2834 Regi : Kesuksesan meraih masa depan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :

*Yesaya 48:1-11*

Nats:

*Yesaya 48:10 (TB)*  Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.


Dengan tema:

*Kesuksesan meraih masa depan*


Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, marilah kita berdoa memohon terang Roh  Kudus agar kita di berikan pengertian tentang firman Allah ini.

*Bapa sang sumber segala hikmat, dengan kasihMU, aku mohon kemurahanMU, agar aku - KAU mengertikan tentang firmanMu ini dan  mampukanku untuk melakukannya dalam kehidupanku hari demi hari, terimakasih Tuhan Yesus haleluyah Amin.*


Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, perlu diketahui bahwa kehidupan di dalam mengikut Tuhan Yesus tidak selalu merasakan sukacita kebaikan ataupun damai sejahtera, sebab Tuhan Yesus tidak pernah menjanjikan bahwa langit senantiasa biru ataupun bunga-bunga mekar tanpa layu.

Justru dari Firman di atas,  Tuhan Yesus akan memproses kehidupan kita di dalam dapur kesengsaraan artinya kita akan diuji supaya benar-benar dapat menjadi orang-orang pilihanNya yang berhak mendapatkan mahkota sorgawi, sebagaimana yang Tuhan Yesus janjikan bagi orang-orang yang setia padaNya.

Saudaraku  bukan berarti orang yang dekat pada Tuhan tidak akan mengalami air mata, tapi yakinlah Tuhan pun sanggup mengubah air mata ini menjadi mata air yang akan menjadi berkat bagi banyak orang, demikian juga bukan berarti orang yang tekun berdoa hidup tanpa masalah, tetapi yakinlah dengan berdoa Tuhan Yesus akan memberikan kekuatan dan penghiburan sehingga kita dimampukan menghadapi masalah itu.
Dan orang yang taat pada Tuhan bukan berarti hidupnya tanpa kekurangan tapi yakinlah dengan ketaatan ini Tuhan Yesus pun sanggup melimpahkan berkat dalam kehidupan kita, yakinlah bahwa Tuhan Yesus akan memberikan semuanya itu indah pada waktuNya, supaya genaplah apa yang difirmankan Tuhan dalam

*Roma 5:3-5 (TB)*  Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, *bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan*,
dan *ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan*.
Dan *pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita* oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.


Jadi di dalam mengikut Tuhan Yesus semua proses untuk menjadikan iman kita kuat, iman kita tahan uji, Tuhan Yesus berkenan memberikan  semuanya itu supaya dengan kesengsaraan akan menyadarkan kita bahwa kita adalah orang yang tidak mampu untuk menyelesaikan masalah kehidupan sendiri sehingga kita butuh pertolongan yang kuat agar bisa melepaskan kita dari permasalahan itu.

Dengan kesengsaraan itu kita akan bertekun mencari sang penolong yaitu Tuhan Yesus, dengan demikian kita akan menjadi tahan uji dalam menghadapi badai kehidupan, karena kita memiliki pengharapan yang kuat untuk keselamatan hidup kita dalam Tuhan Yesus.

Dalam hidup ini terjangan atau hempasan badai diperlukan agar kita menjadi tegar, demikian juga cercaan dan hinaan diberikan agar kita kuat, penderitaan diberikan agar kita   mengerti arti hidup dan kasih Tuhan Yesus, sehingga kita menyadari dalam meraih kesuksesan diperlukan berbagai ujian yang harus dialami oleh setiap anak-anak pilihan Kristus, karena itu

Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu — yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api — sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
*1 Petrus 1:6-7 (TB)*


Saudaraku marilah belajar menerima semuanya ini dengan apa adanya dan rasa syukur dan tumbuhkanlah dalam diri kita pengampunan, kasih, menganggap orang lain lebih utama dari diri kita sendiri, agar timbul pikiran-pikiran yang positif dengan terus membangun hubungan yang lebih erat, lebih dekat dengan Tuhan Yesus sang pemilik kehidupan sehingga kita dikuatkan, dimampukan dan dibuat berhasil untuk meraih kesuksesan masa depan kita.

Selamat pagi selamat beraktifitas terus bersemangat di dalam Kristus yakinlah Tuhan Yesus memberikan kekuatan dan memberkati kita semuanya, Haleluyah Amin.

*PD Autopia Malang*
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR