak Daud, raja kebanggaan Israel meskipun raja ini menyengsarakan bangsa Kanaan. Namun jawab Yesus:

*Matius 15: 24*
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

Mendengar jawaban itu, perempuan itu tidak kecewa apalagi marah, melainkan semakin merendahkan hati, sehingga Tuhan Yesus pada akhirnya memuji iman perempuan Kanaan itu dan meluluskan permohonannya.

Pada Perjanjian Lama, bangsa Israel dinyatakan sebagai harta kesayangan-Nya:

*Keluaran 19: 5*
"..., maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi."


Jelaslah bahwa sesungguhnya bangsa selain Israel adalah bangsa pada mulanya tidak diperhitungkan Allah!

Namun, akibat banyaknya orang Yahudi yang tidak percaya kepada Mesias, maka:

*Kisah Para Rasul 11: 17* Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?"

Yang dimaksudkan dengan "mereka" adalah Kornelius, perwira pasukan Italia (non-Yahudi) beserta sanak keluarga dan sahabat-sahabatnya yang saleh dan percaya kepada Yesus. Ketika itu telah dinyatakan bahwa karunia-Nya yang diberikan kepada non-Yahudi = kepada Yahudi.

Bahkan,

*1 Petrus 2: 9-10*
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:


Para kekasih Kristus, apabila Edison berjuang keras untuk meraih prestasi, kita "hanya" butuh beriman saja kepada Tuhan Yesus sehingga terpilih sebagai imamat yang rajani.

Petrus menegaskan bahwa setiap orang percaya adalah para imam, maksudnya:

Imam, mendapat akses khusus  ke bait Allah
*(Bilangan18: 7).*

Artinya, sekarang setiap orang percaya, mendapat akses datang kepada Allah secara langsung, tanpa perantara lagi. Konsekuensinya, kita harus memelihara bait Allah (tubuh kita), agar senantiasa benar dan kudus.
FirmanNya memberitahukan tentang yang benar dan yang berkenan kepada Allah. Kita juga ditugaskan untuk menyampaikan dan menyatakan kebenaran firman-Nya kepada orang lain sebagai persembahan rohani, bukan sekedar persembahan yang bersifat material saja.

*1 Petrus 2:5 (TB)* Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.


Kita dipilih sebagai imam dan menjadi umat kepunyaan-Nya merupakan berkat anugerah yang sangat besar; namun disamping itu dipanggil untuk menjalankan tugas Allah.

Berkat anugerah Allah ini, terlebih yang akan kita terima kelak, tidak sebanding dengan penderitaan yang kita alami di dunia ini (pergumulan atau pun sakit penyakit apa pun juga).

Dengan demikian, marilah kita memperjuangkan untuk melakukan kehendak-Nya yaitu memberitakan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar melalui pelayanan-pelayanan kasih bagi semua orang, karena Roh Kudus-Nya menyertai kita semua! Immanuel. Amin

*PD Autopia - Malang*
   _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR