2832 Regi : allah ciptaan dan ALLAH SANG PENCIPTA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema
*allah ciptaan dan ALLAH SANG PENCIPTA*
Dasar firmanNya dari
*Yesaya 46:5-6* (TB)
*Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?*
*Orang mengeluarkan emas dari dalam kantongnya dan menimbang perak dengan dacing, mereka mengupah tukang emas untuk membuat allah dari bahan itu, lalu mereka menyembahnya, juga sujud kepadanya!*
Ketika Musa 40 hari di gunung Sinai untuk menerima hukum Allah, bangsa Israel dengan kehendak hatinya yang jahat memaksa Harun untuk membuat "sesembahan" bagi mereka. Dari emas yang dikumpulkan, terbentuklah anak lembu emas, yang kemudian diwarnai dengan liturgi mengerikan mereka menyembahnya. Penyertaan Allah dalam proses keluarnya mereka dari Mesir dengan hal-hal yang dahsyat, seolah-olah hilang begitu saja. Tulah-tulah dahsyat yang hanya menyentuh orang Mesir dan tidak menyentuh mereka, sudah mereka lupakan.. ilah yang buatan tangan manusia mereka jadikan sebagai allah yang kata mereka _"menuntun kita keluar dari Mesir.."_
*Keluaran 32:4* (TB)
*Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka:* *"Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"*
Terbelahnya laut Teberau pun tidak mereka ingat lagi. Patung anak lembu emas, yang hanya diam membisu, tak bisa berbuat apa-apa, mereka agung-agungkan. Betapa hal ini sangat menggusarkan, mengecewakan Allah.
Bila Musa tidak "bernegosiasi" dengan Allah, pasti mereka semua akan dihabiskan sekejap saja *(Keluaran 32:11-13)*.
Tapi, ingat, karena penyembahan terhadap anak lembu emas itu, 3000 orang mati dibinasakan dalam satu hari..
*Mazmur 73:27* (TB)
*Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.*
Akhir jaman ini, anak lembu emas bisa berupa banyak hal. Pangkat, jabatan, pekerjaan, harta benda, kesenangan pribadi, kepandaian, bahkan keluarga sekalipun..
Pendek kata, hal-hal yang membuat manusia menjauhi Allah sampai-sampai hal itu seolah-olah menjadi "sesembahan", diagung-agungkan melebihi Allah Sang Pencipta, itulah berhala. Dan Allah sangat anti terhadap hal itu, sehingga hukum pertama dari Sepuluh Hukum adalah *"Jangan ada padamu _allah lain_ di hadapanku."*
*(Keluaran 20:3-5)*
Saudara terkasih, adalah satu hal yang sangat mengecewakan manakala Allah mendapati umat pilihanNya malah mengagungkan hal-hal duniawi yang sama sekali tak bisa menyelamatkan. Kebinasaan kekal adalah upah yang disediakanNya. Hukuman Allah begitu nyata bagi mereka yang menduakanNya.
Mari, semakin berwaspada karena anak lembu emas itu saat ini sudah "madarupa", *menyerupai* ke dalam berbagai hal..
Karena itu tetap fokus, dan terus mendekat padaNya, memohon supaya Roh Kudus senantiasa menuntun agar dibuatNya kita semakin mengerti apa yang menjadi kehendakNya.
*Roma 12:2* (TB)
*Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.*
Selamat Pagi Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```
Renungan pagi ini dengan tema
*allah ciptaan dan ALLAH SANG PENCIPTA*
Dasar firmanNya dari
*Yesaya 46:5-6* (TB)
*Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?*
*Orang mengeluarkan emas dari dalam kantongnya dan menimbang perak dengan dacing, mereka mengupah tukang emas untuk membuat allah dari bahan itu, lalu mereka menyembahnya, juga sujud kepadanya!*
Ketika Musa 40 hari di gunung Sinai untuk menerima hukum Allah, bangsa Israel dengan kehendak hatinya yang jahat memaksa Harun untuk membuat "sesembahan" bagi mereka. Dari emas yang dikumpulkan, terbentuklah anak lembu emas, yang kemudian diwarnai dengan liturgi mengerikan mereka menyembahnya. Penyertaan Allah dalam proses keluarnya mereka dari Mesir dengan hal-hal yang dahsyat, seolah-olah hilang begitu saja. Tulah-tulah dahsyat yang hanya menyentuh orang Mesir dan tidak menyentuh mereka, sudah mereka lupakan.. ilah yang buatan tangan manusia mereka jadikan sebagai allah yang kata mereka _"menuntun kita keluar dari Mesir.."_
*Keluaran 32:4* (TB)
*Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka:* *"Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!"*
Terbelahnya laut Teberau pun tidak mereka ingat lagi. Patung anak lembu emas, yang hanya diam membisu, tak bisa berbuat apa-apa, mereka agung-agungkan. Betapa hal ini sangat menggusarkan, mengecewakan Allah.
Bila Musa tidak "bernegosiasi" dengan Allah, pasti mereka semua akan dihabiskan sekejap saja *(Keluaran 32:11-13)*.
Tapi, ingat, karena penyembahan terhadap anak lembu emas itu, 3000 orang mati dibinasakan dalam satu hari..
*Mazmur 73:27* (TB)
*Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa; Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau.*
Akhir jaman ini, anak lembu emas bisa berupa banyak hal. Pangkat, jabatan, pekerjaan, harta benda, kesenangan pribadi, kepandaian, bahkan keluarga sekalipun..
Pendek kata, hal-hal yang membuat manusia menjauhi Allah sampai-sampai hal itu seolah-olah menjadi "sesembahan", diagung-agungkan melebihi Allah Sang Pencipta, itulah berhala. Dan Allah sangat anti terhadap hal itu, sehingga hukum pertama dari Sepuluh Hukum adalah *"Jangan ada padamu _allah lain_ di hadapanku."*
*(Keluaran 20:3-5)*
Saudara terkasih, adalah satu hal yang sangat mengecewakan manakala Allah mendapati umat pilihanNya malah mengagungkan hal-hal duniawi yang sama sekali tak bisa menyelamatkan. Kebinasaan kekal adalah upah yang disediakanNya. Hukuman Allah begitu nyata bagi mereka yang menduakanNya.
Mari, semakin berwaspada karena anak lembu emas itu saat ini sudah "madarupa", *menyerupai* ke dalam berbagai hal..
Karena itu tetap fokus, dan terus mendekat padaNya, memohon supaya Roh Kudus senantiasa menuntun agar dibuatNya kita semakin mengerti apa yang menjadi kehendakNya.
*Roma 12:2* (TB)
*Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.*
Selamat Pagi Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar