2860 Regi : PENGANTARA YANG SEMPURNA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi kita hari ini bertema
*PENGANTARA YANG SEMPURNA*
Dasar firmanNya dari
*Ibrani 8:6* (TB)
Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi *Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.*
Kitab Ibrani pasal 8-10 menjelaskan berbagai aspek dari Perjanjian Lama, seperti liturgi ibadah, segala peraturannya, dan upacara pengorbanan di dalam kemah suci. Penulis Kitab Ibrani ingin menjelaskan dan membandingkan pelayanan Imam besar dalam bait suci di bawah Perjanjian Lama dengan pelayanan Kristus sebagai Imam Besar di bawah Perjanjian Baru.
Di bawah Perjanjian Lama, keselamatan dan hubungan yang baik dengan Allah diperoleh dengan iman yang terungkap dalam ketaatan kepada hukum-hukum Allah dengan sistem korban.
Korban untuk pendamaian, korban-korban untuk penghapus dosa, dan lain-lain.
Mempersembahkan korban dalam Perjanjian Lama mempunyai beberapa maksud:
Semua korban itu menunjukkan pada bangsa Israel, bahwa begitu hebatnya dampak dosa, yang memisahkan hubungan Allah dengan manusia, hanya dapat diperdamaikan dan mendapatkan pengampunan manakala ada pencurahan darah.
*Imamat 17:11* (TB)
Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena _*darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.*_
Korban-korban itu membuka jalan bagi Israel untuk menghampiri Allah dengan iman dan ketaatan, dan yang pasti korban-korban itu menunjuk dan menggambarkan pengorbanan Kristus yang sempurna menebus dosa-dosa manusia
*(1 Pet 1:18-19)*
Nabi Yeremia menubuatkan suatu masa yang akan datang di mana Allah akan mengadakan suatu perjanjian yang baru
*Yeremia 31:31-34*.
Perjanjian Baru itu lebih baik daripada Perjanjian yang lama, karena mengampuni sama sekali dosa dari orang-orang yang bertobat dengan sungguh-sungguh.
*Kristus lah Perjanjian Baru itu!* KehidupanNya, pelayananNya dan pengorbananNya jauh melebihi pelayanan imam-imam besar manapun. OlehNya, semua korban yang dulunya harus dipersembahkan, dihapuskan. Segala tata cara ibadah dalam liturgi ibadah perjanjian lama ditiadakanNya, karena Dia lah Pengantara Yang Sempurna. Dialah Korban Yang Sempurna..!
*Ibrani 7:25* (TB)
*Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.*
Sungguh luar biasa, ketika manusia gagal memenuhi tuntutan hukum Taurat, Allah menyempurnakan hukumNya dengan mengorbankan PutraNya sendiri..
Semuanya itu hanya demi kita, orang-orang yang mau menerima dengan sungguh-sungguh Kasih KaruniaNya. Jangan sia-sia kan kebaikanNya. PerkenananNya masih berlaku hingga kini, mari meresponnya dengan sukacita dan dengan sepenuh hati.
Terpujilah kekal NamaNya selamanya.
Selamat pagi, Selamat Beribadah.
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA-Malang*
```hasansantoso```
Renungan pagi kita hari ini bertema
*PENGANTARA YANG SEMPURNA*
Dasar firmanNya dari
*Ibrani 8:6* (TB)
Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi *Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.*
Kitab Ibrani pasal 8-10 menjelaskan berbagai aspek dari Perjanjian Lama, seperti liturgi ibadah, segala peraturannya, dan upacara pengorbanan di dalam kemah suci. Penulis Kitab Ibrani ingin menjelaskan dan membandingkan pelayanan Imam besar dalam bait suci di bawah Perjanjian Lama dengan pelayanan Kristus sebagai Imam Besar di bawah Perjanjian Baru.
Di bawah Perjanjian Lama, keselamatan dan hubungan yang baik dengan Allah diperoleh dengan iman yang terungkap dalam ketaatan kepada hukum-hukum Allah dengan sistem korban.
Korban untuk pendamaian, korban-korban untuk penghapus dosa, dan lain-lain.
Mempersembahkan korban dalam Perjanjian Lama mempunyai beberapa maksud:
Semua korban itu menunjukkan pada bangsa Israel, bahwa begitu hebatnya dampak dosa, yang memisahkan hubungan Allah dengan manusia, hanya dapat diperdamaikan dan mendapatkan pengampunan manakala ada pencurahan darah.
*Imamat 17:11* (TB)
Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena _*darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.*_
Korban-korban itu membuka jalan bagi Israel untuk menghampiri Allah dengan iman dan ketaatan, dan yang pasti korban-korban itu menunjuk dan menggambarkan pengorbanan Kristus yang sempurna menebus dosa-dosa manusia
*(1 Pet 1:18-19)*
Nabi Yeremia menubuatkan suatu masa yang akan datang di mana Allah akan mengadakan suatu perjanjian yang baru
*Yeremia 31:31-34*.
Perjanjian Baru itu lebih baik daripada Perjanjian yang lama, karena mengampuni sama sekali dosa dari orang-orang yang bertobat dengan sungguh-sungguh.
*Kristus lah Perjanjian Baru itu!* KehidupanNya, pelayananNya dan pengorbananNya jauh melebihi pelayanan imam-imam besar manapun. OlehNya, semua korban yang dulunya harus dipersembahkan, dihapuskan. Segala tata cara ibadah dalam liturgi ibadah perjanjian lama ditiadakanNya, karena Dia lah Pengantara Yang Sempurna. Dialah Korban Yang Sempurna..!
*Ibrani 7:25* (TB)
*Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.*
Sungguh luar biasa, ketika manusia gagal memenuhi tuntutan hukum Taurat, Allah menyempurnakan hukumNya dengan mengorbankan PutraNya sendiri..
Semuanya itu hanya demi kita, orang-orang yang mau menerima dengan sungguh-sungguh Kasih KaruniaNya. Jangan sia-sia kan kebaikanNya. PerkenananNya masih berlaku hingga kini, mari meresponnya dengan sukacita dan dengan sepenuh hati.
Terpujilah kekal NamaNya selamanya.
Selamat pagi, Selamat Beribadah.
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA-Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar