2878 Regi : Sukacita Dalam Penderitaan
Shallom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*Sukacita Dalam Penderitaan*
Dasar Firmanya dari
*1Petrus1:3-7*
Nats
*1 Petrus 1:6 (TB)* Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan
Suasana dunia saat ini sangat mencekam, dengan diizinkannya penyebaran virus Corona oleh Tuhan yang sungguh cepat merebak ,mulai dari Wuhan RRT sampai ke seluruh dunia. Bahkan penyebarannya dalam tempo 3 bulan akhirnya sampai di kota Malang, bahkan sudah ada yang meninggal dunia karena virus tersebut. Virus ini tidak kompromi pangkat, politik ,dokter ,kaya miskin, siapa lengah ia habisi.
Saudara, menyikapi hal tersebut sebagai pengikut Kristus kita tidak boleh goyah iman, marilah kita perhatikan firman Tuhan melalui Rasul Paulus mengatakan bahwa penderitaan yang sedang kita hadapi saat ini, sungguh tidak sebanding dengan apa yang hendak dinyatakan oleh Tuhan kepada kita.
*2Korintus4:17* Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Melalui penderitaan ini ,ada tiga hal yang dapat kita pahami:
1. *Penderitaan adalah ujian bukan pembinasaan.* Penderitaan yang kita hadapi dalam dunia sekarang ini hanya ujian yaitu ujian kepada ketangguhan Iman bukan untuk membinasakan
2. *Menerima penderitaan sebagai penghayatan akan pengorbanan Kristus* maka dalam penderitaan ini Kita dilayakan untuk berbahagia dalam iman, sebab melalui penderitaan ini, bila kita bertahan kita akan memperoleh puji²an, kemuliaan dan kehormatan.
3. *Penderitaan untuk menjaga keselamatan jiwa*
Kita diingatkan bahwa tubuh yang fana ini ini akan kembali ketanah dan roh kembali ke pangkuan Bapa di surga, maka penderitaan harus dipandang pencuci jiwa dari dosa.
*Yesaya 38:17* Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.
Saudara Apa yang harus kita lakukan menghadapi semua ini
1. *Tekun berdoa* sebagaimana dikehendaki Tuhan Yesus saat di taman getsemani, agar kita tidak jatuh dalam pencobaan
*Lukas 22:40*
2. *Hidup menguasai diri,tenang sehingga kita dapat berdoa* jangan terlalu takut, sehingga hilang iman, untuk menghadapi virus ini *1Petrus 4:7*
3. *Mematuhi aturan pemerintah* tetap tinggal di rumah *Rom12:1-3* Seperti bangsa Israel yang harus tetap di rumah saat tulah diberlakukan oleh Allah, maka selamatlah mereka,
*Keluaran12: 22*
4. *Jadilah orang bijak* jangan jadi orang tidak berpengalaman seperti
*Amsal 22:3* Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
Saudara, kita semua pasti berpengharapan agar pageblug ini segera berakhir, maka jangan tawar hati dan patah semangat tapi ingat nasehat Rasul Paulus
*Roma 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!*.
Maka pageblug Covid 19 akan segera berlalu.
Kita berdoa untuk negeri, para pemimpin dan para perawat dan dokter agar mereka dilindungi dan dikuatkan dalam melawan Covid 19.
Tetap semangat, terus andalkan Tuhan, berserah ,bersyukur, tekuun dalam doa, biarlah kehendak Tuhan Yesus yang terbaik terjadi bagi kita, haleluyah, Amin.
Semangat berjuang dan berdoa Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua.
*PD Autopia Malang*
_eddy Mulyono_
Renungan pagi ini dengan tema:
*Sukacita Dalam Penderitaan*
Dasar Firmanya dari
*1Petrus1:3-7*
Nats
*1 Petrus 1:6 (TB)* Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan
Suasana dunia saat ini sangat mencekam, dengan diizinkannya penyebaran virus Corona oleh Tuhan yang sungguh cepat merebak ,mulai dari Wuhan RRT sampai ke seluruh dunia. Bahkan penyebarannya dalam tempo 3 bulan akhirnya sampai di kota Malang, bahkan sudah ada yang meninggal dunia karena virus tersebut. Virus ini tidak kompromi pangkat, politik ,dokter ,kaya miskin, siapa lengah ia habisi.
Saudara, menyikapi hal tersebut sebagai pengikut Kristus kita tidak boleh goyah iman, marilah kita perhatikan firman Tuhan melalui Rasul Paulus mengatakan bahwa penderitaan yang sedang kita hadapi saat ini, sungguh tidak sebanding dengan apa yang hendak dinyatakan oleh Tuhan kepada kita.
*2Korintus4:17* Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Melalui penderitaan ini ,ada tiga hal yang dapat kita pahami:
1. *Penderitaan adalah ujian bukan pembinasaan.* Penderitaan yang kita hadapi dalam dunia sekarang ini hanya ujian yaitu ujian kepada ketangguhan Iman bukan untuk membinasakan
2. *Menerima penderitaan sebagai penghayatan akan pengorbanan Kristus* maka dalam penderitaan ini Kita dilayakan untuk berbahagia dalam iman, sebab melalui penderitaan ini, bila kita bertahan kita akan memperoleh puji²an, kemuliaan dan kehormatan.
3. *Penderitaan untuk menjaga keselamatan jiwa*
Kita diingatkan bahwa tubuh yang fana ini ini akan kembali ketanah dan roh kembali ke pangkuan Bapa di surga, maka penderitaan harus dipandang pencuci jiwa dari dosa.
*Yesaya 38:17* Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.
Saudara Apa yang harus kita lakukan menghadapi semua ini
1. *Tekun berdoa* sebagaimana dikehendaki Tuhan Yesus saat di taman getsemani, agar kita tidak jatuh dalam pencobaan
*Lukas 22:40*
2. *Hidup menguasai diri,tenang sehingga kita dapat berdoa* jangan terlalu takut, sehingga hilang iman, untuk menghadapi virus ini *1Petrus 4:7*
3. *Mematuhi aturan pemerintah* tetap tinggal di rumah *Rom12:1-3* Seperti bangsa Israel yang harus tetap di rumah saat tulah diberlakukan oleh Allah, maka selamatlah mereka,
*Keluaran12: 22*
4. *Jadilah orang bijak* jangan jadi orang tidak berpengalaman seperti
*Amsal 22:3* Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
Saudara, kita semua pasti berpengharapan agar pageblug ini segera berakhir, maka jangan tawar hati dan patah semangat tapi ingat nasehat Rasul Paulus
*Roma 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!*.
Maka pageblug Covid 19 akan segera berlalu.
Kita berdoa untuk negeri, para pemimpin dan para perawat dan dokter agar mereka dilindungi dan dikuatkan dalam melawan Covid 19.
Tetap semangat, terus andalkan Tuhan, berserah ,bersyukur, tekuun dalam doa, biarlah kehendak Tuhan Yesus yang terbaik terjadi bagi kita, haleluyah, Amin.
Semangat berjuang dan berdoa Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita semua.
*PD Autopia Malang*
_eddy Mulyono_
Komentar
Posting Komentar