2862 Regi : Hanya dekat Allah, aku tenang

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus, renungan pagi ini didasarkan pada firman Tuhan :

*Yakobus 4:8-10 (TB)* *Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu*. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.

Dengan tema

*Hanya dekat Allah, aku tenang*


Saudaraku dalam Tuhan Yesus mari kita berdoa memohon terang Roh Kudus agar kita di mengertikan firman Tuhan ini.

*Tuhan Yesus Sumber segala terang dan sumber segala hikmat, aku mohon kasihMU, agar aku boleh KAU mengertikan tentang sabdaMU, karena itu curahkan Roh KudusMU dalam hidupku Amin*


Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus kita diingatkan kembali agar kita lebih mendekatkan diri kepada Allah yang berkuasa dan memiliki hidup kita, mengapa demikian?
Sebab kita tahu bahwa hidup kita hanya karena kasih dan kemurahan Allah saja, sehingga kita diperkenan untuk bernapas, beraktivitas dalam memenuhi kebutuhan hidup kita sebagai manusia.

Diakui atau tidak, sebenarnya apa yang kita miliki, apa yang kita dapat, semuanya adalah karena campur tangan Tuhan dalam setiap langkah kita, karena itu sudah selayaknya jika kita harus mencari DIA dan mendekat kepadaNYA, Sang pemilik berkat dan kehidupan setiap manusia, sebab

*Ayub 12:9-10 (TB)*  Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu;
*bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?*


Maka dari itu, hendaklah kita jangan memegahkan diri atau menyombongkan diri dengan semua yang kita miliki ,tetapi hendaklah kita sadar dan dengan rendah hati, mau mengakui bahwa semua apa yang kita miliki adalah anugerah dan kasih Tuhan Yesus, karena itu

*Amsal 3:5-6 (TB)*  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
*Akuilah Dia dalam segala lakumu*, maka Ia akan meluruskan jalanmu.


Jika hal ini menguasai hidup kita ,maka kita akan merasakan, bahwa *hanya dekat Allah saja aku menjadi tenang*.
Sebab dengan kita dekat pada Allah artinya dalam hidup kita ada persekutuan, ada hubungan yang erat bersama Allah, sehingga hidup kita akan dipimpin dalam jalan kebenaran seturut dengan kehendak Allah, sehingga rasa suka kita damai sejahtera akan memenuhi hidup kita.

Dan bila jalan kita salah atau langkah kita akan menuju kepada kebinasaan atau kecelakaan, maka Roh Allah yaitu Roh Kudus yang diam dalam diri kita, akan mengingatkan langkah kita, supaya kita tidak jatuh ,tetapi kita akan dituntun pada jalan kebenaran Kristus ,sehingga keselamatan dan sukacita akan menaungi hidup kita.

*Mazmur 73:24 (TB)*  Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian *Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan*.

Kekasih Kristus, mumpung kita diberi waktu, mari kita gunakan kesempatan yang ada ini untuk terus mencari DIA, supaya kita lebih dekat dengan DIA, Sang pemilik kehidupan, yang berkuasa apapun atas manusia, baik berkat ataupun kutuk, keselamatan ataupun kecelakaan, kesukacitaan ataupun dukacita, selagi DIA berkenan untuk ditemui dan sekaranglah waktu perkenan itu.

*2 Korintus 6:2 (TB)*  Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, *waktu ini adalah waktu perkenanan itu*; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.


Mari jangan kita sia-siakan waktu yang sudah Allah berikan pada kita ini, sebelum terlambat dan sebelum terjadi penyesalan, kita gunakan untuk meningkatkan hubungan dan persekutuan kita dengan Tuhan Yesus, melalui tekun dalam ibadah yang diwujudkan dalam doa, puji-pujian dan perenungan firman, agar kita beroleh ketenangan, sukacita dan damai sejahtera, di dalam Tuhan Yesus.

*Mazmur 62:2-3 (TB)* 
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.


Saudaraku dalam Kristus, ingat waktu kita sangatlah terbatas, sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari esok, karena itu teruslah, carilah DIA dan mendekatlah kepadaNYA, undanglah Roh Kudus supaya kita diberikan kekuatan semangat dan kesungguhan hati untuk melakukannya.

Selamat pagi, selamat beraktifitas dan akuilah Tuhan dalam setiap langkahmu agar perjalananmu dibuatNYA berhasil.
Tuhan Yesus memberkati kita, Amin

*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR